Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, jika hasil pengukuran yang dilakukan secara
berulang-ulang relatif sama maka pengukuran tersebut dianggap memiliki tingkat reliabilitas yang baik Sugiyanto; 2006:149.
Kriteria pengambilan keputusan 1.
Jika r
alpha
positif dan dari r
tabel
maka reliabel 2.
Jika r
alpha
negatif dan dari r
tabel
maka tidak reliable
10. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan
mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan dan menginterprestasikan data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah
yang diteliti. b. Analisis Regresi Linear Berganda
Digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya lebih dari dua terhadap variabel dependen.
Untuk memperoleh hasil lebih terarah maka peneliti menggunakan bantuan program SPSS 15.O for windows
dua variabel independen adalah :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Dimana : Y : prestasi kerja
a : nilai intercept konstan
b
1,
b
2,
b
3,
: koefisien regresi berganda
Universitas Sumatera Utara
X
1
: skor dimensi kebutuhan berprestasi X
2
: skor dimensi kebijakan perusahaan. X
3
: skor dimensi penghargaan kompensasi e
: error c. Pengujian Hipotesis
1. Uji - F Uji secara serentak Metode ini digunakan untuk mengetahahui atau menguji apakah setiap
variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut : a. Memformulasikan hipotesis
Ho = 0. artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan prestasi kerja caroline officer.
b. Menentukan tingkat keberartian atau derajat keyakinan sebesar X derajat kebebasan sebesar k-1 dan n-k.
c. Menarik kesimpulan Jika Ho diterima berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara
serentak antara motivasi terhadap prestasi kerja caroline officer. Sedangkan
Ho ditolak, berarti terdapat hubungan yang signifikan secara serentak antara motivasi terhadap prestasi kerja caroline officer.
2. Uji- t Uji secara parsial
Universitas Sumatera Utara
Dilakukan untuk menguji secara parsial setiap variabel bebas X
1,
X
2,
X
3
apakah mempunyai pengaruh yang signifikan sebagai uji signifikan terhadap variabel terikat Y.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Memformulasikan hipotesis
H
o
= O tidak ada pengaruh motivasi terhadap peningkatan prestasi kerja
H
a
≠ O ada pengaruh motivasi terhadap peningkatan prestasi kerja.
b. Menentukan tingkat keberartian atau derajat keyakinan sebesar X derajat kebebasan sebesar k-1 dan n-k.
c. Menarik kesimpulan Jika Ho diterima berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara
serentak antara variabel bebas dengan variabel terkait. Sebaliknya jika Ho ditolak, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas dengan variabel terkait. 3. Koefisien Determinan R² Identifikasi Determinan R²
Identifikasi determinan R² digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda
sebaiknya menggunakan Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Nilai R square dikatakan baik jika diatas 0.5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1 Nugroho, 2005: 51
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Agusafitri 2006 dengan judul “Peranan Sistim Penilaian Kinerja Dalam Memotivasi Karyawan Pada PT. PLN Persero
Kitlur Sumbagut”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan sistim penilaian kinerja yang dilakukan meningkatkan motivasi Karyawan Pada PT. PLN Persero
Kitlur Sumbagut. Penelitian yang dilakukan oleh LumbanGaol 2005 dengan judul
“Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai pada Pemerintah Kota PemkoMedan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan motivasi
yang dilakukan meningkatkan prestasi kerja pada pegawai Pemerintah Kota Pemko Medan.
Margaretha 2005 “Peranan Motivasi Dalam Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan pada PT Trakindo Utama Medan”. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peranan motivasi dalam meningkatkan semangat kerja
karyawan pada PT Trakindo Utama, Medan.B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin yaitu “Movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi terbentuk dari sikap attitude karyawan dalam
menghadapi situasi kerja di perusahaan situation. Motivasi adalah sesuatu yang pokok, yang menjadi dorongan seseorang untuk
berkerja Arep dan Tanjung, 2003:12.
Universitas Sumatera Utara