Teknik Pengumpulan Data Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

1. Penelitian Pendahuluan

Pelaksanaan penelitian pendahuluan dilaksanakan pada tanggal 3, 7, dan 8 Januari 2013. Kegiatan ini merupakan tahap awal yang dilakukan peneliti untuk mengetahui kondisi kelas dan sebagai tahap perkenalan dengan guru pengajar dan lingkungan sekolah. Dalam kegiatan ini peneliti melakukan wawancara, melakukan observasi dan mensosialisasikan definisi operasional dari model pembelajaran SSCS dan disposisi matematik dalam penelitian ini kepada guru mata pelajaran matematika. Berdasarkan pengamatan selama penelitian pendahuluan diperoleh informasi sebagai berikut: 1 Banyak siswa belum memiliki sikap positif saat proses pembelajaran matematika berlangsung 2 Siswa masih malas dalam mengerjakan tugas yang sulit dan cepat menyerah. 3 Banyak siswa masih bingung dengan apa yang akan dilakukan saat diberikan tugas dan soal yang lebih rumit. 4 Siswa belum terbiasa menyelesaikan masalah matematika dengan berbagai metode. 5 Belum terciptanya interaksi yang baik antara guru dan siswa

2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I

a. Rencana pelaksanaan tindakan

Kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I yang akan dilaksanakan terdiri dari empat pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap pertemuannya 2x40 menit. Kegiatan yang dilakukan oleh peneli pada tahap ini adalah sebagai berikut : 1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang pembelajaran SSCS. RPP dapat dilihat pada lampiran 1. 2. Menyusun dan mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada siklus I, yaitu Lembar Kegiatan Siswa LKS. LKS dapat dilihat pada lampiran 2 3. Mempersiapkan lembar obervasi, angket disposisi matematis, dan soal tes untuk siswa yang diberikan pada akhir siklus I. Soal tes akhir siklus I dapat dilihat pada lampiran 3.1 - lampiran 3.3.

b. Deskripsi pelaksanaan dan observasi tindakan

1 . Pertemuan pertama Pertemuan pertama diawali perkenalan peneliti kepada siswa dan mengelompokan siswa menjadi kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang. Kemudian peneliti menjelaskan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Adapun materi di pertemuan pertama ini adalah jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi dan sudut dengan tujuan pembelajaran siswa dapat menjelaskan pengertian segitiga, dapat menjelaskan jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya, dan dapat menjelaskan jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya. Peneliti menjelaskan bahwa untuk beberapa pertemuan ke depan, siswa akan menggunakan LKS dan melakukan kegiatan pembelajaran dengan SSCS search, solve, create, and share. Siswa akan melakukan kegiatan mencari informasi yang terdapat dalam kasus yang diberikan dan menyelesaikan masalah yang terdapat didalanya, kemudian membuat rangkuman materi yang telah mereka pelajari sebagai laporan bahan presentasi yang selanjutnya akan dipaparkan kepada temanya. Sebelum proses pembelajaran dimulai, peneliti melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa tenatang benda-benda berbentuk segitiga yang siswa ketahui. Ini dilakukan dengan maksud menarik perhatian siswa untuk siap belajar. Pada tahap search, siswa diminta untuk mencari dan menuliskan sifat-sifat yang dimiliki segitiga. Pada tahap ini masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami perintah yang ada dalam LKS karena belum terbiasa belajar secara mandiri. Peneliti menjelaskan kembali bahwa siswa harus memperhatikan dulu gambar-gambar yang terdapat pada LKS terlebih dahulu lalu menuliskan sifat-sifat segitiga apa yang mereka temukan. Selain masih banyak siswa yang kurang memahami perintah yang terdapat dalam LKS, ada juga siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model search, solve, create and share terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

1 18 214

PENGEMBANGAN MEDIA SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE

5 23 101

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII

0 40 387

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN PhET UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI METAKOGNITIF DAN PEMAHAMAN KONSEP

34 161 158

Pengaruh Model Pembelajaran Search Solve Create And Share (SSCS) dan Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa

0 5 15

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

0 0 44

Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Topik Cahaya.

4 12 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREAT, DAN SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA BERDASARKAN DISPOSISI MATEMATIKA PADA SISWA SMP - repo unpas

0 0 9