Rectoverso membuat ia yakin untuk melepasnya. Dewi tahu, ia tidak akan main-
main dengan proyeknya.”
52
2. Sutradara film
a. Marcella Zalianty
Marcella Zalianty lahir di Jakarta, 7 Maret 1980, ia merupakan anak dari aktris Indonesia Tetty Liz Indriati dan
adiknya pun seorang aktris bernama Olivia Zalianty. Marcella membintangi sebuah cerita dengan judul Sephia yang tayang di
SCTV. Selain itu Marcella juga berakting pada layar lebar, film pertamanya disutradarai oleh Rudi Soejarwo dengan judul Bintang
Jatuh. Film ini, dibintangi Marcella bersama dengan artis Dian Sastrowardoyo. Tahun 2005, melalui film Brownies, Marcella
berhasil memenangkan award sebagai aktris perempuan terbaik pada Festival Film Indonesia. Selain aktif di dunia seni, Marcella
juga sering terlihat pada beberapa kegiatan sosial. Ia terpilih sebagai Brand Ambasador Karya Tunas Nusantara, Tagana, serta
Rumah Autis. Sebagai salah satu sutradara film Rectoverso dan pemilik rumah produksi Keana, Marcella juga memiliki banyak
penghargaan di bidangnya yaitu Nominasi untuk aktris terbaik di Bandung Film Festival 2004 The Soul, nominasi untuk aktris
terbaik di Bali International Film Festival 2004 Tusuk Jelangkung, nominasi untuk degan menyedihkan di MTV
Indonesia Movie Award 2004 Tusuk Jelangkung, nominasi untuk Aktris Paling Ngetop In SCTV Award 2003 Malam Pertama,
nominasi untuk Aktris Paling Ngetop In SCTV Award 2001 Sephia. Kini ia telah menikah dengan pembalap terkenal
Indonesia yaitu Ananda Mikola dan memiliki satu orang anak. Sebagai salah satu sutradara film Rectoverso, Marcella dan kawan-
kawan berhasil membawa film Rectoverso ke Cannes, dan
52
Haqi Ahmad, My Life As Writer, Bandung: Mizan Media Utama, 2013, hlm. 86-135
disaksikan oleh warga sebanyak 100 orang. Selain itu film ini pun diputar sebanyak 3 hari pada 21, 23, dan 25 Mei.
53
b. Happy Salma
Happy Salma anak keempat dari enam bersaudara pasangan almarhum Dachlan Suhendara dan ibunda Iis Rohaeni lahir pada 4
Januari 1980, 1a tumbuh dalam napas seni. Mereka bersaudara yang sangat kompak, pendeknya leluasa untuk berkreativitas baik
itu menari, bernyanyi ataupun bermain musik. Di usia remaja, ia terpilih menjadi finalis model majalah Gadis. Dari dunia model,
lalu ia membuat sebuah album lagu berjud ul “Tapi Kini” yang
diproduseri oleh Franky Sahilatua. Selanjutnya, ia mengenal dunia sinetron. Berkat keseriusan menekuni dunia seni peran, lebih
kurang saya sudah bermain di 30 judul sinetron. Pada 2008 ia memeroleh penghargaan sebagai pemeran pendukung terbaik
dalam Festival Film Bandung dalam sinetron Rinduku Cintamu. Happy merambah ke dunia film televisi dan layar lebar. Menir
Proyek Gagal, Tak Cukup Sedih, dan Laela, adalah beberapa judul FTV di mana ia salah satu pemerannya. Di dunia layar lebar, ia
bermain di film Gie, True Love, Description Without Place, Soul Quest dan 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Pada 2010, saya mendapat
penghargaan sebagai pemeran pendukung terbaik FFI untuk film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, dan penghargaan yang sama di Indonesian
Movie Award. Dunia selebritas membuat Happy kesepian, lalu ia
melarikan diri ke dunia sunyi, dunia menulis. Pada pertengahan 2006 ia bertemu Rieke Diah Pitaloka. Kepadanya Happy berkeluh
kesah soal minimnya ketertarikan generasi muda pada dunia sastra. Dari hasil diskusi itu dia mendirikan penerbitan yang bergerak di
bidang sastra. Untuk menggeliatkan kembali dunia sastra, tulis-
53
Diunduh dari http:www.keanaproduction.orgmarcella-zalianty
pada tanggal 14 Mei 2014 pukul 13.20
menulis, juga dunia membaca, penerbit Koekoesan meluncurkan buku pertamanya berjudul Pulang kumpulan cerpen.
Karya-karya besar sastra Indonesia banyak memengaruhi cara pandangnya, bahkan ia menggeluti dunia teater juga karena
kecintaannya pada
karya-karya tersebut.
Happy pernah
mementaskan lakon Nyai Ontosoroh diadaptasi dari novel Bumi Manusia, karya Pramoedya Ananta Toer dan setelah itu lakon
Ronggeng Dukuh Paruk adaptasi novel karya Ahmad Tohari yang pernah saya pentaskan di Amsterdam. Lewat Pulang, ia terpilih
sebagai salah satu finalis penulis muda berbakat dalam Khatulistiwa Literary Award 2007.
Setelah itu terbit buku kedua Telaga Fatamorgana 2008, lalu novel kolaborasi bersama Pidi Baiq berjudul Hanya Salju dan
Pisau Batu 2010, dan sejumlah antologi cerpen bersama dalam Titian, Lobakan, 24 Sauh, dan Dari Datuk ke Sangkar Emas.
Bersama seorang teman, ia mendirikan Titimangsa Foundation guna mengorganisir kegiatan-kegiatan sosial dan seni. Sejak 2007,
Happy menggelar keliling sastra ke sekolah-sekolah dan kampus- kampus di sejumlah daerah. Inggit adaptasi novel karya Ramadhan
KH adalah panggung monolog terkini saya, yang memeroleh apresiasi dari sejumlah kalangan. Pada tahun 2013 ini saya
mendirikan penerbitan yang juga diberi nama Titimangsa. dan buku biografi seniman tari dan jewelry yang bernama Desak
Nyoman Suarti akan menjadi karya perdana, yang kebetulan saya tulis dan dibantu oleh seorang sastrawan asal Bali yang bernama
Warih. Selama pelaksanaan Festival Film Cannes, “Rectoverso”
diputar selama tiga kali yaitu pada tanggal 21, 23 dan 25 Mei.
c. Cathy Sharon
Perempuan blasteran ini memiliki nama lengkap Cathy Sharon Gasnier, namun masyarakat mengenalnya dengan nama
Cathy Sharon. Cathy lahir di Jakarta, 8 Oktober 1982. Sebagai
seorang aktris, model, presenter, dan interpreneur Cathy juga pernah menjadi seorang sutradara pada film Rectoverso. Kiprahnya
di dunia seni tidak diragukan lagi, ia sudah banyak membintangi film layar lebar seperti Dunia Mereka 2005, Hantu Bangku
kosong 2006, Sang Dewi 2007, Barbie 3+1 2008, Dawai Asmara 2010, Perfect House 2011. Perempuan yang memiliki
hobi jalan-jalan, menonton, dan menari ini juga sering dipilih oleh brand-brand terkemuka Indonesia sebagai ambassador, seperti La
piazza Ambassador 2005, L‟oreal Ambassador 2006, Kemang Village Ambassador 2007-20
08, Icon Levi‟s 2008, Ambassador Taiwan Excellence 2011-2012, Ambassador Taiwan Excellence
2012-2013, Yoko Yoko 2014-2015. Perempuan yang memiliki tinggi badan 174cm ini aktif diberbagai bidang, seperti host
diberbagai program televise, juri dance with Star Season 1 dan 2, serta model iklan dan majalah Indonesia.
54
d. Olga Lidya
Artis Indonesia keturunan Tionghoa ini lahir di Jakarta, 4 Desember 1976. Olga mengawali kiprahnya di jagad hiburan dari
dunia modeling. Dengan tubuhnya yang tinggi semampai, Olga laris manis menjadi model catwalk dalam berbagai peragaan
busana para desainer ternama. Wajahnya kian familiar di mata masyarakat setelah menjadi bintang iklan serta model di video klip
Stanley Sagala dan sejumlah band papan atas seperti Boomerang, Kafein, bahkan Dewa 19. Selain modelling, perempuan yang
pernah berpose seksi untuk majalah pria, Popular ini juga berkiprah sebagai presenter. Beberapa acara yang pernah dipandunya antara
lain Sisi Lain, Jelita, Otomotif, A1GP, Dunia Samsung, dan yang paling mencuatkan namanya adalah Republik Mimpi. Di program
parodi politik itu, Olga kerap dipasangkan dengan sahabat kentalnya sesama presenter, Anya Dwinov.
54
Diterjemahkan dan diunduh dari http:www.avatara88.com
tanggal 14 Mei 2014 pukul 13.45