Potensi pengembangan sub sektor industri pengolahan dengan

76 Tabel 4.11 Klasifikasi Industri Pengolahan Non Migas Kota Tangerang No Jenis Industri Pengolahan Non Migas Jumlah Tenaga Kerja 1 Industri Besar 100 orang 2 Industri Sedang Menengah 20-99 orang 3 Industri Kecil 5-19 orang 4 Industri Mikro 1-4 orang Sumber : Badan Pusat Statistika Kota Tangerang Kegiatan industri di Kota Tangerang sangat didominasi dengan kegiatan industri yang berskala menengah sampai besar sehingga majunya Kota Tangerang akibat dari tumbuhnya industri-industri tersebut dalam skala yang cukup kemudian mereka bersaing dengan masing-masing industri yang lain. Hal ini menyebabkan kegiatan industri kecil dan mikro pun tidak dapat bersaing dengan mereka. Dalam kaitan penelitian ini ingin mengembangkan kegiatan yang berskala menengah dan besar ini agar mampu bersaing dengan industri-industri yang berada di luar daerah. Sehingga akhirnya kegiatan industri semakin maju dan berkembang dengan tidak melupakan bagaimana keadaan industri dengan skala kecil dan mikro yang memerlukan suplaimasukan dari industri yang menengah dan besar ini.

d. Potensi pengembangan sub sektor industri pengolahan dengan

pendekatan SWOT Dalam penelitian ini, guna memberikan gambaran yang lebih rinci, detail dan mendalam, dengan menggunakan pendekatan SWOT peneliti ingin menganalisis Keunggulan S, Kelemahan W, Peluang 77 O dan HambatanTantangan T dari sub sektor industri pengolahan di Kota Tangerang. Adapun peneliti memberikan batasan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis SWOT dari sub sektor industri pengolahan non migas Kota Tangerang yang merupakan kegiatan basis di Kota Tangerang. Industri pengolahan yang merupakan basis terdiri dari 4 macam industri pengolahan. Selanjutnya dalam analisis SWOT diperoleh berupa klasifikasi berdasarkan SWOT tadi, kemudian hasil tersebut dianalisis dan diidentifikasi dalam kombinasi strategi antar S-O dan W-T sehingga kombinasi antara S-O dan W-T akan memperoleh kombinasi strategi yaitu S-O, S-W, W-T dan W-O. Kemudian dilanjutkan analisis untuk mengetahui di mana kuadran dari industri yang berada di Kota Tangerang. Analisis kuadran ini dapat diperoleh dengan melihat IFAS dan EFAS dari sub sektor industri yang diteliti. Dalam strategi kuadran IFAS-EFAS, S-O ini merupakan faktor- faktor yang berasal dari dalam industri yang menunjang kegiatan produksi dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan W-T merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar yang menghambat kegiatan produksi sehingga akan berpengaruh pada jalannya industri. Analisis ini diperoleh dengan komponen SWOT dilakukan bobot dan skor kemudian dijumlah lalu dikalikan maka akan diperoleh jumlah dari komponen SWOT. Selanjutnya jumlah tadi dilakukan pengurangan antar komponen S dengan O dan komponen W dan T. Pada akhirnya 78 akan diperoleh angka yang dapat melihat pada kuadran berapa industri yang diteliti. Tabel 4.12 Analisis SWOT Industri Barang Lainnya SWOT Industri Pengolahan Non Migas Industri daur ulang plastik dan sampah Strenght 1. Harga yang terjangkau bagi konsumen 2. Memiliki keunggulan produk berupa kualitas yang baik, motif produk dan tahan lama. 3. Ketersediaan SDM dalam mengerjakan produk. 4. Memiliki pangsa pasar sendiri untuk produk daur ulang. 5. Modal untuk produksi barang daur ulang terjangkau. 6. Ketersediaan bahan baku berupa sampah dan plastik. Weakness 1. Kurang memadainya gerai-gerai untuk memasang hasil produk daur ulang di Kota Tangerang, 2. Bila dibandingkan dengan merek terkenal, produk daur ulang jauh berbeda. Opportunity 1. Adanya dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan kegiatan produksi produk dari daur ulang sampah dan plastik. 2. Produksi daur ulang ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat 3. Produksi daur ulang dapat mengurangi sampah di Kota. 4. Produksi daur ulang mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan. 5. Adanya ketertarikan luar negeri dan daerah untuk memproduksi barang daur ulang. Threaths 1. Persaingan yang berasal dari produk-produk sejenis yang bermerek jika produk yang dihasilkan tidak memiliki kualitas. 2. Kompetitor yang berasal dari luar daerah yang menghasilkan produk sejenis. Sumber : Hasil Wawancara Tabel 4.13 Analisis SWOT Industri Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan SWOT Industri Pengolahan Non Migas Industri peralatan kantor Strenght 1. Produk yang inovatif dihasilkan dari perusahaan. 2. Harga yang terjangkau bagi konsumen 3. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. 4. Ketersediaan SDM dalam mengerjakan produk. 5. Terjalinnya hubungan baik dengan para konsumen sehingga kegiatan pemasaran produk pun dapat dilakukan. Weakness 1. Manajemen perusahaan yang tidak berjalan dengan sehat. 2. Pendidikan SDM yang kurang memadai. 79 3. Proses perekrutan SDM masih bersifat kekeluargaan. 4. Belum adanya dukungan dari pemerintah karena adanya kekurangan dari internal industri. 5. Gaji tidak berdasarkan UMR tetapi berdasarkan lama kerja dan tingkat kesulitan pekerjaan dan loyalitas. Serta upah masih bersifat borongan. Opportunity 1. Pengelolaan yang baik dan transparan memberikan perubahan bagi perkembangan industri. 2. Pengelolaan limbah yang sudah baik. 3. Pemanfaatan limbah kembali oleh perusahaan sehingga tidak mencemari lingkungan masyarakat. Threaths 1. Persaingan yang berasal dari perusahaan yang sejenis. 2. Kenaikan harga bahan produksi sehingga akan menaikkan harga jual produk. 3. Industri akan tidak berjalan dengan baik bila masih melakukan proses yang tidak sehat. Sumber : Hasil Wawancara Tabel 4.14 Analisis SWOT Industri Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet SWOT Industri Pengolahan Non Migas Industri peralatan kantor Strenght 1. Produk memiliki karakteristik, inovasi dan kualitas yang berbeda dengan produk lain. 2. Ketersediaan bahan baku dan teknologi. 3. Hubungan yang baik dengan pihak konsumen sebagai sarana pemasaran 4. Manajemen keuangan dan arus produksi sangat diperhitungkan 5. Dekat dengan akses keluar masuk tol. Weakness 1. Gaji dan pendidikan karyawan masih minim. 2. Tidak adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam pengembangan industri. 3. Letak industri yang jauh dari pusat kota. 4. Kurang tersedianya transportasi dan lahan dalam industri 5. Modal yang tinggi dalam pengembangan industri ini. Opportunity 1. Pengelolaan limbah yang sudah baik dan ramah lingkungan. 2. Produk yang dihasilkan beda dibandingkan dengan industri cat yang sudah besar dan memiliki keunggulan. 3. Produk yang dibuat memiliki harga yang terjangkau dan inovatif. 4. Konsumen yang banyak dan memiliki permintaan yang tinggi. 5. Pengelolaan keuangan yang tertata memberikan gambaran perusahaan terus memperoleh keuntungan. 6. Skala produksi yang terus meningkat. 80 Threaths 1. Tidak mempermasalahkan persaingan dengan industri lain. 2. Pungutan liar yang berasal dari oknum pemerintah dalam pengurusan legalitas 3. Perputaran uang akan bermasalah bila pemasukan dari konsumen dan supplier tidak berjalan. 4. Kehilangan kepercayaan supplier dan konsumen bila perusahaan melakukan kesalahan. Sumber : Hasil Wawancara Tabel 4.15 Analisis SWOT Industri Makanan, Minuman dan Tembakau SWOT Industri Pengolahan Non Migas Industri Roti Strenght 1. Produknya memiliki keunggulan dari rasa, bebas dari bahan pengawet, tahan lama, bebas jamur dan harga bersaing. 2. Teknologi sudah banyak digunakan dalam proses produksi. 3. Memiliki konsumen yang setia terhadap produk ini. 4. Ketersediaan bahan baku dalam proses produksi. 5. Resep buatan produk sudah teruji. Weakness 1. SDM tidak memiliki pendidikan tinggi hanya sampai jenjang SMP. 2. Pengelolaan industri masih bersifat keluarga. 3. Gajiupah masih bersifat upah harian dan tergantung penjualan yang habis. 4. Komunikasi yang sulit untuk konsumen melakukan permintaan besar. 5. Kegiatan pemasaran hanya lewat konsumen setia dan gerobak-gerobak yang digunakan berjualan. Opportunity 1. Adanya dukungan dari pemerintah berupa pemberian pelatihan kepada tenaga kerja untuk membuat produk yang inovatif. 2. Konsumen yang paling besar berasal dari kalangan pemerintahan dan sekolah. 3. Memiliki beberapa varian yang disukai oleh konsumen. 4. Produk yang dihasilkan dekat dengan masyarakat dan pusat industri pun dekat pula dengan masyarakat. 5. Permintaan yang banyak memberikan peluang menciptakan penawaran itu sendiri. Threaths 1. Persaingan dalam industri produk ini sangat maju dan pesat. 2. Kurangnya inovasi dan kreatifitas dalam menghasilkan produk. 3. Pengelolaan yang bebas dari sifat keluarga sehingga perusahaan pun akan maju dengan pesat. 4. Banyaknya tenaga kerja yang keluar akibat banyak industri produk yang serupa. Sumber : Hasil Wawancara 81

C. Pengembangan SWOT dengan Pendekatan Kuantitatif