Eksekusi Tindak Pidana Judi di Aceh

111 yang disukai Allah SWT seperti latihan menembak rimayah, perlombaan, pacuan kuda sibaq, dan yang serupa itu. 236 Berdasarkan nas }s} teks di atas—meskipun Fiqh Islam tidak menetapkan hukuman tertentu bagi pelaku maisir—alangkah bagusnya bagi pelaku dikenakan hukuman agar ia tidak mengulangi lagi perbuatannya dan menakutkan orang lain dari mmengikuti seperti yang orang tersebut lakukan.

3. Eksekusi Tindak Pidana Judi di Aceh

Dengan berkembangnya dimensi usaha masyarakat dalam berbagi bentuk dewasa ini, mengakibatkan masyarakat tertentu memilih dan mencari cara yang paling mudah dalam mencapai kekayaan. Selain sebagai suatu usaha, oknum tertentu dari masyarakat Aceh juga kerap melakukan perjudian karena pengaruh keterbatasan ekonomi dalam membuka usaha yang legal, bahkan juga kerap adanya pengaruh lingkunganajakan kawan. Namun Wilayatul Hisbah sebagaimana tugasnya yang diatur Qanun tetap menangkap pelaku perjudian, agar diberikan hukuman. Tugas seperti ini tidak terlepas dari anjuran yang terkandung dalam Fiqh juga , sebagimana ditulis Abbas Ah}mad Muh}ammad al-Baz dalam kitab Fiqh. 237 Beberapa contoh kasus penegakan uqubat yang terjadi di Aceh dapat ditelaah dalam pengamatan nyata dan pemberitaan media massa. Cantoh kasus antara lain, pertama terjadi di Kuala Simpang, dan yang kedua di Pidie Jaya. Yang pertama, terjadi penghukuman di Aceh Tamiang terhadap tujuh terdakwa kasus perjudian maisir dengan menggunakan kartu leng dan dua agen toto gelap togel di Aceh Tamiang. Pasca salat Jumat tanggal 23 September 2005, pelaku 236 Kamāl Muhammad ‘Īsā, Aqd}īyah wa Qud}āh fi Rih}āb al-Islām Jeddah: Mat} ābi‘ Dār al-Bilād, 1987, 510. 237 ‘ Abbas Ah}mad Muh}ammad al-Baz, Ah}kam al-Mal al-H}aram wa D}awabit}u al-Intifa‘ wa al-Tas}arruf bihi fi al-Fiqh al-Islami al-Urdun: Dar al-Nafa’is, 1998, 62. Lihat juga Kamāl Muhammad ‘Īsā—dalam ’Aqd}īyah wa Qud}āh fi Rih{āb al-Islām, 510—yang mengutip h}adith Nabi Saw: ﻪﻟﺎﻗ ﻝﻮﺳﺮﻟﺍ ﻰﻠﺻ ﷲﺍ ﻪﻴﻠﻋ ﻢﻠﺳﻭ ﺐﺣﺎﺼﻟ ﺓﱪﺼﻟﺍ ﲔﺣ ﻞﺧﺩﺍ ﻩﺪﻳ ،ﺎﻬﻴﻓ ﺖﺑﺎﺻﺎﻓ ﻩﺪﻳ ،ﻼﻠﺑ ﻑﺮﻌﻓ ﰒ،ﺮﻜﻨﳌﺎﺑ ﻆﻋﻭ : ﻼﻫ ﻪﺘﻠﻌﺟ ﻕﻮﻓ ﻡﺎﻌﻄﻟﺍ ﻩﺍﲑﻟ ﺱﺎﻨﻟﺍ . ﰒ ﻒﻨﺣ ﻆﻋﻭﻭ : ﻦﻣ ﺶﻏ ﺲﻴﻠﻓ ﲎﻣ . 112 dicambuk di depan halaman Masjid Nur Hasanah Karang Baru, Aceh Tamiang. Para penjudi itu dihukum cambuk rotan sebanyak enam kali, dan dua penjudi togel di antaranya dicambuk tujuh kali. Sembilan orang terkait kasus maisir itu sebelumnya dituntut Jaksa Penuntut Umum JPU masing-masing 12 kali cambuk atau sebesar Rp 35 juta perorang. Namun hakim Mahkamah Syar‘iyah MS Kuala Simpang yang menyidang kasus tersebut memvonis para terdakwa dengan hukuman tujuh kali dicambuk untuk pemain togel dan enam kali dicambuk untuk pemain kartu yang di wilayah itu dikenal sebagai “permainan kartu leng.” Dikatakan media massa, para terdakwa di depan majelis Mahkamah Syariyah Kuala Simpang mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Ketujuh penjudi yang dicambuk enam kali masing-masing MN, SY, AS, AD, WN, IS dan DI. Sedangkan yang dicambuk tujuh kali adalah Y dan BH. Kedua, terjadi di kabupaten Pidie Jaya Prov. Aceh. Bahwa Kepala seksi penegakan syariat Islam Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP dan Wilayatul Hisbah WH Aceh, Samsuddin, mengatakan lima terpidana menjalani hukuman cambuk di halaman Mesjid Pante Geulima, Meureudu, kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. 238 Di antara lima terpidana itu terdapat tiga terpidana perjudian maisir berinisial ZY umur 40 tahun, dikenakan hukuman cambuk delapan kali cambukan, seorang lagi berinisial IT umur 37 tahun dan NS 40 dicambuk tujuh kali. Ketiga warga asal Pidie Jaya itu, sebelumnya divonis Majelis Hakim Mahkamah Syar‘iah Pidie Jaya, secara sah dan meyakinkan melanggar qanun No. 13 Tahun 2003 tentang maisir. 239 Selain dua kasus tersebut, media massa kerap menampilkan gambar terhukum seperti gamabar 3. 2. 238 Yumd, “Lagi penjudi dicambuk,” Serambi Indonesia, 1, 29 Oktober 2010 dalam http:aceh.tribunnews.comnewsview41804lagi-penjudi-dicambuk . Lihat juga httpwww.serambinews.com.news_item.asp,judiachtgh.htm. diakses 25 Desember 2010. 239 Satroy Bangun , “5 Terpidana dicambuk” Waspada, 07 Agustus 2010, 1. 113 Gambar 3.2: Sejumlah kasus tindak pidana judi tersebut merupakan sampel kasus yang terjadi pada tahun 2010-2011. Menurut data penelitian Syamsuhadi Irsyad bahwa tahun 2007 Mahkamah Syariyah KabupatenKota se-Provinsi Aceh telah menerima kasus judi sebanyak 18 kasus dan memutuskan 13 kasus. Sedangkan yang mengajukan banding pada tahun itu juga sebanyak 7 kasus dan memutuskan 7 kasus juga. Pada tahun 2008 kasus yang sama diterima Mahkamah sebanyak 38 kasus dan diputuskan sebanyak 38 kasus juga. Sedangkan yang mengajukan banding yang diterima 2 kasus dan diputuskan 2 kasus juga. 241 Mengingat penghukuman Qanun judi berbentuk ta‘ zir, yakni hukuman yang dijatuhkan uli al-amr pemerintah, dapat dikatakan telah memiliki landasan fiqhiyah yang mu‘tabar formal untuk diterapkan menjadi suatu hukum pidana di dalam Islam yang diperuntukkan bagi ummat Islam warga Aceh, atau pihak yang terkait lainnya. 242 Dengan diundangkannya Qanun tentang maisir ini setiap tahun ada terjadi pelangaran hukum jinayat yang dihukum, dengan harapan bahwa praktek jinayat semakin lama semakin berkurang dalam kalangan masyarakat.

C. Pelaksanaan Qanun No. 14 Tahun 2003.