Teori Simon Kuznets Teori Harrod-Domar

17 produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, penambahan sektor jasa dan penambahan barang modal. Dari penjelasan di atas berikut akan disajikan model-model pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh ahli ekonom dunia, yaitu sebagai berikut :

a. Teori Simon Kuznets

Prof. Simon Kuznets dalam Jhingan 2010:57 mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu Negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya. Definisi ini memiliki tiga komponen yaitu pertama, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-menerus persediaan barang. Kedua, teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk. Ketiga, penggunaan teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya penyesuaian di bidang kelembagaan ideology sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan umat manusia dapat dimanfaatkan secara tepat. Prof. Simon Kuznets menunjukkan enam ciri-ciri pertumbuhan ekonomi modern yaitu laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita, peningkatan produktifitas, laju perubahan struktural 18 yang tinggi, urbanisasi, ekspansi Negara maju, dan arus barang, modal, dan orang antar bangsa.

b. Teori Harrod-Domar

Model pertumbuhan ekonomi Harrod Domar dalam Jhingan 2010: 229 dibangun berdasarkan pengalaman Negara maju. Ke semuanya terutama dialamatkan kepada perekonomian kapitalis maju dan mencoba menelaah persyaratan pertumbuhan mantap steady growth dalam perekonomian. Baik Harrod dan Domar tertarik untuk mencari tingkat pertumbuhan pendapatan yang diperlukan bagi kehidupan perekonomian yang berjalan mulus dan tersendat-sendat. Kendati model mereka berbeda dalam rincian, namun keduanya nyaris sampai pada kesimpulan yang sama. Harrod Domar memberikan peranan kunci kepada investasi di dalam proses pertumbuhan ekonomi, khususnya mengenai watak ganda yang dimiliki investasi. Pertama ia menciptakan pendapatan, dan kedua ia memperbesar kapasitas produksi perekonomian dengan cara meningkatkan stok modal. Yang pertama dapat disebut sebagai dampak permintaan, dan yang kedua disebut dampak penawaran investasi.

c. Teori Pertumbuhan Neo-Klasik