Tokoh Tambahan tokoh Ibu dan kekasih Perempuan

mencari cinta ilahi, pada film tokoh ini bernama Raga. Hal ini dapat dilihat pada kutipan berikut, “ia menemukan cinta sejati dalam sebuah cahaya entah apa, yang cuma bisa ditemui saat mati suri atau mati betulan. Pertemuan yang teramat mahal. Akhirnya, dia memutuskan untuk jadi pertapa pada abad modern. Menjadi manusia yang mengatasi cinta insani dan berjuang untuk menghidmati cinta ilahi” Tokoh dia ketika mengalami proses ekraniasai mengalami perubahan bervariasia, tokoh yang di tuliskan pengarang dengan tokoh dia, namun pada film tokoh ini berubah menjadi tokoh yang dikenal dengan nama Raga. Hal ini juga terlihat pada film Rectoverso, karakter yang terbentuk tidak berbeda jauh dengan apa yang digambarkan pada cerpen. Selain itu, bisa dikatakan tokoh dia tidak peka terhadap perasaan tokoh Aku. Hal ini bisa disimpulkan karena tokoh Dia, merupakan sosok yang mencari cinta ilahi dibanding cinta insani.

3. Tokoh Pemuda yang lain

Tokoh ini merupakan tokoh pendukung tokoh utama, tokoh ini juga sahabat tokoh Dia dan tokoh Aku. Tokoh pemuda yang lain pada cerpen terdapat dua orang sehingga jumlah sahabat laki-laki tokoh Aku menjadi tiga orang, kedua pemuda ini pada cerpen tidak terlalu banyak diceritakan bahkan dialog mereka pun tidak terlalu banyak. Lain halnya setelah divisualisasikan, tokoh pemuda yang lain berjumlah tiga orang, dengan nama Tano, Bayu, dan Dali, jika ditambah Raga tokoh Al memiliki sahabat laki-laki sebanyak tiga orang, karakter mereka hampir sama. Mereka menyukai petualangan dan hal baru, serta bersemangat, tetapi dibalik itu semua mereka menyimpan cerita yang cukup menyedihkan. Hal ini bukan lah sebuah hal yang tabu, karena setiap orang pasti memiliki kisah hidupnya masing-masing baik senang maupun sedih. Dapat dilihat pada gambar dan kutipan berikut, “kami sedang melakukan satu permainan,” dia menjelaskan. “bertukar cerita paling sedih,” temannya menambahkan. Rectoverso:48 “satu demi satu bercerita. Kisah putus cinta, kisah kehilan agn teman, dan kisah bencana alam.” Rectoverso:48 Berdasarkan analisis penokohan tersebut tampak perbedaan yang terjadi antara cerpen dan film Rectoverso. Terjadi beberapa penambahan, penciutan, dan perubahan bervariasi pada tokoh. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut, Penam bahan Penciut an Perubahan Bervariasi Keterangan 1. Malaikat juga tahu - √ √ Penciutan yang terjadi ialah pada film tidak digambarkan tokoh domberman penghuni rumah indekos, sedangka perubahan bervariasai terjadi pada nama tokoh yaitu Lea dan Hans 2. Cecak di Dinding - - √ Perubahan bervariasi yang terjadi sebatas pada penggunaan nama tokoh yaitu Saras, Taja, dan Irwan. 3. Firasat - √ √ Penciutan terlihat pada anggota klub, sedangkan perubahan bervariasi terjadi pada nama tokoh yaitu, Panca dan Senja. 4. Curhat Buat Sahabat √ - √ Penambahan terjadi pada penggambaran dua tokoh mantan pacar si Perempuan, perubahan bervariasi terjadi pada penggunaan nama tokoh yaitu Regi dan Amanda. 5. Hanya Isyarat √ - √ Penambahan terjadi pada tokoh sahabat laki-laki, jumlah tokoh laki-laki