Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

57

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini agar diperoleh hasil yang optimal. Kendati demikian, masih ada beberapa faktor yang sulit dikendalikan sehingga membuat penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya: 1. Kondisi siswa yang sempat merasa bingung dengan proses pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray karena belum terbiasa dengan pembelajaran seperti ini. 2. Kondisi siswa yang terbiasa hanya menerima informasi yang diberikan oleh guru teacher centered. 3. Kemampuan peneliti yang masih terbatas sehingga belum mampu meninjau kemampuan komunikasi matematik secara individu. 4. Alokasi waktu yang kurang sehingga diperlukan persiapan dan pengaturan kelas yang baik. 5. Kontrol terhadap kemampuan subjek penelitian hanya meliputi variabel pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray dan kemampuan komunikasi matematik siswa. Variabel lain seperti minat, motivasi, inteligensi, lingkungan belajar, dan lain-lain tidak terkontrol meskipun penelitian ini dapat saja dipengaruhi variabel lain di luar variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Kemampuan komunikasi matematik yang berkembang pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray adalah kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide matematik dengan menggunakan bahasa dan simbol yang disampaikan secara lisan dan tulisan seperti kemampuan siswa dalam membaca, mendengar, menjelaskan, menulis, diskusi, dan menerjemahkan soal kehidupan sehari-hari ke dalam model matematika. 2. Rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata- rata kedua kelompok yaitu 69,74 untuk kelompok eksperimen dan 61,91 untuk kelompok kontrol.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Guru dapat menggunakan pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika, karena pembelajaran ini mempunyai potensi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa. 2. Bahan ajar yang diberikan dalam pembelajaran harus disajikan dalam bentuk yang menarik serta menggunakan bahasa yang sederhana dan

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 2 16

Peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray

0 0 12