Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di MTs Al-Falah Jalan Masjid An Nur Grogol Utara Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Penelitian dilaksanakan pada kelas VII semester II tahun ajaran 20092010 tanggal 4 Mei sampai 3 Juni 2010.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eksperimen. Metode ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Peneliti akan mengujicoba model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa, kemudian membandingkan dengan hasil tes kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray kelas eksperimen dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah The Post-test Only Control Group Design: 2 E X O R K O Gambar 2 Desain Penelitian 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. IX, h. 114. 2 Gempur Santoso, Metodologi Penelitian, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2005, Cet. I. h. 38. Keterangan: E : Kelompok eksperimen K : Kelompok kontrol R : Random Kelas Group X : Perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray O : Hasil post-test

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Al-Falah Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Sedangkan populasi terjangkau adalah siswa kelas VII semester II MTs Al-Falah Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada tahun ajaran 20092010. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, yaitu dimana pengambilan sampel dilakukan secara random pada kelompok-kelompok unit yang kecil atau “kluster”, bukan secara individual . Setelah dilakukan sampling terhadap empat kelas yang ada, diperoleh sampel secara random adalah kelas VII- 2 sebagai kelompok eksperimen kelas VII-3 sebagai kelompok kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 2 16

Peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray

0 0 12