96
3 Penciptaan industri menjadi sarana penciptaan lapangan kerja yang
baru bagi industri. Pengangguran pun akan semakin ditekan dari kegiatan yang memprioritaskan karyawannya dari lingkungan
sekitar. e.
Berdasarkan pendekatan SWOT kuantitatif diperoleh hasil yaitu : 1
Kegiatan industri daur ulang berada pada kuadran I yang menandakan industri ini merupakan industri yang kuat dan
berpeluang untuk berkembang dan tumbuh lebih baik. 2
Kegiatan industri peralatan kantor berada pada kuadran I yang menandakan industri ini merupakan industri yang kuat dan
berpeluang untuk berkembang dan tumbuh lebih baik. 3
Kegiatan industri cat furniture berada pada kuadran I yang menandakan industri ini merupakan industri yang kuat dan
berpeluang untuk berkembang dan tumbuh lebih baik. 4
Kegiatan industri roti berada pada kuadran I yang menandakan industri ini merupakan industri yang kuat dan berpeluang untuk
berkembang dan tumbuh lebih baik.
B. Implikasi
1. Bagi Pemerintah Kota Tangerang
Berdasarkan kajian dan penelitian di atas menunjukkan bahwa keadaan ekonomi di daerah Kota Tangerang di mana yang menjadi
penopang perekonomian berasal dari sektor industri pengolahan non
97
migas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu bahan masukan agar pemerintah Kota Tangerang mulai memperbaiki kekurangan dalam
infrastruktur jalan untuk mobilitas produk, memperbaiki hubungan kemitraan dengan para pengusaha sehingga tidak ada lagi pengusaha kecil
yang harus merugi. Serta reformasi birokrasi pelayanan industri dengan tidak adanya pungutan liar serta hukuman tegas bagi para pelaku. Dengan
demikian pemerintah Kota Tangerang dapat melaksanakan apa yang sudah dibahas di atas dengan perhitungan yang matang.
2. Bagi Peneliti Lainnya
Berdasarkan penelitian ini memiliki cacat dan kekurangan dari segi kajian dan pembahasan. Oleh karena itu, bagi peneliti lain ini menjadi
sebuah masukan dan acuan untuk kajian yang lebih baru dan berbeda sehingga dapat dirasakan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian
pemerintah pun dapat memperbaiki apa yang kurang dari daerahnya.
98
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Lia. “Ekonomi Pembangunan”, Yogyakarta : Graha Ilmu, Jilid 1, 2007.
Azhar, Syarifah Lies Fuaidah dan M. Nassir Abdussamad. “Analisis sector basis
dan non basis di provinsi Nangroe Aceh Darussalam ”. 2006.
BPS Kota Tangerang. Kota Tangerang Dalam Angka. 2006-2011. BPS Provinsi Banten. Provinsi Banten Dalam Angka. 2006-2011.
Bugaian, Larisa, Maria Gheorghita, dan Doina Nistor.
“Analysis of Industry Potential in Republic of Moldova”. 2010
Daryanto, Arief. “Model-model kuantitatif ekonomi regional”, Bogor : IPB Press,
2010. Fuadati, Siti Rokhmi.
“Analisis SWOT untuk Pengembangan Potensi dan Peluang Pasar Kabupaten Blitar yang Bertumpu Pada Potensi Sumber Daya
Alam ”. Ekuitas Vol. 12 No. 2 Juni 2008. Halaman 248-267.
Habibullah, Muzafar Shah dan Alias Radam. ” Industry Concentration in Rich
and Poor State in Malaysia: Location Quotient and Shift Share Analyses”. 2009.
Jhingan, M.L. “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”, Jakarta : Rajawali
Pers, 2010. Permatasari, Galih.
“Strategi pengembangan wilayah melalui analisis sektor basis terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sragen
”. 2012. Rangkuti, Freddy. “Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis”, Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama. 2006. Saerofi, Mujib.
“Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Sektor Potensial di Kabupaten Semarang Pendekatan Model Basis Ekonomi dan
SWOT”. 2005. Sjafrizal.
“Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi”, Padang : Praninta Offset, 2008.
Sukirno, Sadono. “Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah, dan Dasar
Kebijakan ”, Jakarta : Kencana. Edisi kedua, 2007.
Sukirno, Sadono. “Makroekonomi : Teori Pengantar”, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, Edisi III, Cet. 16, 2004.
99
Supranto, J. “Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran”, Jakarta : PT. Rineka
Cipta, Edisi Revisi ke-7, 2003. Tarigan, Robinson.
“Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi-Edisi Revis”, Jakarta : Sinar Grafika, 2005.
Todaro, Michael P. “Pembangunan Ekonomi”, Jakarta : Erlangga, Edisi
kesembilan, 2006. Sari, Kartika Hendra Titi. “Indentifikasi Potensi Ekonomi Daerah Boyolali,
Karanganyar dan Sragen tahun 1993-2003 ”. 2010.
Suherty, Lina. Analisis Pengembangan Sektor Ekonomi Potensial Kabupaten Barito Kuala. Volume 12 Nomor 2. Oktober 2011.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
A. PROVINSI BANTEN