Pengelompokan FasilitasBerdasarkan Zona Warna Noise Mapping

Tabel 5.4. Penentuan Jumlah Kelas Terpilih Lanjutan No Warna Kelas Tingkat Kebisingan dBA Jumlah Siswa Orang 2 Kuning Sore VII-6 73,7 30 VII-7 73,8 30 VII-8 68,9 30 VII-9 69,2 30 Total Siswa 540 Sumber : Pengumpulan Data Berdasarkan Tabel 5.4. maka jumlah kelas yang terpilih sebanyak 18 kelas, sehingga jumlah siswa yang menjadi objek penelitian sebanyak 540 siswa.

5.1.5. Perancangan Daftar

Checklist Sebelum melakukan pengumpulan data dari siswa dan guru, maka akan dilakukan perancangan daftar checklist penilaian dampak kebisingan yang berisi tentang pernyataan-pernyataan yang mengacu pada permasalahan penelitian. Pernyataan daftar checklist yang akan dirancang yaitu berdasarkan kerangka berpikir penelitian.

5.1.5.1. Kisi-kisi Daftar Checklist

Kisi-kisi daftar checklist kuesioner kebisingan pada SMP Negeri 7 Medan berfungsi untuk mempermudahkan dalam menentukan variabel dan butir pertanyaan yang saling mendukung satu sama lain. Tabel 5.5. menunjukkan kisi- kisi daftar checklist kuesioner kebisingan di SMP Negeri 7 Medan. Tabel 5.5. Kisi – Kisi Daftar Check List

Bagian Variabel

Penelitian Sub Variabel Deskripsi Banyaknya Pernyataan Butir Nomor Pernyataan I Kebisingan Pengetahuan Kebisingan di Sekolah Identifikasi kebisingan di sekolah 1 1 Identifikasi sumber kebisingan utama di sekolah 1 2 Paparan kebisingan yang dirasakan 1 3 Kondisi fasilitas sekolah 1 4 Kondisi ruangan kelas 1 5 Jumlah 5 Gangguan Fisiologi Efek kebisingan terhadap tubuh 5 6, 7, 8, 9, 10 Jumlah 5 Gangguan Psikologis Efek kebisingan terhadap psikologis 5 11, 12, 13, 14, 15 Jumlah 5 Gangguan Komunikasi Efek kebisingan terhadap komunikasi 5 16, 17, 18, 19, 20 Jumlah 5 II Aktivitas Proses Belajar Mengajar Identifikasi kondisi belajar mengajar di sekolah 5 21, 22, 23, 24, 25 Jumlah 5 Sumber : Pengumpulan Data Setelah kisi-kisi daftar checklist diuraikan pada Tabel 5.5, maka daftar checklist sudah dapat dibuat.

5.1.5.2. Pernyataan Daftar Checklist

Ada beberapa dampak yang disebabkan oleh kebisingan. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataandampak yang disebabkan oleh kebisingan. 1. Kondisi kebisingan di sekolah a. Sumber kebisingan dari luar lingkungan sekolah. b. Sumber kebisingan dari dalam lingkungan sekolah. c. Kebisingan terjadi ketika proses belajar mengajar. d. Frekuensi kebisingan. e. Waktu terjadinya kebisingan 2. Gangguan Fisiologis a. Kebisingan menyebabkan pusing. b. Kebisingan menyebabkan lelah. c. Kebisingan menyebabkan sakit kepala. d. Kebisingan menyebabkan jantung berdebar. e. Kebisingan menyebabkan mual. 3. Gangguan Psikologis a. Kebisingan menyebabkan cepat emosi. b. Kebisingan menggangu konsentrasi. c. Kebisingan menyebabkan stress. d. Kebisingan menyebabkan tidak bersemangat. e. Kebisingan menyebakan merasa tidak nyaman 4. Gangguan Komunikasi a. Kebisingan menyebabkan berteriak apabila berbicara. b. Kebisingan menggangu ketika menjawab pertanyaan. c. Kebisingan menggangu ketika mengajukan pertanyaan. d. Kebisingan mengganggu komunikasi. e. Kebisingan menyebabkan salah pengertian. 5. Proses Belajar Mengajar a. Kebisingan menggangu konsentrasibelajar. b. Kebisingan menyebabkan sulit mendengar penjelasan guru. c. Kebisingan menyebabkan ketidakseriusan dalam belajar. d. Kebisingan mengganggu praktikum. e. Kebisingan menggangu kegiatan olahraga. f. Kebisingan menyebabkan prestasi menurun.

5.1.6. Penentuan Jumlah Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswasiswi dan guru SMP Negeri 7 Medan. Berdasarkan jumlah kelas yang terpilih, maka jumlah populasi siswa pada penelitian ini adalah sebanyak 540 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Slovin dengan rumus sebagai berikut : n= N 1+Nd 2 n= 540 1+540 0,05 2 = 229,78 ≈ 230