LetakGeografi GAMBARAN UMUM PENELITIAN

38

4.4 Demografi dan Penduduk Kota Madya Jakarta Timur

Secara demografis Kota Madya Jakarta Timur juga mempunyai karakteristik yang unik dan sangat berbeda dengan wilayah kota lainnya. Penduduk Kota Madya Jakarta Timur terdir imulti etnis, yaitu hamper semua ragam suku di Indonesia dengan membawa serta agama, adat istiadat, seni budaya dan kebiasaan di kampung halamannya. Dengan kondisi seperti tersebut di atas, mengakibatkan strata sosial masyarakat Kota Madya Jakarta Timur berlapis-lapis, mulai dari strata kaya sampai dengan yang paling miskin. Dilihat dari profesinya, masyarakat Jakarta Timur juga bervariasi seperti budayawan, wartawan, guru, konglomerat, guru besar, sampaiartis Kota Madya Jakarta Timur, 2014:7. DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia yang merupakan sentral bagi masyarakat untuk mencari nafkah dengan berbagai profesi. Jumlah penduduk semakin meningkat karena banyak penduduk luar DKI Jakarta bekerja, khususnya di Jakarta Timur. Bagi Jakarta Timur yang dikenal dengan daerah urban atau pemukiman. Jumlah penduduk Jakarta Timur dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 menjelaskan penduduk di wilayah Jakarta Timur setiap kecamatannya. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk SP 2010, jumlah penduduk Kota Jakarta Timur adalah 2.693.896 orang, terdiri atas 1.372.300 laki-laki dan 1.321.596 perempuan. Sementara jumlah rumah tangga di Kota Administrasi Jakarta Timur tercatat sebanyak 621.876 KK dengan tingkat pertumbuhan penduduk 0.37 persen per tahun. 39 Dengan luas wilayah Jakarta Timur sekitar 188.33 kilometer persegi yang di diami oleh 2.693.896 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Jakarta Timur adalah sebanyak 14.268 orang perkilometerpersegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Matraman yakni sebanyak 30.461 orang perkilometerpersegi, sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Cipayung yakni sebanyak 8.037 orang perkilometerpersegi. 4.5Potensi Kota Kota Madya Jakarta Timur memiliki sejumlah kawasan-kawasan potensi al atau unggulan untuk dapat dikembangkan. Kawasan unggulan merupakan kawasan yang diperuntukan bagi kegiata sector strategis, seperti industri, pariwisata, perdagangan, pertanian, permukiman dan lain-lain.Sektor strategis merupakan sektor yang menempati prioritas utama karena tingkat peranannya dalam pembangunan. Kawasanstrategis kota adalah kawasan yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, serta pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tinggi untuk mengembangkan, dan melestarikan serta mengkoordinasikan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah Kota Madya Jakarta Timur, 2014:8-9. 40

4.6 Pertumbuhan Ekonomi Kota Madya Jakarta Timur Tahun 2012

Perekonomian Jakarta Timur pada tahun 2012 tumbuh sebesar 6,56 persen atas dasar harga konstan 2000, sedikit mengalami percepatan pertumbuhan disbanding tahun sebelumny atahun 2011 yang tumbuh sebesar 6,28 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi yakni 11,96 persen disusul oleh sector jasa sebesar 7,81 persen dan sector perdagangan, hotel dan retoran sebesar 7,72 persen. Urutan selanjutnya juga tumbuh cukup besar adalah sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan sebesar 6,30 persen dan konstruksi sebesar 6,09 persen. Sementara itu sektor – sector lainnya pertumbuhan di bawah 6 persen, masing – masing adalah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 5,09 persen, sector industri pengolahan sebagai leading sektor di Jakarta Timur hanya tumbuh sebasar 2,93 persen dan sektor yang paling kecil pertumbuhannya adalah sector pertanian yaitu sebesar 0,93 persen BPS, 2013:4. Secara rinci pertumbuhan Kota Madya Jakarta Timur dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB Kota Madya Jakarta Timur Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 Lapangan Usaha 2010 2011 2012 SumberPertumbuhan Rata- rata Pertanian 0,84 1,25 0,93 0,00 1,007 IndustriPengolahan 3,41 3,43 2,93 0,91 3,25 Listrik, Gas, Air 5,22 5,72 5,09 0,03 5,34 Konstruksi 5,68 8,33 6,09 0,56 6,7 Perdagangan, Hotel Restoran 5,44 6,74 7,72 1,57 6,63 Pengangkutan Komunikasi 15,14 12,2 11,96 1,90 13,1 Keuangan, Real esat jasa peusahaan 4,52 4,56 6,30 0,81 5,12 Jasa – jasa 5,86 6,02 7,81 0,78 6,56 Jumlah 6,06 6,28 6,56 6,56 6,3 Sumber : BPS Kota Madya Jakarta Timur 2013:4