frekuensi 500 Hz
Semen dilapis karpet tipis 0,05
Semen dilapis karpet tebal 0,14
Semen dilapis kayu 0,10
2 Dinding
Batu bata diplester halus 0,02
Batu bata diplester kasar 0,01
Batu bata ekspose 0,06
Papan kayu 0,10
Kolom beton dicat 0,04
Kolom beton tidak dicat 0,06
Tirai kain tipis sedang tebal 0,11 0,49 0,55
Kaca Halus 0,01
Kaca KasarBuram 0,04
3 Plapon
Beton dak 0,015
Eternit 0,17
Gipsum 0,05
Aluminium, Furnitur dan lain – lain 0,01
Kursi kain 0,60
Kursi plastic 0,01
Udara 0,007
Manusia 0,46
Sumber : Chrisitna E. Mediastika 2005
Frekuensi 500 Hz dipakai sebagai rerata koefisien absorpsi material pada umumnya
Khusus udara dihitung pada frekuensi 2000 Hz
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di lingkungan SMP Negeri 7 Medan yang terletak di Jalan H. Adam Malik No. 12 Medan. Waktu penelitian dimulai dari
bulan Februari 2015sampai Agustus 2015.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan adalah siswasiswi, guru dan lokasi sekolah SMP Negeri 7 Medan.
4.3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan maksudnya yaitu penelitian survei survey research yaitu salah satu bagian dari
penelitian deskriptif descriptive research.
24
Hal ini dikarenakan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari
keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran. Penelitian survei pada umumnya menggunakan instrumen kuesioner, checklist dan sebagainya yang diisi
oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu.
24
Sinulingga, Sukaria. 2012. Metodologi Penelitian, Edisi 2. USU Press. Hal:27
4.4. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sound Level Meter.
2. Meteran, digunakan untuk mengukur jarak.
3. Stopwatch, untuk mengukur waktu selama pengukuran.
4. Kuesioner tentang dampak kebisingan.
5. Alat tulis, digunakan sebagai alat tulis menulis dalam mengumpulkan data.
6. Software Surfer11.0, untuk membuat peta kebisingan noise mapping.
7. Software Microsoft Excel 2007 untuk menghitung Leq Intensitas Kebisingan
dan rekapitulasi kuesioner.
4.5. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. sebagai berikut:
Tingkat Kebisingan
Dampak Yang Terjadi Kepada
Siswa Dan Guru Rekayasa
Kebisingan di SMP Negeri 7
Medan Posisi Ruang
Kelas Dampak Yang
Terjadi Terhadap Proses Belajar
Mengajar
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian