Pertemuan kelima Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan

menginformasikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Materi pembelajarn yang akan dipelajari oleh siswa adalah sifat-sifat persegi dan persegi panjang. Sebelum peneliti memberikan LKS siswa diminta mempersiapkan buku dan alat tulis yang dibutuhkan. Pada tahap search, siswa diminta untuk mencari dan menuliskan sifat-sifat yang dimiliki persegi dan persegi panjang. Pencarian ini, dibantu dengan pernyataan-pernyataan yang diberikan peneliti untuk diisi. Pada tahap ini, siswa telah terbiasa dengan proses pembelajaran SSCS. Peneliti hanya mengingatkan apa yang harus dicari dan dituliskan siswa pada sesuai dengan kondisi yang diberikan. Gambar 4.5. Kegiatan siswa pada tahap search Pada tahap solve siswa menyelesaikan masalah yang diberikan berupa pernyataan mengenai perbedaan persegi panjang dan persegi. Pertanyaan yang diberikan pada tahap solve ini bertujuan agar siswa bisa membangun sendiri pemahamannya mengenai perbedaan dan persamaan persegi dan persegi panjang. Sebagian besar siswa sudah mulai menjelaskan perbedaan persegi dan persegi panjang dengan bahasa mereka sendiri dan sebagian yang lain masih menacri-cari dalam buku. Peneliti member arahan bahwa untuk menjawab pertanyaan siswa perlu memperhatikan sifat-sifat persegi dan persegi panjang yang telah mereka cari. Tahap selanjutnya adalah create. Pada tahap ini siswa diminta untuk membuat sebuah gambar persegi dan persegi panjang yang berbeda dari contoh dengan keterangan sifat-sifatnya sebagai rangkuman materi yang telah mereka pelajari untuk dipresentasikan di depan siswa yang lain. Pada tahap ini siswa dibiasakan merefleksi apa yang telah mereka lakukan dan pelajari. Pada tahap create ini, sebagian siswa masih menyontek gambar yang dijadikan contoh atau gambar temanya. Setelah siswa membuat bahan presentasi, pada tahap share ini siswa maju ke depan mempresentasikan apa yang mereka temukan di tahap search dan menjelaskan jawaban mereka pada tahap solve. Presentator menuliskan hasil kerja mereka di papan tulis dan menjelaskannya kepada siswa yang lain. Pada pertemuan keenam ini siswa sudah tidak perlu dipaksa untuk maju ke depan. Tidak jauh berbeda dengan kelompok yang maju ke depan, siswa lain yang duduk mendengarkanpun sebagian siswa mengajukan pendapat atau menanggapi presentasi temanya walaupun harus dipancing terlebih dahulu oleh peneliti. Pelaksanaan pembelajaran SSCS pada pertemuan keenam ini telah dikatakan baik meski tidak sempurna. Kekuranggan yang ditemukan antara lain adalah masih adanya siswa yang mengobrol saat proses pembelajaran berlangsung sehingga peneliti masih harus menegur siswa. Setelah tahapan pembelajaran dengan SSCS selesai, peneliti memberikan kesimpulan mengenai materi yang dipelajari dan mengkonfirmasi pemahaman siswa dengan beberapa pertanyaan dan perintah. Kemudian menutup pembelajaran dengan memberikan tugas untuk mencari soal-soal yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegi panjang.

2. Pertemuan ketujuh

Pertemuan ketujuh peneliti mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompk dan siap untuk belajar. Peneliti lalu menjelaskan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketujuh ini. Adapun materi yang yang akan dipelajari adalah keliling persegidan persegi panjang dan tujuan pembelajarannya adalah siswa memahami konsep keliling persegi dan persegi panjang dan mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling persegi dan persegi panjang. Sebelum peneliti memberikan LKS, peneliti bertanya terlebih dahulu mengenai keliling segitiga dan bagaimana cara mencarinya. Kemudian, peneliti

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model search, solve, create and share terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

1 18 214

PENGEMBANGAN MEDIA SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE

5 23 101

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII

0 40 387

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN PhET UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI METAKOGNITIF DAN PEMAHAMAN KONSEP

34 161 158

Pengaruh Model Pembelajaran Search Solve Create And Share (SSCS) dan Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa

0 5 15

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

0 0 44

Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Topik Cahaya.

4 12 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREAT, DAN SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA BERDASARKAN DISPOSISI MATEMATIKA PADA SISWA SMP - repo unpas

0 0 9