Hubungan pengetahuan dengan kejadian dermatitis kontak menurut penelitian terdahulu terlihat pada penelitian Erliana pada pekerja di CV.F Lhoksumawe,
didapatkan hasil adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian dermatitis kontak, yaitu dengan P Value sebesar 0,047. Dimana dalam penelitian ini
diketahui pekerja yang memiliki pengetahuan kurang dan menderita dermatitis kontak sebesar 52,9 .
2.7 Kerangka Teori
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya penyakit kulit akibat kerja menurut Gilles L, Evan R, dan Atoniette F Hood, atara lain ras, tipe kulit, pengeluaran
keringat, iklimmusim, terdapat penyakit kulit lain, Personal hygiene, pengetahuan, dan tindakan.
Dermatitis disebabkan oleh beberapa faktor, menurut 3 ahli faktor yang menyebabkan dermatitis, yaitu:
1. Larry.L.Hipp 1985, faktor yang dapat menyebabkan terjadinya dermatitis adalah direct causes dan faktor predisposisi. Faktor Direct Causes terdiridari
mekanik, fisika, bhan kimia, racun tanaman, dan biologi, sedangkan faktor Predisposisi meliputi usia, jenis kelamin, ras, tekstur kulit, daya serap, musim,
kurangnya kebersihan, alergi, dan penyakit kulit yang pernah ada. 2. Rietschel 1985, faktor yang dapat menyebabkan terjadinya dermatitis, terdiri
dari Direct Influence dan Indirect Influenece. Faktor Direct Influence, yaitu berupa toxic agent. Sedangkan yang termasuk Indirect Influenece adalah
pigmentasi, ketebalan kulit, usia dan gender, keringat, kebiasaan hobby,
kebersihan pribadi dan lingkungan, obatpengobatan, musim, riwayat penyakit atopik dan hardening.
3 Cohen 1999, faktor yang dapat menyebabkan terjadinya dermatitis adalah
Direct Causes , yaitu berupa bahan kimia dan Indirect yang meliputi genetik,
penyakit yang telah ada sebelumnya, usia, lingkungan, dan personal hygiene. Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis menurut Pusat Kesehatan dan
Keselamatan Kanada CCOHS, antara lain : 1.
Zat, antara lain sifat zat, kelarutan, formulir gas, cair, padat, konsentrasi, durasi pajanan.
2. Lingkungan, antara lain suhu, kelembaban, gesekan, dan kontaminasi
3. Individu, antara lain Daerah kulit tangan, lengan, wajah, kaki, kesehatan
kulit luka, ruam, lecet, usia, gender, latar belakang genetik, kekeringan, dan sweating.
Berdasarkan beberapa sumber yang menjelaskan tentang faktor penyebab dermatitis, maka sapat disimpulkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
dermatitis, yaitu : 1.
Zat, antara lain sifat zat, kelarutan, formulir gas, cair, padat, konsentrasi, durasi pajanan.
2. Lingkungan, antara lain suhu, kelembaban, dan kontaminasi
3. Individu, antara lain Daerah kulit tangan, lengan, wajah, kaki, kesehatan
kulit luka, ruam, lecet, usia, gender, ras,riwayat alergi, riwayat pekerjaan sebelumnya, personel hygiene, penggunaan APD, teksture kulit, sweating
dan obatpengobatan.
Berikut bagan kerangka teorinya, yaitu : Zat
• sifat zat • kelarutan
• formulirgas,cair,padat • konsentrasi
• durasi pajanan.
Individu • Usia
• Gender • Ras
• riwayat alergi keluarga • riwayat dermatitis
akibat pekerjaan sebelumnya
• personel hygiene • penggunaan APD
• teksture kulit • obatpengobatan
• Pengetahuan Lingkungan
• Suhu • Kelembaban
• Gesekan • kontaminasi
Kejadian Dermatitis
Gambar 2.7 Kerangka Teori
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep