13
Buah – buahan segar merupakan produk pertanian yang sulit untuk diiklankan, karena keunggulan produknya lebih pada rasa dan warna selain itu juga sifatnya
mudah rusak dan sulit diharapkan seragam dengan satu standar tertentu kecuali melalui proses grading yang baik.
Produk pertanian khususnya buah – buahan dikenal sangat dekat dengan masyarakat Indonesia yang agraris. Produk – produk pertanian khususnya produk
segar seperti buah – buahan dan sayuran membutuhkan penanganan yang serius disebabkan produk – produk ini sangat sensitif terhadap kerusakan oleh hama dan
penyakit, kesegaran saat mulai dipanen dan kerusakan mekanis akibat pengangkutan dan penyimpanan.
2.5.1 Potensi Buah-Buahan Lokal
Potensi berasal dari kekuatan strength yang dapat mendukung pengembangan hortikultura yaitu, iklim dan agroekosistem yang sesuai.Kondisi iklim
dan agroekosistem Indonesia sangat sesuai untuk budidaya berbagai komoditas hortikultura, terutama hortikultura tropis. Budidaya hortikultura dapat dilakukan
sepanjang tahun di seluruh wilayah tanpa terpengaruh perbedaan musim yang terlalu signifikan.Sementara variasi agroekosistem yang dimiliki Indonesia juga
memungkinkan budidaya bermacam-macam hortikultura dilakukan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.Tersedianya sumberdaya genetik yang melimpah,
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara mega biodiversity di dunia.Berbagai sumber daya genetik yang merupakan potensi usaha hortikultura tersedia di wilayah
Indonesia Direktorat Jenderal Hortikultura 2014 :2.
14
2.5.2 Produksi Buah
Berdasarkan data BPS 2013 :1menunjukkan adanya pertumbuhan volume produksi buah pada tahun 2011 – 2012 dan terjadi penurunan jumlah produksi pada
tahun 2012 – 2013, yang menunjukkan bahwa petumbuhan terjadi secara fluktuatif. Produksi buah - buahandapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Produksi Buah – buahan di Indonesia Ton Tahun 2011 - 2013
No Komoditi
Tahun 2011
2012 2013
1 Alpukat
275.953 294.200
276.318 2
Belimbing 80.853
91.794 71.431
3 Duku
171.113 258.457
202.690 4
Durian 211.836
888.130 689.685
5 Jambu Biji
1.818.949 2.108.151
1.701.810 6
Jeruk 883.969
1.611.784 144.229
7 Mangga
117.595 2.376.339
2.058.609
Sumber : BPS 2013 :1
2.5.3. Konsumsi Buah Per Kapita Per Tahun
Tabel 6. Rata-rata Konsumsi Kalori KKal per Kapita Sehari Menurut Kelompok Makanan Tahun 2011-2013
No. Komoditi
Tahun 2011
2012 2013
1 Padi-padian
919.10 894.92
876.58 2
Umbi-umbian 43.49
31.05 31.09
3 Ikan
47.83 45.19
44.09 4
Daging 44.71
52.52 39.96
5 Telur dan susu
55.97 48.89
53.50 6
Sayur-sayuran 37.40
37.54 34.96
7 Buah-buahan
39.44 37.11
35.65
JUMLAH 1952.01
1852.64 1842.75
Sumber : BPS 2014:2
Dilihat dari tabel diatas bahwa kebutuhan kalori dalam mengkonsumsi khususnya buah – buahan terjadinya penurunan pada tiap tahunnya. Menurut standar