Adapun tiga ranah tujuan pendidikan yang menjadi sasaran evaluasi hasil belajar harus dijabarkan dahulu ke dalam indikator hasil belajar yang kemudian
diukur dan dinilai untuk memperoleh kesimpulan hasil belajar, yakni berupa nilai. Meskipun secara teoritis, belajar dapat diartikan sebagai perubahan
tingkah laku, namun tidak semua perubahan tingkah laku organisme dapat dianggap belajar. Setiap prilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan
yang spesifik. Oleh karena itu perlu diketahui ciri-ciri perubahan tingkah laku yang dimaksud dalam kategori hasil belajar.
1 Perubahan yang terjadi secara sadar, berarti bahwa individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu, atau sekurang-kurangnya individu
merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional, yaitu sebagai hasil
belajar, perubahan yang terjadi dalam individu berlangsung secara terus menerus dan tidak statis.
3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. Bahwa perubahan tersebut senantiasa akan bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih
baik dari sebelumnya. 4 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah bahwa perubahan tingkah
laku itu terjadi karena adanya tujuan yang ingin dicapai. 5 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Bahwa suatu proses belajar
tersebut meliputi perubahan tingkah laku.
33
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar
Di dalam proses belajar mengajar di kelas siswa memiliki karakteristik tertentu, baik fisiologis maupun psikologis. Menurut Muhibbin Syah faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam, yaitu :
a. Faktor internal faktor dari luar diri siswa, yakni keadanaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa.
32
R. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran..., h. 74
33
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, Cet. IV, h. 3-4
b. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan sekitar siswa.
c. Faktor pendekatan belajara approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
34
Jadi bila definisi hasil dan belajar dipadukan menjadi hasil belajar, maka pengertian hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar
dalam mengikutu program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibagi menjadi dua bagian sebagaimana yang dikemukakan oleh M. Ngalim Purwanto
dalam bukunya yang berjudul psikologi pendidikan, yaitu :
35
a. Faktor yang berasal dari dalam diri seseorang yang belajar faktor intern, yang meliputi fakttor fisiologis mencakup kondisi fisik dan
panca indera dan faktor psikologis mencakup minat, tingkat kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif
b. Faktor yang berasal dari luar diri orang yang belajar faktor ekstern, yang meliputi faktor instrumental kurikulum, guru, sarana dan
fasilitas, serta manajemen yang berlaku di sekolah yang bersangkutan. Para ahli psikologi kognitif juga memperhitungkan faktor eksternal dan
internal ini dalam mengembangkan teorinya. Mereka berpendapat bahwa kegiatan belajar merupakan proses yang bersifat internal yang di pengaruhi oleh faktor-
faktor eksternal, antara lain metode pengajaran. Proses belajar tersebut digambarkan pada bagan di bawah ini.
34
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007 Cet. 6, h. 144
35
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya, 1998 Cet. 14, h. 107
Gambar 3. Faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi peristiwa belajar Beberapa ahli pendidikan, antara lain J. Guilbert yang dikutip oleh
Soekidjo Notoatmodjo, mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar ke dalam empat kelompok besar, yakni :
a. Faktor materi atau hal yang dipelajari, ikut menentukan proses dan hasil belajar. Misalnya, belajar pengetahuan, dan belajar sikap atau
keterampilan. b. Faktor lingkungan yang dikelompokkan menjadi 2, yakni lingkungan fisik
yang antara lain terdiri dari suhu, kelembaban udara, dan kondisi tempat belajar. Sedangkan lingkungan sosial, yakni manusia dengan segaa
interaksinya serta reprensentasinya seperti keramaian atau kegaduhan. c. Faktor instrumental yang terdiri dari perangkat keras hardware seperti
perlengkapan belajar dan alat peraga, dan perangkat lunak software seperti kurikulum, pengajar atau fasilitator belajar, dan metode belajar
mengajar. d. Sektor individu subjek belajar yang dibedakan ke dalam kondisi fisiologi
seperti kekurangan gizi dan kondisi panca indera, sedangkan kondisi psikologi, seperti intelegensi, pengamatan, daya tangkap, ingatan dan
motivasi.
36
Pandangan yang
beragam mengenai
faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi hasil belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas pada
intinya memiliki kesamaan yaitu, bahwa hasil belajar merupakan produk yang
36
Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta : Rineka Cipta, 2007 h. 49
Faktor Eksternal
Faktor Internal Fakta Informasi
Factual Information
Keterampilan Intelektual
Intelectual Skill Strategi-strategi
Strategies Persentuhan
Repetisi repetition
Penguat Reinforcement
Peristiwa Belajar
dicapai setelah terjadinya proses belajar yang dipengaruhi oleh faktor internal, faktor eksternal, serta faktor pendekatan-pendekatan belajar yang keseluruhannya
saling mendukung dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang merupakan titik puncak dari kegiatan belajar mengajar di kelas.
4. Teori-teori Belajar