Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
8
Aktivitas fisik dan psikis merupakan satu kesatuan yang erat, pada saat siswa aktif jasmaninya maka dengan sendirinya aktif pula jiwanya, begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan.
J. Piaget, pakar psikologi keturunan Swiss berpendapat: “Seorang anak berpikir
sepanjang ia berbuat. Tanpa berbuat anak tidak berfikir.Agar ia berfikir sendiri aktif ia harus diberi ke
sempatan untuk berbuat sendiri”
9
. Aktivitas belajar siswa yang bisa diamati secara langsung seperti siswa
mengerjakan tugas, siswa aktif dalam berdiskusi, mampu menyusun laporan, dapat memecahkan masalah sendiri, dan mengumpulkan data. Sedangkan mendengarkan
dan menyimak pembelajaran adalah aktivitas yang tidak bisa diamati. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau tingkah laku yang terjadi selama pembelajaran. Seorang
guru hendaknya menghilangkan rasa takut yang dimiliki oleh siswa, seperti: takut ditertawakan, takut dimarahi jika salah dalam menjawab atau mengeluarkan
pendapat. Siswa yang aktif secara mental mentally active lebih berarti daripada siswa yang aktif secara fisik physically active
10
. Banyak aktivitas siswa yang tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat yang
biasa ada di sekolah-sekolah. Paul B. Diedrich membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan peserta didik yang meliputi aktivitas jasmani dan aktivitas jiwa,
antara lain: 1 Visual activities, 2 Oral activities, 3 Listening activities, 4 Writing activities, 5 Drawing activities, 6 Motor activities, 7 Mental activities,
8 Emotinal activities
11
. Adapun penjelasan yang meliputi aktivitas jasmani dan aktivitas jiwa sebagai berikut:
9
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 8
10
Rahayu Karyadinata, dkk.,PAIKEM Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif Menyenangkan, Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2012, Cet. I, h. 21
11
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 10