Kerjasama Liquified Natural Gas LNG Shakalin- 2

71 0,6. 161 Pada tahun 2013 Rusia telah memasok LNG 10 dari LNG ke Jepang dan mengimpor minyak mencapai 7 ke Jepang, 162 meningkat pesat pada tahun 2014 mencapai 50 juta ton. 163 Dewasa ini gas alam dan gas alam cair menjadi sumber daya energi baru bagi sebagian besar negara. 164 Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi konsumsi energi suatu negara. Oleh sebab itu gas alam sebagai bahan bakar paling bersih dan ramah lingkungan menjadi sumber energi terbaik dalam konteks saat ini, yakni mampu mengurangi emisi karbon dioksida pada atmosfer. Oleh sebab itu, gas alam mulai banyak di minati oleh sebagian besar negara-negara Asia- Pasifik khususnya Jepang. 165 161 Liquefied natural gas. Country Analysis Brief . U.S Energy Information Administration- Russia. 2013 162 Japan Unlikely to limit its Energy Imports with Russia despite new sanctions. Coutry Risk IHS Jan e’s 360. Article. Defence Security Intelegence Analysis Review, 2014. Tersedia di: http:www.janes.comarticle41660japan-unlikely-to-limit-its-energy-imports-with-russia- despite-new-sanctions diakses pada 10 Agustus 2014. 163 Sakhalin-II, Sakhalin- II is One of The World’s Largest Integrated greenfield oil and gas Projects Developed in the Harsh Subarctic Condition of the Russian Far East. Gazprom Export. Tersedia di http:www.gazpromexport.ruenprojects2 diakses pada 10 Agustus 2014. 164 Alexander Medvedev. Russian Natural Gas will become Key Commodity in Asian- Pacific Energy Market. Gazprom, September 2011. Tersedia di http:www.gazprom.compressnews2011Septemberarticle119818 di akses pada 10 November 2014 165 Alexander Medvedev. Russian Natural Gas will become Key Commodity in Asian- Pacific Energy Market. 72

BAB IV. ANALISIS PENINGKATAN KERJASAMA ENERGI JEPANG DALAM SENGKETA KEPULAUAN KURIL

Dalam Bab ini penulis mencoba menganalisis sebab meningkatnya kerjasama energi Jepang dalam sengketa Kepulauan Kuril menggunakan beberapa konsep Hubungan Internasional. Bab ini terbagi dalam dua sub-bab yakni, sub-bab pertama akan menjelaskan faktor kepentingan Jepang-Rusia dalam sengketa Kepulauan Kuril yang memaparkan tujuan klaim Jepang terhadap Kepulauan Kuril dan persepsi Rusia dalam sengketa tersebut. Pada sub-bab kedua, penulis akan menganalisis keterkaitan konsep teori dengan faktor pendorong adanya peningkatan kerjasama energi Jepang-Rusia.

A. Kepentingan Jepang-Rusia dalam Sengketa Kepulauan Kuril.

2. Klaim Jepang Terhadap Kepulauan Kuril.

Pada akhir tahun 2013 terhitung hasil produksi dalam negeri Jepang hanya mencapai 10. Seperti halnya dijelaskan dalam bab sebelulmnya, jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 5 dari tahun-tahun sebelumnya. 166 Berkurangnya jumlah produksi energi Jepang menunjukkan bahwa sumber daya energi Jepang semakin berkurang, sebaliknya tingkat konsumsi energi domestik semakin hari semakin meningkat. Kebutuhan sumber daya energi Jepang yang didasarkan pada energi ini menutut Jepang untuk mampu bersaing dengan negara- negara tetangga seperti Korea Selatan dan Cina. 166 Report; Japan is The World’s Largest liquefied Natural Gas Importer, Second Largest Coal Importer,and Third Largest Net Oil Importer, United State Energy Information Administration EIA, 2013. http:www.eia.govcountriesanalysisbriefsJapanjapan.pdf dan http:www.eia.govcountriesanalysisbriefsJapanjapan.pdf diakses pada 15 April 2013 73 Kemampuan Jepang untuk bersaing dengan negara-negara besar di kawasan didukung dengan perekonomiannya yang maju, tidak sejalan dengan kemampuan sumber daya energinya. Hal ini yang menyebabkan hubungan Jepang dengan negara-negara tetangga tidak hanya sebatas hubungan kerjasama, beberapa negara di kawasan juga memiliki sengketa wilayah dengan Jepang. Seperti sengketa Pulau Senkaku atau sering disebut sebagai pulau Diaoyutai 167 Jepang- Cina, sengketa Pulau Takeshima 168 Jepang- Korea Selatan, dan sengketa Kepulauan Kuril Jepang-Rusia. Kebutuhan energi Jepang yang tidak didukung dengan keadaan sumber daya energi yang mumpuni, menyebabkan Jepang sulit melepaskan pulau-pulau yang disengketakan. Seperti yang dinyatakan oleh Dewi Fortuna 169 bahwa isu teritori merupakan isu yang non-negotiable oleh sebagian besar negara. Termasuk Jepang, negara tersebut tidak akan dengan mudah menyerahkan klaim wilayahnya ke negara lain. Hal ini berkaitan langsung dengan sumber daya energi yang dimiliki oleh wilayah sengketa. Kebutuhan energi Jepang yang besar mengharuskan Jepang menimbang keuntungan dan kerugian negara dalam mengambil keputusan utamanya terkait dengan isu teritori. Kepulauan Kuril sebagai ajang sengketa bagi Jepang-Rusia menyimpan sumber daya energi dan perikanan yang amat besar dan menjanjikan. Hal ini tentu menjadi pertimbangan utama bagi Jepang untuk mempertahankan klaim wilayah 167 Joseph Ferguson. Japanese- Russian Relation 1907-2007- The International Context, The Rise of RRT. 2008: 129 168 Kimie Hara. Japanese- Soviet Russian Relation Since 1945, Dificult Peace. 2005 :236 169 Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Deputi Sekretaris Wapres bidang Politik RI, menyatakan dalam wawancara yang di lakukan penulis terkait dengan kepentingan nasional dan kepentingan Jepang dalam sengketa Kepulauan Kuril. 22 Oktober 2014. 74 tersebut. Namun demikian kedekatan geografis Kepulauan Kuril dengan Jepang juga menjadi faktor pendorong yang kuat atas klaim Jepang di wilayah ini. Sebelum Perang Dunia II berlangsung, wilayah utara Jepang Kuril Selatan yang sedang disengketakan tersebut berada dibawah pengawasan Hokkaido yang pada saat itu menjadi pusat admisnistrasi bagi wilayah tersebut. Pulau Hokkaido merupakan sentral pemerintahan di wilayah utara Jepang. Sistem ekonomi, politik dan sosial pulau Shikotan dan Habomai bergantung pada Hokkaido. 170 Pulau Shikotan dan Habomai merupakan bagian dari distrik Hanasaki di wilayah Nemuro, sedangkan pulau Kunashiri dan Etorofu adalah wilayah distrik. Hingga tahun 2000 keempat pulau ini di bawah pengawasan kota Nemuro-Hokaido yang di pimpin oleh Maruyama Kazuyuki. 171 Oleh sebab itu, kedekatan sejarah dan geografis Gugusan Pulau Kuril dengan Hokkaido menjadi salah satu alasan atas klaim Jepang terhadap pulau ini. Dua hal penting yang menjadi pendorong klaim Jepang atas kepulauan Kuril yakni, pertama adalah kedekatan sejarah dan geografis Jepang terhadap pulau- pulau sengketa. Seperti Pulau Shikotan, Habomai, Kunashiri dan Etorofu pernah berada di bawah administrasi Jepang. Di samping itu faktor pendorong kedua adalah daya tarik Kepulauan Kuril dengan kekayaan sumber daya alamnya. Luas wilayah Jepang sebesar 377.835 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebesar 126.757.591 jiwa 172 memberi pengaruh dalam pengambilan keputusan 170 Mitsuharu Vincent Okada. The Plight of Ainu Indigeneous People of Japan. Manoa, University of Hawai, vol 1,issue 1, 6 171 Brad Williams, Hokkaido and the Northern Territories, 26. 172 World Population Review http:worldpopulationreview.comcountriesjapan- population dan Japan’s 2010 Census: Moving To Tokyo 75 pemerintah. Menurut Rosenau Size atau ukuran dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara. 173 Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, serta kebutuhan Jepang akan energi yang semakin mendesak dengan keterbatasan sumber daya energi tentu menjadi perioritas utama bagi Jepang untuk mempertahankan klaim atas Kepulauan tersebut.

3. Klaim Rusia Terhadap Kepulauan Kuril

Rusia merupakan negara dengan penghasil energi terutama gas terbesar dunia. Total ekspor minyak Rusia mencapai 70 tiap tahunnya. 174 Sumber daya energi merupakan sektor penting bagi perekonomian Rusia. Sebesar 52 pendapatan negara dihasilkan dari sumber daya energi minyak bumi. Seperti yang dilansir oleh United Stated Energy International Agency, pada tahun 2013, Rusia merupakan produsen ketiga terbesar minyak setelah Saudi Arabia dan AS. Rata- rata hasil produksi gas alam cair Rusia mencapai 10,5 juta barel per hari. 175 Pendapatan Rusia bergantung pada produksi energi dalam negeri, oleh sebab itu penting bagi Rusia untuk mempertahankan klaim tersebut. Pulau Sakhalin merupakan salah satu pulau yang pernah menjadi ajang sengketa oleh dua negara Jepang-Rusia, sebelum akhirnya pada pertengahan abad ke 19 sebagian kepulauan tersebut berada di bawah administrasi Rusia. Sebagaimana Jepang, penyebab Rusia memperkuat klaim atas Kepulauan Kuril tidak lepas dari http:www.newgeography.comcontent002227-japanE28099s-2010-census-moving-tokyo diakses pad 01 Juni 2014. 173 James N Rosenau ,dalam Buku Scott Burchill dan Andrew Linklater. “Teori- Teori Hubungan Internasional”Bandung, 2009, 40. Lihat juga, Steve Smith. Rosenau’s Contriibution. Review of International Studies. Vol. 9 no. 2 April 1983, 40. 174 Russia- Overview. United State Energy Informatio Administration, 6. http:www.eia.govcountriesanalysisbriefsRussiarussia.pdf diakses pada 28 Desember 2013 175 Russia- Overview. United State Energy Informatio Administration, 6.