Data dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

32 j. Menggunakan bahasa lisan dan tulis dengan jelas, baik, benar, dan lancar k. Melaksanakan pembelajaran secara runtut l. Menguasai kelas m. Memperkenalkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw n. Menjelaskan cara belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw o. Membimbing peserta didik dalam melakukan model pembelajaan kooperatif tipe jigsaw p. Membagi siswa dalam beberapa kelompok asal q. Membagi siswa dalam kelompok inti r. Membangun keaktifan peserta didik dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw s. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan t. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hasil diskusi dari kelompok inti ke kelompok asal 33 u. Memberikan kesempatan kepada kelompok asal untuk mempresentasikan di depan kelas 3. Kegiatan Penutup v. Memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang materi pembelajaran w. Melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang materi yang telah dipelajari x. Melakukan refleksi atau rangkuman tentang materi pembelajaran dengan melibatkan peserta didik y. Melaksanakan tindak lanjut pembelajaran kepada peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya Tabel 3.4 Lembar Observasi Siswa No Langkah Kegiatan Indikator Skor 1 2 3 4 1 Kegiatan Awal 1. Mengikuti doa bersama 2. Mengikuti pengkondisian kelas dengan aktif 3. Melaksanakan ajakan guru dengan aktif 4. Memperhatikan penjelasan guru 5. Memperhatikan penjelasan guru dengan cara yang berbeda 34 6. Bercanda sambil sesekali memperhatikan penjelasan guru 2 Kegiatan Inti 7. Mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif tipe jigsaw 8. Memperhatikan penjelasan guru 9. Dapat bekerja sama dengan kelompok asal dengan aktif 10. Aktif bekerjasama dengan kelompok inti 11. Mengikuti pembelajaran dengan aktif 12. Bertanya jika tidak mengerti 13. Aktif memberikan pendapat dalam kelompok inti 14. Aktif memberikan pendapat dalam kelompok asal 15. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat 16. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengemukakan pendapat 17. Mendengarkan pendapat teman 18. Memberikan masukan dalam kelompok 19. Memilah dan memilih jawaban yang paling tepat 3 Kegiatan Penutup 20. Membacakan hasil diskusi kelompok 21. Mendengarkan pembacaan hasil diskusi kelompok lain 35 22. Memberikan komentar terhadap hasil diskusi kelompok lain 23. Memahami hasil diskusi 24. Mengajukan pertanyaan kepada guru tentang materi yang belum dipahami 25. Mampu menyimpulkan materi pembelajaran dengan bahasa sendiri Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Peran Guru dalam Upaya Pengembangan Aktivitas Siswa No Materi Wawancara Jawaban 1. Tanggapan guru mengenai pengembangan aktivitas pembelajaran anak Pengembangan aktivitas anak dalam pembelajaran adalah sangat penting, karena dalam proses pembelajaran baik siswa maupun guru harus saling mendukung agar tercipta aktivitas belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan proses belajar. 2. Peran guru dalam pengembangan aktivitas belajar anak Peran guru juga sangat penting, karena dalam proses belajar guru mempunyai peran yang sangat kuat bagi perkembangan pengetahuan anak. Keberhasilan anak di sekolah tergantung pada aktivitas gurunya saat memberikan penguatan pembelajaran. 36 3. Upaya perkembangan aktivitas pembelajaran anak: a. Aktivitas belajar b. Pengaturan tempat belajar a. Biasanya untuk menunjang pengembangan aktivitas belajar sebelum memberi materi pembelajaran anak diajak untuk bernyanyi terlebih dahulu yang ada kaitannya dengan materi. Hal tersebut dilakukan agar anak tidak merasa takut atau tegang ketika proses pembelajaran berlangsung dan anak akan terlihat lebih santai tetapi tetap memperhatikan. b. Dalam mengatur tempat belajar biasanya posisi kursi dan meja dibuat berhadapan pada saat diskusi agar terasa berbeda, tidak seperti posisi pada umumnya. 4. Kesulitan yang dialami guru Banyak sekali kesulitan yang dialami, mulai dari minat belajar siswa yang kurang, sehingga siswa kurang siap mengikuti dan memahami atau mengerti apa yang telah di ajarkan guru.

J. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan pekerjaan yang penting dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil dari setiap pengamatan didiskusikan pada saat analisis data untuk kemudian dijadikan dasar melakukan refleksi selanjutnya. 37 Kegiatan pembelajaran IPS kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dikatakan efektif apabila dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

K. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Teknik pemeriksaan keterpercayaan sudah sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan pada saat pembelajaran berlangsung, dan menunjukan sejauh mana peningkatan yang diperoleh dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan objektif, berarti peneliti jujur, mencatat apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan berdasarkan keyakinan peneliti, tidak dibuat-buat atau direka-reka.

L. Analisis Data dan Interpretasi Data

Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan data sesuai dengan tujuan penelitian, serta menceritakan hasil penelitian dengan menggunakan tabel sebagai alat bantu untuk memudahkan dalam menginterpretasikan data. Analisis juga dilakukan dari hasil observasi, wawancara, dan catatan lapangan.

M. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah peneliti melakukan tindakan pada siklus I dan belum menunjukan perubahan peningkatan aktivitas, maka dapat dilanjutkan dengan menggunakan penelitian pada siklus II. Adapun tahapannya sebagai berikut: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tahapan perencanaan tindakan pada siklus I dilakukan peneliti dengan teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Observer mengamati aktivitas peneliti dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, observer mencatat kegiatan, kejadian atau masalah-masalah yang penting untuk perbaikan aktivitas belajar. Pada siklus II, tahap refleksi bertujuan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan menghasilkan suatu perubahan yang lebih baik dari siklus I. Jika aktivitas yang diperoleh sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka penelitian ini cukup pada siklus II saja. 38 43 BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

1. Profil Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Al-Amanah didirikan oleh keluarga bpk. H. Abdul Gani bin H. Minan alm pada tahun 1991 dengan luas tanah 1.700 m² dan luas bangunan 1.500 m². Adapun letak MI. Al-Amanah berada di wilayah Joglo dengan alamat Jalan Raya Joglo Rt 00708 Kelurahan Joglo Kecamatan Kembangan Kota Madya Jakarta Barat. Dengan Nomor Statistik 111231730057 dan nomor telephon 021 98265692. Akreditasi terakhir pada tahun 2011 dengan status akreditasi B. Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah saat ini dipimpin oleh Hj. Masijah dan Kepala Madrasah dipimpin oleh H. Rohmat, S. Ag. 2. Visi dan Misi Madrasah 1 Visi Madrasah Terwujudnya manusia yang santun, beriman, bertaqwa, dan berprestasi. 2 Misi Madrasah a Membina siswai Madrasah Ibtidaiyah Al-Amanah yang beriman dan bertaqwa b Menanamkan kepada setiap siswai Madrasah Ibtidaiyah Al- Amanah dalam mengambil keputusan selalu menggunakan pertimbangan dan berpedoman kepada Al- Qur’an dan Hadits c Menjadikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amanah sebagai sekolah yang unggul dalam prestasi d Menjadikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Amanah yang dapat diterima disekolah lanjutan dan masyarakat 38 39

3. Tujuan Madrasah

a Terlaksananya pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku b Memiliki guru dan karyawan yang dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standard layanan yang ditetapkan c Memiliki sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan.

B. Deskripsi Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan

Setelah ditetapkan untuk menerapkan model pembelajaran model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran IPS dengan materi pokok kehidupan bertetangga dan sub materi kerja sama di lingkungan keluarga dan tetangga, maka selanjutnya adalah menyiapkan beberapa hal yang perlu dipersiapkan pada saat pelaksanaan tindakan yaitu: 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Membuat lembar observasi terhadap guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di kelas 3. Membuat lembar wawancara terhadap teman sejawat

b. Pelaksanaan Tindakan

1 Pendahuluan Pelaksanaan tindakan dilakukan 2 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 28 April dan 5 Mei 2014. Peneliti sebagai guru kelas dan pengamatan dilakukan oleh kepala sekolah. Kegiatan pembelajaran diawali dengan menyiapkan peserta didik untuk siap mengikuti pembelajaran kemudian berdoa bersama dilanjutkan dengan mengabsensi kehadiran siswa dan mengajak siswa untuk saling bertegur sapa dan menanyakan kabar hari ini dengan teman sebangkunya selanjutnya menyampaikan apersepsi tentang materi pembelajaran yang akan disampaikan. 40 2 Kegiatan Inti a. Persiapan Dalam kegiatan ini guru menjelaskan materi pembelajaran kerjasama di lingkungan keluarga dan tetangga. b. Pembentukan Kelompok Dalam kegiatan ini, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 6 orang siswa disesuaikan dengan jumlah siswa yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. c. Diskusi Masalah Dalam kegiatan diskusi ini guru memberikan lembaran materi pembelajaran pada masing-masing kelompok inti, dan kemudian setiap anggota dari kelompok inti berkumpul dengan kelompok ahli untuk membahas materi pembelajaran yang diberikan. Setelah pembahasan dengan kelompok ahli selesai maka anggota kembali kepada kelompok inti untuk menjelaskan hasil dari diskusi tersebut. d. Mempresentasikan Hasil Diskusi Guru memanggil perwakilan dari tiap kelompok inti untuk menjelaskan hasil diskusi dengan membimbing dan mengarahkan. Serta guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menjawab apabila ada perbedaan hasil diskusi dan bertanya tentang hal yang belum dimengerti. 3 Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil jawaban diskusi dari masing-masing kelompok dan memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah.

c. Observasi

Hal-hal yang diobservasi pada pelaksanaan pembelajaran adalah bagaimana cara guru menyampaikan dan menyajikan materi pembelajaran apakah sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah 41 dibuat atau belum. Selain itu aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran apakah sudah terlihat aktif atau belum. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I menunjukan hal-hal sebagai berikut: 1 Siswa masih terbiasa dengan pembelajaran yang berpusat pada guru 2 Siswa terbiasa dengan metode diskusi lama yang biasa dilakukan selama pembelajaran dan tidak terbiasa dengan pembelajaran tipe jigsaw yang baru diterapkan. 3 Siswa masih gaduh saat pertukaran tim 4 Siswa masih bingung mempresentasikan hasil diskusi dari tim ahli ke tim inti Hal-hal tersebut disebabkan karena sebagian besar siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 1. Aktivitas Guru Untuk mengetahui terlaksananya rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah dibuat, maka dilakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Data observasi aktivitas guru pada siklus I No Tahapan Aspek yang diamati Skor 1 2 3 4 1. Kegiatan Awal a. Mengajak peserta didik berdoa v b. Mengabsen peserta didik dan mengkondisikan kelas v c. Mempersiapkan peserta didik sebelum belajar v d. Menyampaikan tujuan pembelajaran v e. Mengajak peserta didik untuk bertegur sapa dan saling v 42 menanyakan kabar hari ini f. Menyampaikanmemperkenalkan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw v 2. Persiapan Kelas g. Mengkondisikan kesiapan siswa dan kelas v h. Melakukan kegiatan apersepsi v i. Membangkitkan rasa ingin tahu siswa v 3. Penyajian Materi j. Menunjukan penguasaan materi pembelajaran v k. Menguasai kelas v l. Melaksanakan pembelajaran secara runtut v m. Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan v n. Menyampaikan materi dengan jelas v o. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar v p. Menyampaikan materi dengan gaya yang benar v q. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan v 4. Penerapan tahap metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw r. Pembentukan kelompok asal v s. Pembentukan kelompok inti v t. Mengamati keaktifan siswa v u. Memberikan penjelasan kepada kelompok yang belum mengerti v

Dokumen yang terkait

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS MULTIMEDIA.

0 1 18