Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Penggunaan APD Pekerja Pengolahan Sampah Di TPA
Cipayung Kota Depok Tahun 2010
Penggunaan APD n
Tidak patuh 37
92,5 patuh 3
7,5
Jumlah 40 100
Berdasarkan tabel 5.10, diketahui bahwa dari 40 responden, 37 92,5
responden yang tidak patuh dalam menggunakan APD dan 3 7,5 responden yang patuh dalam menggunakan APD.
5.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis lanjutan dari analisis univariat yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel independen Jenis kelamin, usia, kesehatan
kulit luka,memar,goresan, pengetahuan, riwayat alergi keluarga, personal hygiene, dan penggunaan APD dan variabel dependen kejadian dermatitis secara signifikan melalui
pengujian secara statistik, dengan menggunakan uji chi square p0,05.
5.3.1 Hubungan antara Faktor zat Durasi Pajanan dengan kejadian
dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok Tahun 2010.
Distribusi durasi pajanan dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja
pengiolahan sampah di TPA Cipayung Kota dapat dilihat pada tabel 5.11.
Tabel 5.11 Distribusi Durasi Pajanan Pekerja dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan
DI TPA Cipayung Kota Depok Tahun 2010
Kejadian Dermatitis Tidak Dermatitis
Dermatitis Total
Durasi Pajanan
Tahun
n n
n OR 95CI
Pvalue 1
9 33.3 19
66,7 27
100
1 9 69,2
4 30,8
13 100
0,222 0,054-0.923
0,046
Berdasarkan tabel 5.11, responden yang mempunyai durasi pajanan 1 tahun dan
dermatitis kontak iritan sebesar 66,7 19 dari 27 responden dan responden yang mempunyai durasi 1 tahun dan dermatitis kontak iritan sebesar 30,8 4 dari 13
responden. Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai Pvalue 0,046, yang artinya pada
α 5 ada hubungan yang signifikan antara durasi pajanan dengan kejadian dermatitis kontak iritan. Selain itu didapatkan nilai OR= 0,222, yang artinya
responden yang mempunyai durasi pajanan ≤ 1 tahun memiliki kecenderungan
sebesar 0,222 kali untuk terkena dermatitis kontak iritan dibanding dengan responden yang mempunyai durasi pajanan 1 tahun.
5.3.2 Hubungan faktor individu dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja
Untuk mengetahui hubungan variabel faktor individu berhubungan dengan kejadian dermatitis atau tidak dilakukan analisis bivariat. Sebelum di uji hubungan,