seorang aktris, model, presenter, dan interpreneur Cathy juga pernah menjadi seorang sutradara pada film Rectoverso. Kiprahnya
di dunia seni tidak diragukan lagi, ia sudah banyak membintangi film layar lebar seperti Dunia Mereka 2005, Hantu Bangku
kosong 2006, Sang Dewi 2007, Barbie 3+1 2008, Dawai Asmara 2010, Perfect House 2011. Perempuan yang memiliki
hobi jalan-jalan, menonton, dan menari ini juga sering dipilih oleh brand-brand terkemuka Indonesia sebagai ambassador, seperti La
piazza Ambassador 2005, L‟oreal Ambassador 2006, Kemang Village Ambassador 2007-20
08, Icon Levi‟s 2008, Ambassador Taiwan Excellence 2011-2012, Ambassador Taiwan Excellence
2012-2013, Yoko Yoko 2014-2015. Perempuan yang memiliki tinggi badan 174cm ini aktif diberbagai bidang, seperti host
diberbagai program televise, juri dance with Star Season 1 dan 2, serta model iklan dan majalah Indonesia.
54
d. Olga Lidya
Artis Indonesia keturunan Tionghoa ini lahir di Jakarta, 4 Desember 1976. Olga mengawali kiprahnya di jagad hiburan dari
dunia modeling. Dengan tubuhnya yang tinggi semampai, Olga laris manis menjadi model catwalk dalam berbagai peragaan
busana para desainer ternama. Wajahnya kian familiar di mata masyarakat setelah menjadi bintang iklan serta model di video klip
Stanley Sagala dan sejumlah band papan atas seperti Boomerang, Kafein, bahkan Dewa 19. Selain modelling, perempuan yang
pernah berpose seksi untuk majalah pria, Popular ini juga berkiprah sebagai presenter. Beberapa acara yang pernah dipandunya antara
lain Sisi Lain, Jelita, Otomotif, A1GP, Dunia Samsung, dan yang paling mencuatkan namanya adalah Republik Mimpi. Di program
parodi politik itu, Olga kerap dipasangkan dengan sahabat kentalnya sesama presenter, Anya Dwinov.
54
Diterjemahkan dan diunduh dari http:www.avatara88.com
tanggal 14 Mei 2014 pukul 13.45
Nama Olga juga cukup diperhitungkan dalam seni peran berkat sinetron Lo Fen Koei yang pernah tayang di RCTI serta film
horor 12 AM. Kemudian pada April 2010, Olga tampil dalam film Terekam. Menariknya, ide film yang juga bergenre horror itu
bermula dari keisengan Olga serta dua rekannya Julia Perez dan Monique Henry. Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata
ketiganya ini semakin unik karena digarap tanpa sutradara, skrip, maupun kru. Diakui Olga, editor pembuat film ini terbilang luar
biasa. Pasalnya ada puluhan kaset yang dipakai dan harus diedit hingga menjadi satu film tersendiri. Apalagi gambar-gambar yang
diambil bukan berasal dari kamera profesional, malahan dari handycam hasil pinjam sana-sini.
Selain sukses di ranah hiburan, Olga juga merambah dunia bisnis. Pemilik tinggi badan 171 cm dan berat badan 47 kg ini juga
menekuni bisnis studio rekaman amatir dan les vokal Rumah Bintang, tempat bilyar La Forca, restoran Poke Sushi, serta Lihat
bisnis francise aksesoris asal Thailand. Masih di tahun 2010 pada bulan Juli, Olga tampil sebagai perempuan korban KDRT
Kekerasan Dalam Rumah Tangga bernama Lily dalam film layar lebar 7 Hati 7 Cinta 7 Lihat wanita. Dalam film garapan Robby
Ertanto itu, Olga mengaku menemui sedikit kesulitan, Untuk perannya ini, Olga melakukan riset dari internet dan mencari
orang-orang yang pernah mengalami KDRT. Selain sukses di ranah hiburan, Olga juga merambah dunia bisnis. Pemilik tinggi
badan 171 cm dan berat badan 47 kg ini juga menekuni bisnis studio rekaman amatir dan les vokal Rumah Bintang, tempat bilyar
La Forca, restoran Poke Sushi, serta bisnis francise aksesoris asal Thailand, NaRaYa. Wanita yang hobi nonton dan berteman akrab
dengan aktris Happy Salma ini juga aktif dalam dunia olahraga. Ia merupakan salah seorang pengurus Percasi Persatuan Catur