Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut W.W Rostow

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Berkenaan dengan Variabel

1. Konsep Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi berarti proses yang dilakukan oleh pemerintah sehingga maksud dari pembangunan ini baik itu perubahan struktur ekonomi dan penambahan pendapatan secara jangka panjang dapat tercapai. Kemudian kemajuan ekonomi bukan satu-satunya komponen dalam proses pembangunan ekonomi Todaro:2009,100. Sehingga dengan demikian maksud dan tujuan dari pembangunan ekonomi sangat luas dan dalam kurun waktu yang lama. Konsep-konsep pembangunan ekonomi banyak dikembangkan oleh para ahli yaitu di antaranya:

a. Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut W.W Rostow

Rostow memakai pendekatan sejarah dalam menjelaskan proses perkembangan ekonomi. Rostow membedakan adanya lima tahap pertumbuhan ekonomi yaitu: 1 Masyarakat Tradisional Masyarakat tradisional diartikan sebagai suatu masyarakat yang strukturnya berkembang di sepanjang fungsi produksi berdasarkan ilmu dan teknologi pra-Newton dan sebagai hasil pandangan pra-Newton terhadap dunia fisika. Ini berarti bahwa dalam masyarakat seperti itu sama sekali tidak terjadi perubahan 10 11 ekonomi. Sebenarnya, banyak tanah dapat digarap, skala dan pola perdagangan dapat diperluas, manufaktur dapat dibangun dan produktifitas pertanian dapat ditingkatkan sejalan dengan peningkatan penduduk dan pendapatan nyata. Fakta menunjukkan bahwa keinginan untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi modern secara teratur dan sistematis tertahan pada adanya suatu batas yaitu tingkat output per kapita yang dapat dicapai. Sedangkan bukan tidak ada daya cipta dan pembaruan tetapi karena tidak ada sarana yang mendukung. Pada tahap ini seluruh sistem yang berjalan masih sangat terbatas, sehingga pencapaian produktifitasnya pun masih terbatas Jhingan:2010,143. 2 Pra Syarat Tinggal Landas Tahap kedua ini merupakan masa transisi di mana prasyarat-prasyarat pertumbuhan swadaya dibangun atau diciptakan. Pada mulanya berkembang suatu gagasan bahwa kemajuan ekonomi bukanlah sesuatu yang mustahil dan merupakan satu syarat penting bagi tujuan lain yang dianggap terbaik baik itu berupa kebanggaan nasional, keuntungan pribadi, kesejahteraan umum atau kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu. Prasyarat yang diperlukan untuk mempertahankan industrialisasi menurut Rostow biasanya memerlukan perubahan radikal pada tiga sektor non industry yaitu pertama perluasan 12 modal overhead sosial. Kedua, revolusi teknologi di bidang pertanian, sehingga produktifitas pertanian meningkat untuk memenuhi permintaan penduduk kota. Ketiga, perluasan impor termasuk impor modal Jhingan:2010,144. 3 Tinggal Landas Tahap tinggal landas merupakan titik yang menentukan di dalam kehidupan suatu masyarakat. Rostow mendefinisikan tinggal landas sebagai revolusi industri yang bertalian secara langsung dengan perubahan radikal di dalam metode produksi yang dalam jangka waktu relatif singkat menimbulkan konsekuensi yang menentukan. Syarat tinggal landas menurut Rostow yaitu sebagai berikut : 1 Kenaikan laju investasi produktif 2 Perkembangan salah satu atau beberapa sektor manufaktur penting dengan laju pertumbuhan yang tinggi 3 Hadirnya secara cepat kerangka politik, sosial, dan organisasi yang menampung hasrat ekspansi di sektor modern dan memberikan daya dorong pada pertumbuhan Jhingan: 2010,145 4 Dorongan Menuju Kedewasaan Rostow mendefinisikannya sebagai tahap ketika masyarakat telah dengan efektif menerapkan serentetan teknologi modern terhadap keseluruhan sumber daya mereka. Ini merupakan tahap 13 pertumbuhan swadaya jangka panjang yang merentang melebihi masa empat dasawarsa. Teknik produksi menggantikan teknik yang lama. Berbagai sektor penting baru tercipta. Tingkat investasi netto lebih dari 10 persen dari pendapatan nasional. Dan perekonomian dapat menahan segala goncangan yang tak terduga Jhingan: 2010,148. 5 Era Konsumsi Massa Besar-besaran Abad konsumsi massa besar-besaran ditandai dengan migrasi ke pinggiran kota, pemakaian mobil secara luas, barang- barang konsumen dan peralatan rumah tangga yang tahan lama. Keseimbangan perhatian masyrakat beralih dari penawaran ke permintaan, dari persoalan produksi ke persoalan konsumsi dan kesejahteraan dalam arti luas. Kecenderungan kepada konsumsi besar-besaran barang yang tahan lama, ketiadaan pengangguran dan peningkatan kesadaran akan jaminan sosial, membawa kepada laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi Jhingan: 2010,149.

b. Teori Malthus