49
Tabel 16. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Preferensi
Level Rentang Skor
Tingkat Level JumlahResponden
Persentase
1 22 – 24
Sangat Rendah 7
7 2
25 – 27 Rendah
26 26
3 28 – 30
Sedang 42
42 4
31 – 33 Tinggi
21 15
5 34 – 36
Sangat Tinggi 4
1
Total 100
100
Berdasarkan kriteria – kriteria diatas, dapat diketahui bahwa rata-rata tanggapan responden terhadap variabel preferensi adalah 28,70 yang menunjukkan
interpretasi level sedang sebesar 42 . Hal ini berarti responden memiliki preferensi yang cukup untuk mendorong responden membeli dan mengkonsumsi buah lokal
segar.
5.3.4 Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Y
Terdapat 10 butir pertanyaan dari variabel perilaku mengkonsumsi buah lokal yang diajukan kepada 100 responden yang berada di Kawasan Pemukiman Jakarta
Timur. Perhitungan jumlah terkecil yaitu 31 dan jumlah skoring terbesar 50 diperoleh rentang setiap level adalah 19+1 5 = 4. Dapat dilihat pada Tabel 17berikut :
Tabel 17. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Perialku Mengkonsumsi Buah Lokal
Level Rentang Skor
Tingkat Level Jumlah Responden Persentase
1 31 – 34
Sangat Sedang 8 8
2 35 – 38
Rendah 41
41 3
39 – 42 Sedang
32 32
4 43 – 46
Tinggi 13
13 5
47 – 50 Sangat Tinggi
6 6
Total 100
100
50
Berdasarkan kriteria – kriteria di atas, diketahui bahwa rata – rata tanggapan responden terhadap variabel perilaku mengkonsumsi buah lokal berada pada level
rendah mendekati sedang sehingga responden cukup memiliki keinginan, mengkonsumsi dan membeli buah lokal.
5.4. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda, ada beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi agar kesimpulan dari regresi
tersebut tidak bias, yaitu uji normalitas, uji multi kolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.
5.4.1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.Model regresi
yang baik adalah yang datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data tidak berada di sekitar wilayah garis diagonal dan tidak mengikuti garis diagonal atau
tidak mengikuti pola sebaran distribusi normal maka akan diperoleh taksiran yang bias. Pengujian normalitas dalam penelitian ini yaitu melalui normal probability plot
dengan menggunakan SPSS 18.0 dan hasil normalitas dapat dilihat secara rinci pada Lampiran 3.
Uji normalitas menggunakan metode normal probability plot mensyaratkan bahwa penyebaran data harus berada disekitar wilayah garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal. Berdasarkan gambar di Lampiran 3 dapat disimpulkan bahwa