Tingkat Bunyi TINJAUAN PUSTAKA

detikHz. Frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia terletak antara 16-20000 Hz. Suatu suara atau bunyi dapat dikatakan suatu kebisingan atau tidak sebenarnya bersifat sangat subjektif, hal ini karena suara yang sama hari ini dikehendaki mungkin pada waktu lain dianggap mengganggu. Adapun yang mempengaruhi sifat tersebut yaitu: 1. Pengalaman yang lalu 2. Derajat kesehatan 3. Kesenangan 4. Pekerjaan 5. Aktivitas, tidur, rekreasi 6. Umur

3.4.2. Sumber-sumber Kebisingan

9 Sumber kebisingan di perusahaan biasanya berasal dari mesin-mesin untuk proses produksi dan alat-alat yang dipakai untuk melakukan pekerjaan. Contoh sumber-sumber kebisingan di perusahaan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan seperti : 1. Generator, mesin diesel untuk pembangkit listrik. 2. Mesin-mesin produksi. 3. Mesin potong, gergaji, serut di perusahaan kayu. 4. Ketel uap atau boiler untuk pemanas air. 9 Tarwaka solichul, H.A Bakri, Lilik Sudiajeng,op.cit., h. 39 5. Alat-alat lain yang menimbulkan suaradan getaran seperti alat pertukangan. 6. Kendaraan bermotor dari lalu lintas. Sumber-sumber suara tersebut harus selalu diidentifikasi dan dinilai kehadirannya agar dapat dipantau sedini mungkin dalam upaya mencegah dan mengendalikan pengaruh pemaparan kebisingan terhadap pekerja yang terpapar. Dengan demikian penilaian tingkat intensitas kebisingan di perusahaan secara umum dimaksudkan untuk beberapa tujuan yaitu : 1. Memperoleh data intensitas kebisingan pada sumber suara. 2. Memperoleh data intensitas kebisingan pada penerima suara pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan. 3. Menilai efektivitas sarana pengendalian kebisingan yang telah ada dan merencanakan langkah pengendalian lain yang lebih efektif. 4. Mengurangi tingkat intensitas kebisingan baik pada sumber suara maupun pada penerima suara sampai batas diperkenankan. 5. Membantu memilih alat pelindung dari kebisingan yang tepat sesuai jenis kebisingannya.

3.4.3. Jenis-jenis Kebisingan

10 Menurut Suma’mur, jenis kebisingan dibagi atas : 1. Kebisingan kontinu dengan spectrum frekuensi yang luas steady state, wide band noise, misalnya mesin-mesin, kipas angin, dapur pijar dan lain- lain. 10 Suma’mur. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Jakarta : PT. Toko Gunung Agung, 2005, h. 58 2. Kebisingan kontinu dengan sprektum frekuensi yang sempit steady state,