Tabel 3.2. Tingkat Bunyi dan Intensitas Bunyi dari Beberapa Sumber Bunyi Sumber Bunyi
Intensitas wattm
2
Tingkat Bunyi dBA
Roket ruang angkasa 10
7
190 Pesawat jet
10
4
160 Orkes brass besar
10 130
Mesin besar 10
120 Orkes lengkap
10
-2
100 Mobil penumpang di jalan raya
10
-2
100 Percakapan normal
10
-5
70 Bisikan lembut
10
-9
30 Sumber : Satwiko, 2008
Ketika sebuah objek sumber bunyi bergetar dan getarannya merambat ke segala arah, sebaran ini akan menghasilkan ruang berbentuk seperti bola seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Sumber : Satwiko, 2008
Gambar 3.1. Pengurangan Bunyi Akibat Jarak
3.4. Kebisingan
7
3.4.1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebisingan
Pengertian kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang bersifat mengganggu pendengaran dan bahkan dapat menurunkan daya
dengar seseorang yang terpapar. Sedangkan defenisi kebisingan menurut Kepmennaker adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari
alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
8
1. Lama waktu bunyi tersebut terdengar, efek bising yang merugikan sebanding
dengan lamanya paparan dan berhubungan dengan jumlah total energi yang mencapai telinga dalam.
Ada 3 faktor yang mempengaruhi kebisingan yang biasa menentukan tingkat gangguan terhadap manusia yaitu :
2. Intensitas bunyi, intensitas bunyi yang dapat didengar telinga manusia
berbanding langsung dengan logaritma kuadrat tekanan akustik yang dihasilkan getaran dalam rentang yang dapat didengar. Jadi, tingkat tekanan
bunyi di ukur denga logaritma dalam desibel dB. 3.
Frekuensi, menentukan jumlah gelombang-gelombang suara yang sampai ditelinga seseorang setiap detik dinyatakan dalam jumlah getaran per
7
Tarwaka solichul, H.A Bakri, Lilik Sudiajeng. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas Jakarta : UI Press, 2005, h. 38
8
Sutalaksana Iftikar Z. Teknik Perancangan Sistem Kerja Bandung : ITB, 2006, h. 97
detikHz. Frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia terletak antara 16-20000 Hz.
Suatu suara atau bunyi dapat dikatakan suatu kebisingan atau tidak sebenarnya bersifat sangat subjektif, hal ini karena suara yang sama hari ini
dikehendaki mungkin pada waktu lain dianggap mengganggu. Adapun yang mempengaruhi sifat tersebut yaitu:
1. Pengalaman yang lalu
2. Derajat kesehatan
3. Kesenangan
4. Pekerjaan
5. Aktivitas, tidur, rekreasi
6. Umur
3.4.2. Sumber-sumber Kebisingan
9
Sumber kebisingan di perusahaan biasanya berasal dari mesin-mesin untuk proses produksi dan alat-alat yang dipakai untuk melakukan pekerjaan. Contoh
sumber-sumber kebisingan di perusahaan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan seperti :
1. Generator, mesin diesel untuk pembangkit listrik.
2. Mesin-mesin produksi.
3. Mesin potong, gergaji, serut di perusahaan kayu.
4. Ketel uap atau boiler untuk pemanas air.
9
Tarwaka solichul, H.A Bakri, Lilik Sudiajeng,op.cit., h. 39