Desain, Waktu, dan Lokasi

22 Kriteria lain yang harus dimiliki oleh responden sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah penduduk atau konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi buah, baik buah lokal maupun buah impor di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur.

3.4. Jenis dan Cara Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menurut Arikunto 2002:197 adalah cara-cara yang tepat yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: Jenis data berdasarkan sumber yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu: 1. Data primer a. Metode Kuesioner Metode ini dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian kepada konsumen di sejumlah pemukiman yang berada di Jakarta Timur sebagai responden yang dipilih sehingga diperoleh data yang akurat tentang perilaku konsumen khususnya masalah kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal segar di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur. b. Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan layanan penjualan buah lokal segar di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur. Metode ini dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui kuesioner. 23 2. Data sekunder Data sekunder dari penelitian ini yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengolah literatur, artikel, jurnal, hasil penelitian terdahulu maupun media tertulis lainnya yang berkaitan dengan topik pembahasan dari penelitian ini. 3.5. Definisi Operasional Variabel dan Instrumen Penelitian Definisi operasional variabel adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep. Untuk menguji kesempurnaan definisi operasional variabel perlu ditentukan item-item yang dituangkan dalam instrumen penelitian. Sugiyono 2012:59 mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.Sedangkan dalam bahasa Singarimbun dan Sofyan dalam Umar 1982:42 variabel adalah sesuatu yang memiliki variasi nilai sebagai operasionalisasi dari konsep sehingga dapat diteliti secara empiris.Bertolak dari kedua argumen di atas maka variabel merupakan dimensi konsep yang memiliki variasi nilai dan menjadi pokok yang berperan dalam objek yang diteliti.Dalam penelitian umumnya terdapat dua variabel, yaitu :