Preferensi X3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel

50 Berdasarkan kriteria – kriteria di atas, diketahui bahwa rata – rata tanggapan responden terhadap variabel perilaku mengkonsumsi buah lokal berada pada level rendah mendekati sedang sehingga responden cukup memiliki keinginan, mengkonsumsi dan membeli buah lokal.

5.4. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda, ada beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi agar kesimpulan dari regresi tersebut tidak bias, yaitu uji normalitas, uji multi kolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.

5.4.1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.Model regresi yang baik adalah yang datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data tidak berada di sekitar wilayah garis diagonal dan tidak mengikuti garis diagonal atau tidak mengikuti pola sebaran distribusi normal maka akan diperoleh taksiran yang bias. Pengujian normalitas dalam penelitian ini yaitu melalui normal probability plot dengan menggunakan SPSS 18.0 dan hasil normalitas dapat dilihat secara rinci pada Lampiran 3. Uji normalitas menggunakan metode normal probability plot mensyaratkan bahwa penyebaran data harus berada disekitar wilayah garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Berdasarkan gambar di Lampiran 3 dapat disimpulkan bahwa 51 data dalam penelitian ini memenuhi syarat normal probability plot sehingga model regresi dalam penelitian memenuhi asumsi normalitas, artinya data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

5.4.2. Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel independent bebas dalam suatu model regresi.Uji multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai Varian Inflation Factor VIF yang tercantum pada Lampiran 3. Dengan ketentuan Uji multikolinieritas, jika nilai VIF kurang dari 10 maka tidak terdapat korelasi antar variabel. Berdasarkan Lampian 3 dapat dilihat bahwa nilai VIF variabel kesadaran X1 yaitu 1,057, variabel persepsi X2 yaitu 1,055, variabel preferensi X3 yaitu 1,008 yang artinya kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas dalam data penelititan ini.Artinya bahwa antara variabel kesadaran X1, persepsi X2 dan preferensi X3 tidak saling mengganggu atau mempengaruhi.

5.4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi perbedaan varians dari residual data yang ada. Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan analisa grafik plot antara nilai prediksi terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Berdasarkan output grafik scatterplot diketahui jika titik dalam grafik tersebar tidak membentuk pola maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Grafik tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3 bahwa titik-titik