Bidang Kegiatan Tata Usaha

Gambar 15 Peta Lokasi Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat

F. Bidang Kegiatan Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat

1. Bidang Kegiatan Tata Usaha

Bagian ini merupakan salah satu bidang kegiatan dalam perpustakaan yang bertugas melaporkan segala sesuatu yang telah dilaksanakan oleh bagian lain dalam perpustakaan. Tugas-tugas bagian tata usaha antara lain: a. Mendata keadaan fisik bangunan perpustakaan b. Mendata inventaris perlengkapan yang ada c. Melaporkan yang berhubungan dengan pegawai staf d. Menginventarisasi koleksi yang harus dimiliki dan menginventarisasi koleksi yang ada e. Melaporkan secara berkala keadaan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan, baik karya umum, referensi, audiovisual maupun bentuk lainnya, baik jumlah maupun data buku yang dipinjam dan data buku yang hilang, dan juga dalam hal pengadaan bahan pustaka f. Membuat anggaran dalam hal pengadaan buku g. Memproses tamu yang berkepentingan dalam meneliti Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat h. Mengurus berbagai perlengkapan setiap bagian Proses pengadaan koleksi di Perpustakaan Umum Kotamdya Jakarta Pusat sama seperti mayoritas perpustakaan umum lainnya, yaitu dengan cara pembelian baik melalui angaran rutin maupun anggaran pembangunan proyek, menerima bantuan sumbangan dari lembaga atau perorangan, tukar-menukar dengan perpustakaan lain, atau menerbitkan dan menggandakan sendiri dengan cara mengkopi. Tahap-tahap yang dikerjakan dalam pengadaan koleksi Perpustakaan Umum Kotamadya Jakarta Pusat adalah: a. Inventarisasi kebutuhan koleksi yang harus dimiliki, karena perpustakaan umum melayani masyarakat dengan latar belakang dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda maka jenis bacaan yang dibutuhkan pun bermacam- macam, baik dari segi bentuk maupun isi, dalam hal ini pemilihan koleksinya harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan. b. Inventarisasi koleksi yang ada, untuk menghindari duplikasi pengadaan koleksi dan menghemat anggaran serta menghemat penyimpanan koleksi di rak. c. Analisis kebutuhan bahan pustaka, yaitu membandingkan koleksi yang ada dengan rencana pembelian, serta prioritas bahan pustaka. Dengan tujuan agar diketahui koleksi mana yang perlu atau tidak perlu ditambah d. Menetapkan prioritas kebutuhan bahan pustaka yang akan diadakan, yaitu menentukan bahan pustaka mana yang didahulukan dan mana yang ditunda. e. Menentukan cara pengadaan, baik dengan pembelian, tukar-menukar, menggandakan, dan lain sebagainya. f. Menentukan lembaga mana yang akan dilakukan untuk bekerjasama, baik dalam pembelian, tukar-menukar, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut proses alur pengadaan koleksi di Perpustakaan Umum Kotamdaya Jakarta Pusat: Gambar 16 Proses Alur Pengadaan Koleksi PerpustakaanUmum Kotamadya Jakarta Pusat Mulai Seleksi dengan sarana: 1. Katalog terbitan 2. Saran permintaan pemakai 3. Timbangan buku 4. Daftar tambahan 5. Koleksi yang sudah ada 6. Sumber-sumber lainnya Penyusunan daftar desiderata Pertimbangan manajemen: 1. Kebijakan Pemda 2. Peraturan perundang- undangan 3. Ketersedian dana 4. Prioritas kebutuhan Pengesahan Pengadaan: 1. Pembelian 2. Sumbangan bantuan 3. Tukar-menukar 4. Penggandaan 5. Penerbitan Koleksi dicek Tidak sesuai Sesuai diterima Selesai

2. Bidang Kegiatan Teknis Pengolahan