Hubungan jenis kelamin dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja

kontak ádalah pekerja yang berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 17 44,7 pekerja. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian dermatitis kontak iritan Pvalue=1,000. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Goh di singapura 1984- 1985 melaporkan prevalensi dermatitis kontak alergik pada 2471 pasien yang positif terhadap uji kulit terdiri dari 49,2 perempuan dan 49,8 laki-laki. Tetapi berbeda halnya dengan sebuah teori yang menyatakan bahwa perempuan memiliki prevalensi dua kali lipat terkena dermatitis kontak dibandingkan laki-laki. Iwan,2003. Hal ini dapat terjadi dalam penelitian ini karena proporsi pekerja pada penelitian ini sebagian besar adalah laki-laki, sehingga tidak dapat mewakili kelompok jenis kelamin wanita, sehingga didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan jenis kelamin.

c. Hubungan Kondisi kulit dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja

Kondisi kulit yang berhubungan dengan dermatitis adalah trauma mekanis yang meliputi gesekan, tekanan, lecet, luka dan memar goresan, luka dan memar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, kondisi kulit pekerja terbanyak dalam penelitian ini adalah pekerja dengan kondisi kulit baik, yaitu sebanyak 31 77,5 pekerja. Sedangkan bila dihubungkan dengan kejadian dermatitis kotak iritan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja pengolahan sampah yang kondisi kulitnya baik dan mengalami dermatitis kontak iritan sebesar 51,6 16 dari 31 pekerja dan pekerja yang kondisi kulitnya tidak baik dan mengalami dermatitis kontak iritan adalah 66,7 6 dari 9 pekerja. Sedangkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi kulit dengan kejadian dermatitis Pvalue=0,476. Hal ini dapat terjadi karena dermatitis kontak iritan merupakan peradangan pada kulit yang disebabkan oleh kerusakan langsung ke kulit setelah terekspos agen berbahaya. Sedangkan kandungan sampah yang kontak dengan kulit pekerja berbeda-beda setiap harinya, sehingga tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kondisi kulit dengan kejadian dermatitis kontak iritan karena pada saat penelitian ada sebagian pekerja yang kontak dengan sampah yang mengandung iritan dan ada sebagian lagi yang tidak kontak dengan sampah yang mengandung iritan. Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat juga bahwa pekerja yang kondisi kulitnya tidak baik lebih banyak mengalami dermatitis kontak iritan dibandigkan pekerja yang kondisi kulitnya baik Hal ini dapat terjadi karena kulit yang terbuka, menyebabkan zat yang terkandung dalam sampah langsung mengiritasi kulit bagian dalam. Selain itu juga trauma gesekan berulang dalam kelas rendah sering memainkan peran dalam pengembangan dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritan. dermatitis facts, 2010 Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara kondisi kulit dengan kejadian dermatitis, karena sampah yang kontak setiap harinya berbeda-beda pada setiap individu. Selain itu dapat disimpulkan juga bahwa pekerja yang banyak mengalami dermatitis kontak iritan dalam penelitian ini ádalah pekerja memiliki kondisi kulit yang tidak baik. Hal ini dapat terjadi karena pekerja yang memilki luka tidak membersihkan dan mengobati

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Konstruksi yang Terpapar Semen di PT. Wijaya Kusuma Contractors Tahun 2014

1 22 142

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 0 16

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 1 2

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

1 1 11

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 3 27

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 4 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada Pekerja Bengkel di Kelurahan Merdeka Kota Medan 2015

0 2 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL KELURAHAN MERDEKA KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 1 17