c. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa prinsip yang membedakannya dengan pembelajaran lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat
dari proses yang pembelajarannya lebih menekankan pada proses kerja sama dalam kelompok. Ada empat prinsip dalam pembelajaran kooperatif, yang
dapat dijelaskan sebagai berikut :
36
1 Prinsip Ketergantungan Positif Positive Interdependence Dalam pembelajaran kelompok, keberhasilan suatu penyelesaian tugas
sangat tergantung kepada usaha yang dilakukan setiap anggota kelompoknya. Dengan demikian, semua anggota dalam kelompok akan
merasa saling ketergantungan positif. 2 Tanggung Jawab Perseorangan Individual Accountability
Prinsip ini merupakan konsekuensi dari prinsip yang pertama. Oleh karena keberhasilan kelompok tergantung pada setiap anggotanya, maka
setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai tugasnya. 3 Interaksi Tatap Muka Face to Face Ptomotion Interaction
Pembelajaran kooperatif memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka saling memberikan
informasi dan saling membelajarkan. Interaksi tatap muka akan memberikan pengalaman yang berharga kepada setiap perbedaan,
memanfaatkan kelebihan masing-masing anggota, dan mengisi kekurangan masing-masing.
4 Partisipasi dan komunikasi Participation and Communication Pembelajaran kooperatif melatih siswa untuk dapat mampu berpartisipasi
aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini sangat penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan. Oleh sebab itu, sebelum melakukan kooperatif,
guru harus membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi dengan
36
Wina Sanjaya Strategi Pembelajaran Berorientasi…, h. 246-247.
cara memberi kesempatan siswa menyampaikan gagasan dan ide-ide yang dianggap baik dan berguna.
d. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif
Seorang guru harus memahami langkah-langkah model pembelajaran kooperatif sebelum pembelajaran dilakukan. Adapun langkah-langkah model
pembelajaran kooperatif dibagi menjadi 6 fase yaitu:
37
Tabel 1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Tingkah Laku Guru
Fase-1 Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase-2 Menyampaikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan
bacaan. Fase-3
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok
kooperatif Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana
caranya membentuk kelompok besar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
transisi secara efisien. Fase-4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
mereka.
Fase-5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil hasil kerja kerjanya.
Fase-6 Guru mencari
cara-cara untuk menghargai
37
Trianto, Model-Model Pembelajaran ...., h. 48-49.
Memberikan penghargaan baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif tidak hanya cukup ditunjukkan dengan siswa duduk bersama di dalam kelompok-kelompok
kecil tetapi menyelesaikan masalah secara sendiri-sendiri, akan tetapi dalam kelompok tersebut siswa harus berinteraksi antara sesamanya sebagai sebuah
tim dalam menyelesaikan dan membahas suatu masalah atau tugas.
e. Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray