Alasan Pro dan Kontra Komik sebagai Bacaan Anak

3. Alasan Pro dan Kontra Komik sebagai Bacaan Anak

Banyak pihak terutama dari kalangan pendidik yang menyatakan anggapan negatifnya mengenai komik. Komik dianggap berdampak buruk bagi anak dan remaja. Dampak buruk itu antara lain berhubungan dengan kecerdasan anak dan perilaku buruk yang menurut mereka disebabkan karena bacaan komik. Namun, setelah ditelaah, sesungguhnya komik juga memiliki banyak sisi positif dan manfaat. Secara lebih jelas, Elizabeth. B. Hurlock menguraikan alasan-alasan berbagai pihak yang mendukung ataupun yang menentang komik sebagai bacaan anak: Alasan dari pihak yang pro terhadap komik a. Untuk anak yang memiliki kemampuan membaca terbatas, komik dapat membantunya memiliki pengalaman membaca yang menyenangkan. b. Komik dapat membantu anak mengembangkan motivasi dan keterampilannya membaca. c. Tidak ada perbedaan prestasi yang signifikan antara anak yang sering membaca komik dengan mereka yang jarang membacanya. d. Komik memperkenalkan kosakata kepada para pembacanya. e. Komik dapat digunakan untuk menyebarluaskan propaganda, terutama propaganda yang menentang prasangka. f. Komik memberikan anak kebebasan emosi yang tertahan pada anak. g. Pengidentifikasian diri anak dengan tokoh pada buku komik yang memiliki sifat yang dikaguminya. Alasan pihak yang kontra terhadap komik a. Komik mengalihkan perhatian anak dari bacaan lain yang lebih berguna. b. Anak yang kurang mampu membaca tidak akan berusaha membaca teks, karena gambar pada komik sudah menerangkan isi cerita. c. Terdapat sedikit atau bahkan tidak ada kemajuan pengalaman membaca bila yang dibaca hanya buku komik. d. Gambar, cerita, dan gambar pada komik mayoritas bermutu rendah. e. Cerita yang berkaitan dengan seks, kekerasan, dan ketakutan terlalu merangsang dan sering menakutkan anak. f. Komik menghambat anak melakukan bentuk kegiatan permainan fisik lainnya. g. Komik yang memiliki unsur cerita antisosial akan mendorong timbulnya agresivitas dan kenakalan remaja. h. Komik menjadikan kehidupan sebenarnya membosankan dan tidak menarik. i. Komik menimbulkan stereotip dan mendorong timbulnya prasangka. 36

4. Unsur-unsur yang Membuat Anak Tertarik pada Komik