Kerangka Pemikiran TINJAUN PUSTAKA

19 Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Mengkonsumsi buah lokal segar di wilayah Jakarta Timur Kawasan Pemukiman Konsumen Perilaku Konsumen Preferensi Persepsi Kesadaran Identifikasi dan analisis regresi berganda Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Segar 20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain, Waktu, dan Lokasi

Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur pada Kecamatan Jati Negara, Ciracas, Pulo Gadung dan Cakung. Alasan memilih tempat kecamatan tersebut karena akses menuju tempat tersebut lebih mudah. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2014 sampai bulan Juli 2014. 3.2. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono: 2004 :72. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur berdasarkan data dari BPS tahun 2013 pada Tabel 4 dapat dilihat jumlah penduduk Kota Madya Jakarta Timur sebesar 2.693.896 jiwa. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004 : 73 Jumlah penduduk Kota Madya Jakarta Timur merupakan populasi penelitian ini dan untuk menentukan ukuran sampel, peneliti menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2003:78 sebagai berikut. 21 n = = , , = , n = 99 dibulatkan menjadi 100 sampel pada 4 kecamatan Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = 10 kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dari 100 responden yang terbagi dalam 4 kecamatan memiliki distribusi dan pembagian dalam pengambilan sampel yaitu Kecamatan Cakung memiliki distribusi responden sebesar 35 sampel, dikarenakan wilayah Cakung memiliki jumlah penduduk terbanyak. Kecamatan Jati Negara memiliki distribusi responden sebesar 30 sampel, Kecamatan Pulo Gadung memiiki distribusi responden sebesar 20 sampel dan Kecamatan Ciracas memiliki distribusi responden sebesar 15 sampel.

3.3. Metode Penentuan Sampel

Menetapkan responden yang menjadi sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Kecamatan domisili responden ditetapkan secara sengaja. Selanjutnya menetapkan responden dengan menggunakan convenience sampling yang merupakan metode pengambilan sampel dengan kriteria masyarakat bermukim di Kecamatan yang telah ditetapkan, bersedia menjadi responden mudah untuk ditemui serta mau bekerja sama dalam mengisi kuisioner yang disediakan. 22 Kriteria lain yang harus dimiliki oleh responden sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah penduduk atau konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi buah, baik buah lokal maupun buah impor di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur.

3.4. Jenis dan Cara Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menurut Arikunto 2002:197 adalah cara-cara yang tepat yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: Jenis data berdasarkan sumber yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu: 1. Data primer a. Metode Kuesioner Metode ini dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian kepada konsumen di sejumlah pemukiman yang berada di Jakarta Timur sebagai responden yang dipilih sehingga diperoleh data yang akurat tentang perilaku konsumen khususnya masalah kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal segar di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur. b. Metode Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan layanan penjualan buah lokal segar di Kawasan Pemukiman Jakarta Timur. Metode ini dipakai untuk melengkapi data yang diperoleh melalui kuesioner.