Pengertian Belajar Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

10 menghargai peserta didiknya sebagai suatu subjek yang memiliki bekal dan kemampuan. Keaktifan siswa dalam pembelajaran dikatakan rendah jika siswa tidak bertanya, dan hanya terbatas pada mendengarkan dan mencatat, siswa yang hadir di kelas tidak siap untuk belajar, ribut jika diberi latihan, dan siswa yang hanya diam ketika ditanya sudah mengerti atau belum. Guru dalam proses pembelajaran haruslah mengikutsertakan para siswanya secara aktif, jangan sampai proses pembelajaran didominasi oleh guru. Siswa dikatakan aktif dalam pembelajaran bila terdapat ciri-ciri: 1. Siswa aktif dalam pembelajaran 2. Mampu menyusun laporan 3. Dapat memecahkan masalah sendiri 4. Pengetahuan yang didapat siswa merupakan pengalaman yang dialami sendiri oleh siswa. Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Hal ini menunjukan bahwa pengalaman belajar harus berorientasi pada aktivitas siswa. Pembelajaran yang mengaktifkan siswa dapat dilakukan melalui pengembangan berbagai keterampilan belajar secara efektif yang antara lain sebagai berikut: 1 berkomunikasi lisan dan tertulis secara efektif, 2 berfikir logis, kritis, dan kreatif, 3 rasa ingin tahu, 4 penguasaan teknologi dan informasi, 5 pengembangan personal dan sosial, dan 6 belajar mandiri 13 . Adapun jenis-jenis aktivitas belajar siswa di antaranya adalah: 1 Belajar Arti Kata, 2 Belajar Kognitif, 3 Belajar Menghafal, 4 Belajar Teoritis, 5 Belajar 13 Rusman, Model-model Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pres, 2012, h. 388 11 Konsep, 6 Belajar Kaidah, 7 Belajar Berfikir, 8 Belajar Keterampilan Motorik, 9 Belajar Estetis 14 . Adapun penjelasan dari masing-masing jenis aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut: 1. Belajar Arti Kata Belajar arti kata, yaitu siswa mengerti arti kata yang dimaksud pada kata-kata yang digunakan oleh guru pada saat pembelajaran. 2. Belajar Kognitif Belajar kognitif, yaitu belajar yang ada hubungannya dengan mental seperti menghayati, mengulangi informasi tentang suatu masalah, peristiwa, dan sebagainya yang dialami siswa. 3. Belajar Menghafal Belajar menghafal, yaitu kegiatan mental berupa menyimpan dalam ingatan dan mengeluarkan kembali ingatan tersebut bila diperlukan. 4. Belajar Teoritis Belajar teori adalah siswa mampu membuat kerangka fikir yang menjelaskan tentang fenomena alam atau sosial yang terjadi di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa. 5. Belajar Konsep Belajar konsep adalah belajar merumuskan melalui proses mental tentang lambang, benda, serta peristiwa dengan pengamatan ciri-cirinya yang di ketahui oleh siswa. 6. Belajar Kaidah Belajar kaidah adalah belajar menghubungkan dua konsep atau lebih sehingga membentuk suatu keteraturan. 7. Belajar Berpikir Belajar berpikir adalah belajar memecahkan masalah tanpa melalui pengamatan terlebih dahulu. 14 Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, h. 19

Dokumen yang terkait

Analisis Wacana Argumentasi Siswa Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus Kelas X (Penelitian Deskriptif Di Sma Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 7 275

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 3 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS Upaya Meningkatkan Kerja Kelompok Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Dalam Pembelajaran IPS Kelas V SDN I Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Kl

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS MULTIMEDIA.

0 1 18