Hubungan antara riwayat alergi keluarga dan pekerja dengan kejadian

sejak dini. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, banyak pekerja dalam penelitian ini yang tidak memilki riwayat alergi, yaitu sebanyak 30 75 pekerja. Sedangkan bila dihubungkan dengan kejadian dermatitis kotak iritan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja pengolah sampah yang tidak mempunyai riwayat alergi pada keluarga dan dirinya dan mengalami dermatitis kontak iritan sebanyak 15 50 pekerja, sedangkan pekerja pengolahan sampah yang mempunyai riwayat alergi pada keluarga dan dirinya dan mengalami dermatitis kontak iritan sebanyak 7 70,0 pekerja. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat alergi keluarga dengan kejadian dermatitis Pvalue=0,471. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Fatma,dkk 2007 di PT inti Pantja Press, yang menyatakan tidak adanya hubungan yang signifikan antara riwayat alergi dengan kejadian dermatitis kontak. Hal tersebut dapat terjadi karena Dermatitis Kontak Iritan DKI adalah non-reaksi kekebalan, sebagai suatu peradangan pada kulit yang disebabkan oleh kerusakan langsung ke kulit setelah terekspos agen berbahaya. Sehingga pekerja yang memilki riwayat alergi ataupun tidak memiliki riwayat alergi dapat terkena dermatitis kontak iritan. Berdasarkan hasil penelitian, banyak pekerja yang mengalami dermatitis kontak iritan ádalah pekerja yang tidak memiliki riwayat alergi. Padahal menurut suatu teori, dermatitis kontak mungkin untuk kambuh atau muncul kembali apabila kulit kontak dengan zat tertentu yang terdapat di tempat kerja. Hal ini karena kulit pekerja tersebut sensitif terhadap berbagai macam zat kimia. Jika terjadi inflamasi maka zat kimia akan lebih mudah dalam mengiritasi kulit, sehingga kulit lebih mudah terkena dermatitis Cohen, 1999. Selain itu juga bila ada salah satu orang tua yang menderita gejala alergi maka dapat menurunkan resiko pada anak sekitar 20-40. Hal ini dapat terjadi karena walaupun tidak ada riwayat alergi pada kedua orang tua memiliki resiko sebesar 5-15. Pada penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa tidak ada hubungan yang significan antara riwayat alergi dengan dermatitis kotak iritan, karena baik pekerja yang memilki riwayat ataupun tidak, dapat terkena dermatitis kontak bila kontak dengan sampah yang mengandung iritan. Selain itu, dalam penelitian ini juga dapat disimpulkan, bahwa, pekerja yang banyak mengalami dermatitis kontak ádalah pekerja yang tidak memiliki riwayat alergi. Hal ini dapat terjadi karena pekerja lebih sering kontak dengan sampah yang mengandung zat-zat iritan, sehingga walaupun tidak memilki riwayat alergi, pekerja juga dapat terkena dermatitis kontak iritan. Oleh karena itu, untuk mencegah pekerja terkena dermatitis kontak ataupun kambuh kembali, perlu dilakukan program pemeriksaan kesehatan pada pekerja. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan sebelum bekerja dan pemeriksaan secara berkala.

f. Hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak pada

pekerja. Kebersihan Perorangan adalah konsep dasar dari pembersihan, kerapihan dan perawatan badan kita. Sangatlah penting untuk pekerja menjadi sehat dan selamat ditempat kerja. Kebersihan perorangan pekerja dapat mencegah penyebaran kuman dan penyakit, mengurangi paparan pada bahan kimia dan kontaminasi, dan melakukan pencegahan alergi kulit, kondisi kulit dan sensitifitas terhadap bahan kimia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, pekerja dalam penelitian ini yang memiliki personal hygiene yang tidak baik, sebesar 20 50 pekerja dan 20 50 pekerja yang memilki personal hygiene yang baik. Sedangkan bila dihubungkan dengan kejadian dermatitis kotak iritan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja pengolahan sampah yang mempunyai personal hygiene yang tidak baik dan mengalami dermatitis kontak iritan sebesar 60 12 dari 20 responden dan pekerja yang mempunyai personal hygiene yang baik dan mengalami dermatitis kontak sebesar 50 10 dari 20 pekerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pekerja yang memilki personal hygiene yang tidak baik memiliki proporsi yang lebih besar mengalami dermatitis kontak dibandingkan pekerja yang mempunyai personal hygiene yang baik. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Fatma, dkk pada pekerja di PT IPPI yang menunjukkan bahwa lebih banyak pekerja yang terkena dermatitis dengan personal hygiene yang kurang 29 orang dibandingkan pekerja yang memiliki personal hygiene yang baik 10 orang. Sedangkan berdasarkan hasil uji chi-square, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak Pvalue=1,000. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Metty Carina pada pekerja pengangkut sampah kota Palembang tahun 2008, menunjukkan bahwa ada hubungan hygiene pribadi dengan kejadian dermatitis pada pekerja pengangkut sampah. Hal ini terjadi karena bukan hanya pekerja yang memilki personal hygiene yang kurang saja yang dapat terkena dermatitis kontak iritan, tetapi juga pekerja yang memiliki personal hygiene yang baik. Pekerja yang memilki personal hygiene yang baik, dapat terkena dermatitis kontak iritan karena kesalahan pekerja dalam

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Konstruksi yang Terpapar Semen di PT. Wijaya Kusuma Contractors Tahun 2014

1 22 142

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 0 16

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 1 2

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

1 1 11

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 3 27

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 4 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada Pekerja Bengkel di Kelurahan Merdeka Kota Medan 2015

0 2 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL KELURAHAN MERDEKA KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 1 17