Kajian Teori Media Gambar
untuk memiliki pemahaman konsep serta kemampuan memvisualisasikan materi dengan baik. Oleh karena tingkat kesulitan cukup tinggi pada materi
ini, proses pembelajaran yang seharusnya diberikan kepada siswa yaitu proses pembelajaran yang tidak hanya mendidik dari segi kognitif saja tetapi juga
harus memperhatikan kondisi siswa lainya, seperti tingkat kenyamanan siswa dalam memperoleh materi.
Namun sudah cukup lama muncul strategi pembelajaran berbasis komputer yang sering dikenal dengan sebutan Computer Asistant Instruction
CAI yang
memanfaatkan komputer
sebagai alat
bantu dalam
pembelajarannya. Namun komputer hanya dapat menyajikanmenampilkan isi materinya saja. Sumber materisumber belajarnya diperoleh dari sumber
lainnya, salah satunya dengan Video Compact Disc VCD pembelajaran interaktif yang berisi bahan materi belajar yang telah didesain sedemikian rupa
dengan beraneka warna dan gambar sehingga membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Dengan VCD pembelajaran interaktif, materi yang disampaikan akan terlihat lebih konkret dan lebih jelas dibandingkan dengan hanya menggambar
di papan tulis saja, karena dalam VCD interaktif materi diperlihatkan secara 3 dimensi sehingga ketika diberikan gambar, misalnya kubus, siswa akan lebih
jelas dan lebih mudah untuk menyebutkan rusuk, titik sudut, sisi, bahkan diagonal-diagonalnya. Jika siswa telah dapat menyebutkan bagian-bagian dari
kubus tersebut maka dapat dikatakan bahwa siswa telah mencapai pemahaman secara translasi.
Kemudian seandainya dalam kegiatan pembelajaran ditemukan siswa yang masih kurang mengerti dari apa yang telah diajarkan, maka guru tidak
perlu mengajarkan ulang. Guru hanya perlu memutarkan kembali VCD pembelajaran interaktif dan siswa pun dapat memahami kembali materi yang
belum meraka pahami. Bahkan siswa lainnya pun yang sudah mengerti dapat menyimak kembali sehingga materi akan semakin melekat dan lebih diingat
oleh siswa.
Strategi pembelajar berbasis komputer dengan media VCD interaktif ini dapat diterapkan dalam kelompok kecil ataupun kelompok besar, bahkan
kelompok yang heterogen maupun perorangan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa VCD interaktif adalah media yang fleksibel, cocok untuk
berbagai keadaan, serta lebih efektif digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, terlihat adanya keterkaitan antara
penggunaan strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan VCD interaktif dengan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi
datar. Dengan demikian diduga bahwa strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan VCD interaktif dapat mempengaruhi pemahaman
konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar.