Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Kemampuan komunikasi matematik yang berkembang pada siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray adalah kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide matematik dengan menggunakan bahasa dan simbol yang disampaikan secara lisan dan tulisan seperti kemampuan siswa dalam membaca, mendengar, menjelaskan, menulis, diskusi, dan menerjemahkan soal kehidupan sehari-hari ke dalam model matematika. 2. Rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata- rata kedua kelompok yaitu 69,74 untuk kelompok eksperimen dan 61,91 untuk kelompok kontrol.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Guru dapat menggunakan pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika, karena pembelajaran ini mempunyai potensi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa. 2. Bahan ajar yang diberikan dalam pembelajaran harus disajikan dalam bentuk yang menarik serta menggunakan bahasa yang sederhana dan efektif sehingga siswa lebih tertarik dalam mempelajarinya, tidak merasa bosan dan lebih termotivasi untuk belajar matematika. 3. Karena beberapa keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini, maka disarankan penelitian lebih lanjut apakah pembelajaran kooperatif teknik two stay two stray ini dapat meningkatkan kemampuan lain selain kemampuan komunikasi matematik siswa. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 2, 2003. Arifin, Anwar, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Depag, Cet. III, 2003. Aryan, Bambang, “Bentang Pangajen: Adalah Pembelajaran Matematika yang Simple, Fun, dan Effective untuk Membangun Skill Komunikasi Matematika dan Nilai Moral Siswa”, dari http:rbaryans.wordpress.com20081028membangun-keterampilan- komunikasi-matematika-dan-nilai-moral-siswa-melalui-model- pembelajaran-bentang-pangajen, 20 Februari 2010, 10.30 WIB. __________________, “Komunikasi dalam Matematika”, dari http:rbaryans.wordpress.com, 17 Februari 2010, 07.30 WIB __________________, “Membangun Keterampilan Komunikasi Matematik dan Nilai Moral Siswa Melalui Model Pembelajaran Bentang Pangajen”, dari http:rbaryans.wordpress.com, 20 Januari 2010, 07.30 WIB Djaali dan Pudji Mulyono, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2008. Fathurrahman, Pupuh dan M. Sobry Sutikno, Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, Bandung: PT Refika Aditama, Cet. I, 2007. Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Bandung: Alfabeta, Cet. I, 2009. Lie, Anita, Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo. Cet. VI, 2008. Lindquist, Mary M., NCTM 1996 year book: Communication in Mathematics K- 12 and Beyond, Reston: NCTM INC, 1996. M, Sardiman A., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008. Mellyirzal, “Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Madrasah Ibtidaiyah Melalui Strategi Think-Talk-Write Berbasis Modul”, http:mellyirzal.blogspot.com200812mengembangkan-kemampuan- komunikasi-dan.html, 8 Februari 2010, 19.38 WIB. Muin, Abdul, “Pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa SMA”, dalam Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 1 No. 1 Juni 2006, Jakarta: CeMED Jurusan Pendidikan Matematika FITK UIN Syarif Hidayattullah, 2006 . ___________, Pendekatan Metakognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa SMA, Tesis, t.d. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2005. NCTM, Principles and Standart for School Mathematics, Reston VA: NCTM, 2000. Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. XXI, 2006. Puspitasari, Nita, “Efektifitas Belajar Mengajar Matematika dengan Teknik Probing”, dari http:www.sundayana.web.idefektifitas-belajar-mengajar- matematika-dengan-teknik-probing.html, 23 Februari 2010, 10.00 WIB Riyanto, Yatim, Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta: Kencana, 2009. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, Cet. 5, 2009. Santoso, Gempur, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Pustaka Prestasi, Cet. I, 2005. Saputra, M. Yudha dan Iis Marwan, Strategi Pembelajaran Kooperatif, Bandung: CV. Bintang WarliArtika, Cet. I, 2008. Satriawati, Gusni, “Pembelajaran dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP”, dalam Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 1 No. 1 Juni 2006, Jakarta: CeMED Jurusan Pendidikan Matematika FITK UIN Syarif Hidayattullah, 2006. Shadiq, Fadjar, “Apa dan Mengapa Matematika Begitu Penting”, dari www.fadjarp3g.files.wordpress.com, 1 Januari 2010, 11.00 WIB. Sharan, Sholomo, Handbook of Cooperative Learning, Yogyakarta: Imperium, 2009. Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003. Suarta, I Gusti Putu dan I Made Suarjana, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Untuk siswa Sekolah Dasar yang Berorientasi pada Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi Matematika, dalam Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan GANESHA, November 2007. Subana, M dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Jakarta: Pustaka Setia, Cet. II, 2005. Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, Cet. 6, 2001. Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Garfindo Persada, Ed. I, 2006. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, Cet. IX, 2010. Suherman, Erman, dkk., Common Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: JICA – UPI, 2001. Suyatno, Menjelajah Seratus Pembelajaran Inovatif, Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka, 2009. Suwangsih, Erna dan Tiurlina, Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press, Cet. I, 2006. Syaban, Mumun, “Menumbuhkan Daya Matematis Siswa”, dari http:educare.e- fkipunla.netindex.php?option=comcontenttask=viewid=62Itemid=7, 28 Desember 2010, 11.30 WIB. Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ed. I, 2007. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Prestasi Pustaka, Cet. I, 2007. Uno, Hamzah B., Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara, 2007. Lampiran 1 HASIL WAWANCARA GURU 1. Bagaimana keadaan siswa pada saat pembelajaran matematika di kelas? Jawab: Keadaan siswa pada saat pembelajaran matematika tenang dan kondusif, namun motivasi belajar siswa yang masih rendah. 2. Apakah siswa aktif bertanya ketika mereka mengalami kesulitan pada saat pembelajaran matematika? Jawab: Ya, hanya siswa tertentu yang aktif dalam bertanya apabila mereka merasa ada materi atau penjelasan guru yang kurang mereka pahami. 3. Apa saja kesulitan yang bapak alami pada saat pembelajaran matematika di kelas? Jawab: Ada beberapa kesulitan antara lain kurangnya alat peraga dalam pembelajaran matematika, kemampuan dasar matematika siswa masih rendah. Selain itu, waktu yang relatif singkat menuntut guru untuk segera menyelesaikan materi namun siswa belum memahami konsep materi tersebut. 4. Metode apa saja yang biasa bapak gunakan pada saat pembelajaran matematika? Jawab: Metode yang sering digunakan antara lain ceramah dan pemberian tugas. Kadang-kadang tanya jawab dan diskusi. 5. Bagaimana hasil belajar matematika siswa khususnya untuk kelas VII? Jawab: Seperti yang terlihat pada ulangan sebelumnya, ada siswa yang memiliki hasil belajar tinggi dan ada juga yang memiliki hasil belajar rendah. 6. Bagaimana kemampuan komunikasi matematik yang dimiliki oleh siswa? Jawab: Kemampuan komunikasi matematik siswa masih kurang, dilihat dari sebagian besar siswa kurang berani mengemukakan pendapatide-ide matematika, kalaupun ada pendapat yang muncul kurang ditanggapi dengan pendapat lain sebagai respon. 7. Menurut pendapat bapak, perlukah meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa? Jawab: Sangat perlu, karena dengan menguasai kemampuan komunikasi matematik, siswa dapat mengkomunikasikan ide-idenya sehingga siswa dapat menemukan dan memahami sendiri konsep matematika yang dipelajari. 8. Buku pedoman apa yang bapak gunakan untuk mengajakan matematika? • Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. • LKS: Muchtinah, Sri Ety. 2009. Matematika untuk SMPMts Semester Genap. Jakarta: Swadaya Murni Bekasi. • Referensi lain yang relevan. 9. Hal apakah yang biasa bapak lakukan untuk meningkatkan komunikasi matematik siswa? Jawab: Yang biasa dilakukan dengan melatih siswa untuk mengemukakan pendapatide-ide matematika yang disampaikan secara lisan dan tulisan serta menggunakan bahasa yang benar dan ilustrasi yang jelas. 10. Pernahkah bapak menerapkan model pembelajaran kooperatif? Jawab: Belum pernah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah benar telah diajukan kepada guru mata pelajaran matematika kelas VII MTs Al-Falah Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada hari Selasa, 13 April 2010 dan telah dijawab oleh guru yang bersangkutan sebagaimana tertulis di atas. Guru Mata Pelajaran Matematika Asmat Madinah, S.Pd Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat persegi panjang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal persegi panjang. 3. Menemukan rumus keliling dan luas persegi panjang 4. Menghitung keliling dan luas persegi panjang. 5. Menerapkan rumus keliling dan luas persegi panjang dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat persegi panjang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal persegi panjang. 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas persegi panjang. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas persegi panjang. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas persegi panjang dalam pemecahan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat persegi panjang 2. Keliling dan luas persegi panjang

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru mengingatkan kembali bangun-bangun segitiga. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun persegi panjang dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti 55 menit

± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi. 3. Penutup 15 menit ± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMTs Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : 1 M N L K Perhatikan gambar persegi panjang KLMN dengan panjang KL = 7 cm, LM = 4 cm, NO = 5 cm dan ∠ NKO = 55 . Tentukanlah: 55 5 cm O 4 cm 7 cm a. Tentukan panjang MN dan KN b. Tentukan panjang KO , LO , MO , KM , dan LN c. Tentukan besar ∠ KNO dan ∠ LKO d. Tentukan sudut-sudut lain yang besarnya sama dengan ∠ KNO dan ∠ LKO e. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang KLMN di atas 2. Keliling suatu persegi panjang adalah 42 cm dan panjangnya 5 cm lebih panjang dari lebarnya. Hitunglah lebar, panjang, dan luas persegi panjang tersebut 3. Seorang tukang batu ingin memasang keramik pada lantai ruang pertemuan yang berbentuk persegi panjang. Ukuran ruangan itu 12 m x 8 m. Jika ukuran setiap keramik 40 cm x 20 cm, berapakah keramik yang diperlukan? Petunjuk: Hitung dahulu luas lantai kemudian bagilah hasilnya dengan luas keramik Ingat 1 m = 100 cm Mengetahui Jakarta, 4 Mei 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat persegi ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal persegi. 3. Menemukan rumus keliling dan luas persegi. 4. Menghitung keliling dan luas persegi. 5. Menerapkan rumus keliling dan luas persegi dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat persegi ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal persegi. 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas persegi. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas persegi. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas persegi dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat persegi 2. Keliling dan luas persegi

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun persegi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti 55 menit

± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi.

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMTs Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : 1. S R Q O 4 cm 6 cm P Perhatikan gambar persegi KLMN dengan panjang PS = 6 cm dan PO = 4 cm. a. Tentukan panjang sisi persegi b. Tentukan panjang RO , QO , SO , PR , dan QS c. Tentukan besar ∠ POQ d. Tentukan sudut-sudut lain yang sama dengan ∠ POQ e. Hitunglah keliling dan luas persegi KLMN 2. Jika diketahui keliling suatu persegi 48 cm, tentukan luasnya 3. Sebuah lantai berbentuk persegi dengan panjang sisinya 6 m. Lantai tersebut akan dipasang ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm x 30 cm. Berapa banyaknya ubin yang diperlukan untuk menutup lantai? Petunjuk: Hitung dahulu luas lantai kemudian bagilah hasilnya dengan luas ubin Ingat 1 m = 100 cm Mengetahui Jakarta, 6 Mei 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat jajargenjang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal jajargenjang. 3. Menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang. 4. Menghitung keliling dan luas jajargenjang. 5. Menerapkan rumus keliling dan luas jajargenjang dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat jajargenjang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal jajargenjang. 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas jajargenjang. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas jajargenjang. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas jajargenjang dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat jajargenjang 2. Keliling dan luas jajargenjang

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun jajargenjang dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kegiatan Inti 55 menit ± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi.

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMts Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : 1. Pada jajargenjang PQRS diketahui PQ = 8 cm, QR = 5 cm, dan ∠ P = 60°. a. Gambarlah sketsa dari jajargenjang PQRS b. Tentukan panjang sisi-sisi yang lain c. Tentukan besar sudut-sudut yang lain d. Hitunglah keliling jajargenjang PQRS 2. N M Q L K P Perhatikan gambar di atas, keliling jajargenjang KLMN = 50 cm, KL = 3x cm, LM = 2x cm, NQ = 12 cm. a. Tentukan nilai x b. Hitunglah luas jajargenjang KLMN c. Tentukan panjang NP 3. Sebuah spanduk berbentuk jajargenjang dengan alasnya dua kali tingginya. Jika luas spanduk itu 288 cm 2 , tentukan panjang alas dan tinggi spanduk itu Mengetahui Jakarta, 11 Mei 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4 KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat belah ketupat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal belah ketupat. 3. Menemukan rumus keliling dan luas belah ketupat. 3. Menghitung keliling dan luas belah ketupat. 4. Menerapkan rumus keliling dan luas belah ketupat dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat belah ketupat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal belah ketupat. 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas belah ketupat. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas belah ketupat. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas belah ketupat dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat belah ketupat 2. Keliling dan luas belah ketupat

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun belah ketupat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti 55 menit

± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi.

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMts Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. .

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : 1. Pada belah ketupat ABCD dengan AE = 12 cm, BE = 9 cm, dan BAD = 50 . ∠ a. Gambarlah sketsa belah ketupat ABCD tersebut b. Tentukan panjang sisi belah ketupat ABCD c. Tentukan besar ∠ ABC, ∠ BCD dan ∠ ADC d. Hitunglah keliling dan luas belah ketupat ABCD 2. Luas kolam ikan Pak Ali yang berbentuk belah ketupat adalah 288 m 2 . Jika panjang salah satu diagonal kolam ikan tersebut 32 m, berapakah panjang diagonal kolam ikan yang lain? 3. Keliling belah ketupat 68 cm. Jika panjang salah satu diagonalnya 16 cm. a. Tentukan panjang diagonal yang lain b. Hitunglah luas belah ketupat tersebut Mengetahui Jakarta, 18 Mei 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5 KELAS KONTROL Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat layang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal layang-layang. 3. Menemukan rumus keliling dan luas layang-layang. 4. Menghitung keliling dan luas layang-layang. 5. Menerapkan rumus keliling dan luas layang-layang dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat layang-layang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal layang-layang. 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas layang-layang. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas layang-layang. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas layang-layang dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat layang-layang 2. Keliling dan luas layang-layang

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun layang-layang dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kegiatan Inti 55 menit ± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMts Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : N 1. K L M O Diketahui layang-layang KLMN dengan panjang KO = 16 cm, LO = 12 cm, dan MO = 24 cm seperti tampak pada gambar di atas. a. Tentukan panjang KL dan MN b. Hitunglah keliling dan luas KLMN 2. Gambar dibawah ini adalah bangun layang-layang ABCD, dengan besar ∠ B C D A DA D C = 30 ° dan ∠ C B = 40 ° . O Tentukanlah besar ∠ ADB dan ∠ ABC 3. Andi ingin membuat layang-layang dengan luas 396 cm 2 . Jika panjang salah satu diagonalnya 22 cm, berapakah panjang diagonal layang-layang yang lainnya? Mengetahui Jakarta, 21 Mei 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 6 KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat trapesium sembarang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal trapesium sembarang. 3. Menemukan rumus keliling dan luas trapesium sembarang. 4. Menghitung keliling dan luas trapesium sembarang. 5. Menerapkan konsep rumus keliling dan luas trapesium sembarang dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat trapesium sembarang ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal trapesium sembarang. . 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas trapesium sembarang. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas trapesium sembarang. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan keliling dan luas trapesium sembarang dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat trapesium sembarang 2. Keliling dan luas trapesium sembarang

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun trapesium sembarang dalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti 55 menit

± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi.

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMts Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

XI. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : N M 1. Gambar dibawah ini adalah trapesium sembarang KLMN, dengan panjang MN = 9 cm, NO = 24 cm, PL = 7 cm, KO = 10 cm, K = 40 ° , ∠ ∠ S = 50 ° . K L O P 24 cm 9 cm 10 cm 7 cm a. Tentukan panjang LM , MP , OP , KN , KL b. Tentukan besar ∠ M dan ∠ N c. Hitunglah keliling dan luas trapesium sembarang KLMN 2. Bu Nita mempunyai sebidang tanah berbentuk trapesium sembarang, sepasang sisi sejajar 35 m dan 45 m. Jika jarak kedua sisi sejajar itu 20 m. Hitunglah luas tanah bu Nita 3. Luas trapesium sembarang yang memiliki sisi alas 23 cm dan sisi atas 17 cm adalah 320 cm 2 . Berapakah tinggi bangun trapesium itu? Mengetahui Jakarta, 25 Mei 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 7 KELAS EKSPERIMEN Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII tujuh Genap Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Materi : Bangun Datar Segiempat

I. Standar Kompetensi

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. 2. Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat trapesium sama kaki ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya. 2. Menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal trapesium sama kaki. 3. Menemukan rumus keliling dan luas trapesium sama kaki. 4. Menghitung keliling dan luas trapesium sama kaki. 5. Menerapkan rumus keliling dan luas trapesium sama kaki dalam pemecahan masalah.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat trapesium sama kaki ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal trapesium sama kaki. . 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas trapesium sama kaki. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas trapesium sama kaki. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas trapesium sama kaki dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat trapesium sama kaki 2. Keliling dan luas trapesium sama kaki

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun trapesium sama kaki dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti 55 menit

± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi.

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMts Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : 1. Sebuah trapesium sama kaki PQRS dengan PS = QR . panjang = 16 cm, = 6 cm, dan = 13 cm. a. Gambarlah bangun trapesium sama kaki PQRS b. Tentukan keliling dan luas bangun trapesium sama kaki PQRS F 2. G H E D H I Luas trapesium sama kaki DEFG di atas 160 . Panjang DE = 26 cm dan FG = 8 cm, dan E = 45°. ∠ a. Berapakah panjang HG 30 m 13 20 b. Tentukan besar ∠ F, ∠ G, dan ∠ H m 3. m Paman membeli sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki seperti gambar di atas. Jika harga tanah Rp. 350.000,00 per m 2 , berapa harga sebidang tanah tersebut Mengetahui Jakarta, 27 Mei 2010 Peneliti Guru Mata pelajaran Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8 Mata Pelajaran : Matematika enap ran giempat . Standar Kompetensi i empat dan segitiga serta menentukan ukurannya. II. sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, 2. pat serta menggunakannya

III. In

an sifat-sifat trapesium siku-siku ditinjau dari sisi, sudut, dan 2. anjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal trapesium siku- 3. mukan rumus keliling dan luas trapesium siku-siku u-siku dalam pemecahan

IV. Tu belajaran

n sifat-sifat trapesium siku-siku ditinjau dari sisi, KELAS EKSPERIMEN Kelas Semester : VII tujuh G Tahun Ajaran : 20092010 Alokasi Waktu : 2 jam pelaja Materi : Bangun Datar Se I Memahami konsep seg Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. Menghitung keliling dan luas bangun segiem dalam pemecahan masalah. dikator 1. Menjelask diagonalnya. Menentukan p siku. Mene 4. Menghitung keliling dan luas trapesium siku-siku. 5. Menerapkan rumus keliling dan luas trapesium sik masalah. juan Pem 1. Siswa dapat menjelaska sudut, dan diagonalnya. 2. Siswa dapat menentukan panjang sisi, besar sudut, dan panjang diagonal trapesium siku-siku. 3. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas trapesium siku-siku. 4. Siswa dapat menghitung keliling dan luas trapesium siku-siku. 5. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang penerapan rumus keliling dan luas trapesium siku-siku dalam memecahkan masalah.

V. Materi Ajar

1. Sifat-sifat trapesium siku-siku 2. Keliling dan luas trapesium siku-siku

VI. Model Dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas VII. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan 10 menit

± - Guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa dan mengingatkan kembali materi sebelumnya. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada siswa. - Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang manfaat mempelajari bangun segiempat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti 55 menit

± - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggota 4 orang pembagian kelompok bersifat heterogen. - Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. - Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan berdiskusi untuk membahas permasalahan yang terdapat pada LKS. - Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke dua kelompok lain dua kelompok yang berbeda sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru. - Dua orang siswa ini untuk tukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari dua kelompok lain. - Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Perwakilan siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk menanggapi.

3. Penutup 15 menit

± - Guru memberikan latihan berupa soal uraian kepada siswa. - Guru dan siswa membahas latihan soal yang telah diberikan. - Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. - Guru memberikan PR kepada siswa.

VIII. Alat dan Sumber Belajar :

Alat : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Penggaris, Busur, Gunting Sumber Belajar : Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk SMPMts Kelas VII, Jakarta: CV Usaha Makmur. Salamah, Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

IX. Evaluasi Penilaian Hasil Belajar :

Teknik Instrumen : Tertulis Bentuk Instrumen : Uraian Instrumen Soal : S Q P T K L M N O R T 1. 55 6 cm 12 cm 6 cm Pada bangun trapesium siku-siku PQRS di atas, diketahui ∠ Q = 55°, SR = 6 cm, PQ = 11 cm, = 12 cm. a. Tentukan besar ∠ P , ∠ R, ∠ S b. Hitunglah keliling dan luas bangun trapesium PQRS tersebut 2. Luas trapesium siku-siku KLMN di atas adalah 96 cm , dengan panjang, KL = 8 cm, NM = 16 cm. Tentukan panjang KO 3. Sebuah taman bunga yang berbentuk trapesium siku-siku dengan panjang kakinya 20 m. Jika sisi-sisi sejajarnya 26 m dan 10 cm, berapakah luas taman bunga tersebut? Mengetahui Jakarta, 1 Juni 2010 Guru Mata pelajaran Peneliti Asmat Madinah, S.Pd Fitriah Ulfah Lampiran 3 Kelompok : ……………………..... LEMBAR KERJA SISWA 1 Nama Anggota: ……………………..... Diskusikan dan Kerjakan dengan Kelompokmu A. Sifat-Sifat Persegi Panjang 1. Siapkan alat-alat tulismu berupa pensil, penggaris, busur, dan gunting. Buatlah gambar persegi panjang dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 5 cm. Kemudian guntinglah persegi panjang tersebut 2. Berilah nama ABCD pada persegi panjang tersebut Setelah itu hubungkanlah titik A dengan C, titik B dengan titik D, dan tandailah titik potong kedua garis tersebut serta berilah nama dengan titik O 3. Perhatikan persegi panjang ABCD, tentukan sisi-sisinya Adakah sisi-sisi yang sama panjang dan sejajar? Jika ada, coba kalian sebutkan 4. Perhatikan persegi panjang ABCD tersebut, tentukan diagonal-diagonalnya dan sebutkan sifat dari diagonalnya ... ... ... ... ... Jawab: Jawab: 5. Ukurlah sudut berikut ini dengan menggunakan busur derajat ∠ BAD = …… ABC = …… ∠ ∠ BCD = …… ∠ ADC = …… Coba kalian simpulkan Jawab: 6. Apa yang kalian simpulkan mengenai sifat-sifat persegi panjang ABCD pada kegiatan di atas Jawab:

B. Rumus Keliling dan Luas Persegi Panjang

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 2 16

Peningkatan kemampuan koneksi dan komunikasi matematik melalui model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray

0 0 12