Pertemuan kedua Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan
membangun sendiri pemahaman siswa mengenai konsep luas segitiga. Banyak siswa yang langsung menggunakan rumus yang mereka temukan di buku dan
sebagian kecil siswa menggunakan konsep luas segitiga merupakan setengah dari luas persegi panjang seperti gambar yang diberikan.
Tahap selanjutnya adalah create. Setelah siswa menyelesaikan masalah
yang diberikan pada tahap sebelumnya, siswa diminta untuk membuat gambar segitiga yang memiliki luas yang sama dengan kasus yang diberikan tetapi sisi-
sisinya berbeda dan menyimpulkan rumus mencari luas segitiga. Siswa membuat gambar meminta pendapat guru mengenai gambar segitiga yang mereka buat
walaupun tidak seantusias pertemuan sebelumnya. Peneli. Dalam menyimpulkan rumus luas segitiga, sebagian besar siswa masih melihat rumus dari buku dan
sebagian yang lain menyimpulkan dengan bahasa sendiri.
Gambar 4.4. Kegiatan siswa pada tahap create
Setelah siswa menggambar segitiga yang diminta dan membuat
kesimpulan mengenai rumus luas segitiga, pada tahap share siswa maju ke depan
mempresentasikan apa yang mereka temukan di tahap search dan menjelasskan jawaban mereka pada tahap solve. Beberapa orang perwakilan dari kelompok
menuliskan hasil kerja mereka di papan tulis dan menjelaskannya kepada siswa yang lain. Pada pertemuan keempat ini hanya sedikit siswa yang mau untuk maju
dan mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan siswa yag lain sehingga peneliti harus meminta beberapa siswa yang lain untuk maju. Walaupun antusias
siswa untuk menjelaskan hasil kerjanya, namun siswa masih memberikan pendapat tentang hasil kerja mereka kepada guru dan teman yang lain.
Di pertemuan keempat ini, pelaksanaan pembelajaran dengan SSCS secara umum mengalami perbaikan dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Namun
ada satu penurunan, yaitu aktifitas siswa dalam mempresentasikan hasil kerja mereka. Rencana pengalokasi waktu untuk setiap tahap sudah sesuai dengan
rencana, sebagian besar siswa menyelesaikan setiap tahapan SSCS, sebagian besar berani mengajukan pendapatnya dan menanggapi presentasi temanya tanpa
diminta oleh peneliti. Dan satu kekurangan yang masih ditemukan sejar pertemuan pertama adalah masih ada siswa yang sering bercanda dan mengobrol.