Protes terhadap Komik sebagai Koleksi dan Tindakan yang Diambil Pihak Perpustakaan Penempatan Komik

Karena fiksi itu hanya cerita komik, tidak ada unsur seninya kalau menurut saya.” 91

3. Aspek Konatif

Hasil wawancara berikut menunjukkan aspek konatif pustakawan yang berhubungan dengan komik. Aspek konatif yang dibahas adalah tindakan dan perilaku pustakawan yang berhubungan dengan koleksi komik. Pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan aspek konatif antara lain:

a. Protes terhadap Komik sebagai Koleksi dan Tindakan yang Diambil Pihak Perpustakaan

Selama ini, tidak pernah ada protes dari orangtua mengenai adanya koleksi komik di perpustakaan. Koleksi komik akan tetap ada dikarenakan tugas perpustakaan umum adalah untuk mengoleksi berbagai macam buku dari berbagai disiplin ilmu. Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh responden Daldiri. “Tidak ada. Sebab bagaimana mau protes? Perpustakaan ada untuk menyediakan buku. Apalagi yang namanya perpustakaan umum. Memang sudah tugasnya mengoleksi berbagai macam buku-red.” 92 Hal senada juga diungkapkan oleh responden Sarti, bahwa tidak pernah ada pihak yang melayangkan protes. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki hak untuk protes terhadap koleksi perpustakaan. “Tidak ada komplain. Masyarakat-red tidak ada hak.” 93

b. Penempatan Komik

Untuk penempatan komik, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ditempatkan pada rak fiksi, bercampur dengan novel dan cerita rakyat. Hal ini 91 Wawancara Pribadi Ibu Sarti. 92 Wawancara Pribadi Bapak Daldiri. 93 Wawancara Pribadi Ibu Sarti. sesuai dengan anggapan responden Sarti yang menyatakan bahwa aspek yang diambil dari komik adalah cerita itu sendiri, bukan gambarnya, seperti yang diungkap oleh beliau: “Karena komik itu hanya cerita fiksi, tidak ada unsur seninya kalau menurut saya.” 94 Berdasarkan hasil observasi penulis terdapat komik ber-rating D yang penempatannya ada di bagian anak-anak. Komik tersebut berjudul Legend of Condor Heroes. Berdasarkan observasi pula, penulis berkesimpulan bahwa penempatan komik ber-rating D itu karena human error. Kesalahan disebabkan petugas yang melakukan shelving tidak hanya pustakawan tetapi juga siswa SMA yang sedang melakukan praktek kerja lapangan. 95 Berikut adalah contoh halaman komik berjudul Legend of Condor Heroes yang menampilkan kekerasan dan kesadisan yang berupa pemenggalan kepala manusia. Dinilai dari segi cerita yang berisi peperangan, komik ini pun tidak baik untuk dikonsumsi anak-anak: 94 Ibid. 95 Pernyataan ini berdasarkan observasi penulis yang melihat siswa PKL yang kurang mengerti kegiatan shelving. Shelving dilakukan tidak pada tempatnya yang sesuai. Sumber gambar: Chin Yung, Legend of Condor Heroes, vol.5 Jakarta: mc, 1998, h. 84-85.

c. Tindakan yang Diambil terhadap Komik Jika Menjadi Kepala Perpustakaan