Keterbatasan Penelitian Faktor-faktor yang berhubungan dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung kota Depok tahun 2010

6.2 Kejadian Dermatitis Kontak

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 40 pekerja pengolah sampah, 22 pekerja 55 mengalami dermatitis. Penelitian tersebut sejalan dengan Hasil penelitian Dinny Suryani pada pemulung sampah di LPA Benowo Surabaya, didapat 24,1 pegangkut sampah yang menderita dermatosis akibat kerja. Dermatitis kontak iritan adalah peradangan yang disebabkan oleh zat yang ditemukan pada tempat kerja yang bersentuhan langsung dengan kulitCCOHS, 2010. Di tempat kerja, kasus dermatitis iritan yang dapat terjadi adalah dermatitis yang bersifat akut dan kumulatif. Dermatitis iritan akut sering timbul akibat kecelakaan atau akibat kebiasaan kerja yang buruk, misalnya tidak memakai sarung tangan, sepatu bot, atau apron bila diperlukan, atau kurang berhati-hati saat menangani iritan. Sedangkan dermatitis kumulatif disebabkan kontak kulit berulang dengan iritan lemah. Begitu pula yang terjadi pada pekerja pengolahan sampah, pekerja dapat mengalami dermatitis kontak iritan akut maupun kumulatif jika tidak berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya, yang selalu kontak dengan sampah yang juga mengandung zat-zat iritan . Sampah merupakan kumpulan dari berbagai zat yang telah terakumulasi, yang berasal dari sisa-sisa aktifitas makhluk hidup. Zat-zat tersebut antara lain, Sodium Lauryl Sulfate SLS dan Ammonium Lauryl Sulfate ALS yang terdapat pada shampoo, pasta gigi, sabun wajah, pembersih badan dan sabun mandi, Propylene Glycol yang terdapat pada kosmetik, dan Isopropyl Alcohol yang terdapat pada produk perawatan kulit. Selain itu pada tanaman juga terdapat zat-zat yang dapat menyebabkan dermatitis kontak, antara lain racun ivy tanaman merambat, racun pohon ek, sejenis rumput liar, dan primros. Pada penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan kandungan zat-zat iritan yang mungkin ada pada sampah, kejadian dermatitis kontak yang terjadi pada pekerja pengolahan sampah adalah dermatitis kontak iritan. 6.3 Pembahasan Bivariat 6.3.1 Hubungan antara Faktor zat Durasi Pajanan dengan kejadian dermatitis kontak Durasi pajanan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lama kerja pekerja pengolahan sampah bekerja pada bagian tersebut, yaitu awal mulai pekerja bekerja hingga waktu penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, durasi pajanan terbanyak pada pekerja pengolahan sampah adalah satu tahun, yaitu sebanyak 27 67,5 pekerja. Sedangkan bila dihubungkan dengan kejadian dermatitis kotak iritan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja pengolahan sampah yang mempunyai durasi pajanan 1 tahun dan mengalami dermatitis kontak sebesar 66,7 19 dari 27 pekerja dan pekerja yang mempunyai durasi 1 tahun sebesar 30,8 4 dari 13 pekerja. Berdasarkan uji chi-square, menunjukkan bahwa adanya hubungan antara durasi pajanan dengan kejadian dermatitis Pvalue=0,038. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Dinny Suryani di LPA Benowo Surabaya yang mennjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kejadian dermatitis. Penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja yang baru bekerja selama satu tahun lebih banyak yang mengalami dermatitis kontak iritan dibandingkan pekerja yang

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Di Kelurahan Merdeka Kota Medan Tahun 2015

6 71 101

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Konstruksi yang Terpapar Semen di PT. Wijaya Kusuma Contractors Tahun 2014

1 22 142

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 0 16

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 1 2

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

1 1 11

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 3 27

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan Pada Tangan Pekerja Kecantikan Kuku (Manicure-Pedicure) di Salon The Nail Shop Medan TAHUN 2016

0 4 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada Pekerja Bengkel di Kelurahan Merdeka Kota Medan 2015

0 2 19

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL KELURAHAN MERDEKA KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 1 17