Pengertian Mengajar Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

11 Konsep, 6 Belajar Kaidah, 7 Belajar Berfikir, 8 Belajar Keterampilan Motorik, 9 Belajar Estetis 14 . Adapun penjelasan dari masing-masing jenis aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut: 1. Belajar Arti Kata Belajar arti kata, yaitu siswa mengerti arti kata yang dimaksud pada kata-kata yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran. 2. Belajar Kognitif Belajar kognitif, yaitu belajar yang ada hubungannya dengan mental seperti menghayati, mengulangi informasi tentang suatu masalah, peristiwa, dan sebagainya yang dialami siswa. 3. Belajar Menghafal Belajar menghafal, yaitu kegiatan mental berupa menyimpan dalam ingatan dan mengeluarkan kembali ingatan tersebut bila diperlukan. 4. Belajar Teoritis Belajar teori adalah siswa mampu membuat kerangka fikir yang menjelaskan tentang fenomena alam atau sosial yang terjadi di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa. 5. Belajar Konsep Belajar konsep adalah belajar merumuskan melalui proses mental tentang lambang, benda, serta peristiwa dengan pengamatan ciri-cirinya yang di ketahui oleh siswa. 6. Belajar Kaidah Belajar kaidah adalah belajar menghubungkan dua konsep atau lebih sehingga membentuk suatu keteraturan. 7. Belajar Berpikir Belajar berpikir adalah belajar memecahkan masalah tanpa melalui pengamatan terlebih dahulu. 14 Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, h. 19 12 8. Belajar Keterampilan Motorik Belajar melakukan rangkaian gerak gerik berbagai anggota badan secara terpadu dibawah bimbingan guru. 9. Belajar Estetis Belajar estetika adalah proses mencipta melalui penghayatan yang berdasarkan pada nilai-nilai seni. Sekolah yang menyenangkan merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk siswa memperoleh pendidikan sesuai dengan tugas perkembangan mereka adalah selalu menyertakan unsur permainan dalam setiap mata pelajaran. Belajar akan lebih efektif dan aktif jika anak dan guru dalam keadaan fun. Dengan kegembiraan yang diperoleh, anak akan terdorong untuk belajar lebih banyak tanpa harus merasa bosan dan terpaksa 15 .

4. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas kelompok yang diorganisir oleh sebuah prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi yang diperoleh siswa secara sosial di antara kelompok-kelompok pembelajar yang di dalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota yang lain 16 . Model pembelajaran kooperatif tidak hanya sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan secara asal-asalan. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan efektif. Dalam pembelajaran kooperatif kegiatan pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa saja, tetapi siswa dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Pembelajaran oleh teman sebaya lebih efektif dari pada pembelajaran oleh guru. 15 Anna Farida, Suhud Rois, dan Edi S. Ahmad, Sekolah yang Menyenangkan Bandung: Nuansa, 2012, Cet. I, h. 51 16 Miftahul Huda, Cooperative Learning Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011, h. 29

Dokumen yang terkait

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS MULTIMEDIA.

0 1 18