51
data dalam penelitian ini memenuhi syarat normal probability plot sehingga model regresi dalam penelitian memenuhi asumsi normalitas, artinya data dalam penelitian
ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
5.4.2. Hasil Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel independent bebas dalam suatu model regresi.Uji multikolinieritas dalam
penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai Varian Inflation Factor VIF yang tercantum pada Lampiran 3.
Dengan ketentuan Uji multikolinieritas, jika nilai VIF kurang dari 10 maka tidak terdapat korelasi antar variabel. Berdasarkan Lampian 3 dapat dilihat bahwa
nilai VIF variabel kesadaran X1 yaitu 1,057, variabel persepsi X2 yaitu 1,055, variabel preferensi X3 yaitu 1,008 yang artinya kurang dari 10. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas dalam data penelititan ini.Artinya bahwa antara variabel kesadaran X1, persepsi X2 dan preferensi X3 tidak saling
mengganggu atau mempengaruhi.
5.4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi perbedaan varians dari residual data yang ada. Dalam penelitian ini uji
heteroskedastisitas dilakukan dengan analisa grafik plot antara nilai prediksi terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Berdasarkan output grafik scatterplot
diketahui jika titik dalam grafik tersebar tidak membentuk pola maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Grafik tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3 bahwa titik-titik
52
yang ada tidak membentuk pola yang teratur.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada data dalam penelititan ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
5.5. Pengaruh Kesadaran, Persepsi dan Preferensi Konsumen Terhadap Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Segar di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur
Data yag diperoleh telah memenuhi persyaratan tidak terjadi penyimpangan heteroskedastisitas dan multikolinieritas serta berdistribusi normal sehingga model
perilaku mengkonsumsi buah lokal dapat dilakukan uji hipotesis.Pengaruh kesadaran X1, Persepsi X2 dan Preferensi X3, terhadap Perilaku mengkonsumsi buah lokal
Y dapat dilihat pada Tabel 18 berikut: Tabel 18. Estimasi Model Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta Constant
-1,194 4,119
-,290 ,773
Kesadaran 1,073
,071 ,849
15,164 ,000
Persepsi -,127
,059 -,121
-2,166 ,033
Preferensi ,160
,083 ,106
1,933 ,056
F 80,317
Sig Prob ,000
R Squre ,715
Adjust R Squre ,706
Berdasarkan Tabel 18 diperoleh model perilaku mengkonsumsi buah lokal sebagai berikut :
Y = -1,194 + 1,073 K – 0,127 P + 0,160 PF Dari model perilaku mengkonsumsi buah lokal di atas diperoleh nilai
konstanta sebesar -1,194.Artinya jika variabel kesadaran X1, Persepsi X2, Preferensi X3 bernilai nol, maka perilaku mengkonsumsi buah lokal berkurang