3.3 Hipotesis
1. Ada hubungan antara durasi pajanan dengan kejadian dermatitis kontak iritan
pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010. 2.
Ada hubungan antara usia dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010.
3. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada
pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010. 4.
Ada hubungan antara kondisi kulit dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010.
5. Ada hubungan antara riwayat alergi keluarga dan pekerja dengan kejadian
dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010.
6. Ada hubungan antara personel hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan
pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010. 7.
Ada hubungan antara penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010.
54
55
56
57
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Disain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada
pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, dimana data variabel dependen dan
independen diambil secara bersamaan, sehungga dapat lebih menghemat waktu dan biaya.
4.2 Lokasi dan Waktu
Lokasi penelitian ini bertempat di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2010.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah 40 pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok tahun 2010. Sedangkan untuk sampel dari penelitian ini adalah seluruh
populasi pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung Kota Depok. Berdasarkan perhitungan sampel, pengambilan sample dilakukan dengan meggunakan uji hipotesis
dua proporsi Ariawan,19980 dengan rumus sebagai berikut :
Sampel n = ⎨Z
1- α2
√ 2P 1-P + Z
1- β
√ P
1
1-P
1
+ P
2
1-P
2
⎬
2
P
1
- P
2 2
Keterangan: n=Besar sample minimum yang dibutuhkan dalam penelitian
P=rata-rata proporsi pada populasi Z
1-n2
=Derajat kepercayaanConfident Interval α=Derajat kemaknaan 5
Z
1- β
=Kekuatan uji 95 P = P
1
+ P
2
2 P = 40 + 8
2 P =24 = 0,24
P1 =Proporsi pada populasi yang tidak lengkap menggunakan APD dengan kejadian dermatitis adalah 42.Suryani,2008
P2 = Proporsi pada populasi yang lengkap menggunakan APD dengan kejadian dermatitis adalah 8.Suryani,2008
Besar sampel yang dihasilkan adalah: n =
⎨Z
1- α2
√ 2P 1-P + Z
1- β
√ P
1
1-P
1
+ P
2
1-P
2
⎬
2
P
1
- P
2 2
n = {1,96 √ 2 x 0,24 1-0,24 + 1,28 √0,41-0,4 + 0,08 1-0,08⎬
2
0,4- 0,08
2
= {1,96 √ 2x 0,48 0,76 + 1,28 √0,4 0,6 + 0,08 0,02⎬
2
0,32
2
n = 3,42 0,12
= 3,46 0,14
= 20,1 = 20x 2 = 40 pekerja
Berdasarkan rumus diatas, jumlah sampel yang dalam penelitian ini adalah 40 pekerja, dimana populasi pekerja pengolahan sampah berjumlah 40 pekerja.
Oleh karena itu sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi, yaitu 40 pekerja.
4.4 Instrumen Peneitian