Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
19
2.
Nurmiati Menggunakan Teknik Team
Quiz
26
. Upaya
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Melalui Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di
Kelas VIII E SMPN 2 Kubun Kabupaten Solok
27
. SMP Negeri I Sekayam
semester ganjil tahun pelajaran
20122013 pada Mata Pelajaran
PKn dengan
menggunakan Teknik Team Quiz.
o Rata-rata
presentase aktifitas siswa selama
proses pembelajaran
PKn pada siklus I adalah
61,02, sedangkan
siklus II
76,45,maka telah
terjadi peningkatan
aktivitas belajar siswa sebesar 15,43 setelah
menggunakan Teknik Team Quiz.
o Penelitian ini dilakukan
di kelas VIII E SMP Negeri
2 Kubang
Kabupaten Solok, pada mata
pelajaran matematika
melalui penerapan
penerapan pembelajaran
Kooperatif tipe STAD. o
Penelitian terdiri dari dua siklus dan masing-
masing siklus terdiri tiga kali pertemuan.
o Pada masing-masing
siklus memperlihatkan persentase
aktivitas belajar
siswa yang
meningkat setelah
menerapkan
26
http:jurnal.untan.ac.idindex.phpipdpbarticleview1173, 2014
27
http:ejurnal.bunghatta.ac.idindex.php?journal=JFKIPpage=articleop=viewpath[ ]=818, 2014
20
3.
Mega Rina
Wati Peningkatan Aktivitas dan
Hasil Belajar Siswa Melalui Metode
Inquiry Pada
Pembelajaran Matematika
28
. pembelajaran
kooperatif tipe STAD. pada siklus I 52,3 dan
siklus II 65,7.
o Begitu juga dengan
hasil tes akhir tiap siklus
setelah menerapkan
pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Pada siklus I siswa tuntas 11 orang dan
pada siklus II tuntas 16 orang dari 22 orang
siswa di kelas VIII E SMPN
2 Kubung
Kabupaten Solok. o
Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri 1
Bhakti Negara Way Kanan
pada tahun
pelajaran 20112012
dengan jumlah siswa 35 orang.
o Penelitian
menggunakan metode penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari
3 siklus dan masing- masing siklus terdiri
dari 2 kali pertemuan.
o Penelitian
berupa lembar observasi dan
tes. Lembar observasi digunakan
untuk mengetahui
aktivitas siswa dan kinerja guru
dalam pembelajaran,
sedangkan tes
digunakan untuk
28
http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=41519, 2014
21
mengetahui hasil
belajar yang dicapai siswa.
o Melalui
penggunaan metode inquiry pada
pembelajaran matematika
maka aktivitas belajar siswa
meningkat. Pada siklus I aktivitas siswa rata-
rata 56,56, siklus II rata-rata 65,8, dan
pada siklus III rata-rata 81,64.
o Sedangkan hasil belajar
siswa setelah
menggunakan metode inquiry
pada pembelajaran
matematika adalah
siswa yang
yang mencapai
ketuntasan pada siklus I sebesar
60,00 dengan nilai rata-rata 52,22, siklus II
menjadi
85,71 dengan nilai rata-rata
60,14, dan pada siklus III meningkat menjadi
88,57 dengan nilai rata-rata 70,94.
o Sedangkan kinerja guru
setelah menggunakan metode inquiry pada
pembelajaran matematika
dapat meningkat,
hal ini
terlihat pada siklus I rata-rata 59,45, siklus
II rata-rata 72,42, dan siklus
III rata-rata
84,32.