Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

dituntut mengerti tentang definisi, pengertian, cara pemecahan masalah maupun pengoperasian matematika secara benar, karena akan menjadi bekal dalam mempelajari matematika pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kemampuan pemahaman konsep sangatlah diperlukan dalam mata pelajaran matematika karena orang yang memiliki kemampuan pemahaman konsep yang baik akan mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari yang nantinya akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan penguasaan konsep, perlu dilakukan upaya pengembangan pembelajaran. Pengembangan pembelajaran yang diperlukan saat ini adalah pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, mampu menarik perhatian siswa, memberi kesan menyenangkan agar siswa tidak merasa jenuh selama proses pembelajaran berlangsung, menjadikan pelajaran menjadi lebih mudah dipahami serta memberikan iklim yang kondusif dalam peningkatan pemahaman siswa. Untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut perlu adanya pengembangan dan pembaharuan di bidang pendidikan antara lain pembaharuan pembelajaran atau meningkatkan relevansi strategi mengajar. Strategi mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan melalui pengajaran. Adapun tujuan pengajaran adalah supaya siswa dapat berfikir dan kreatif, maka dari itu siswa harus diberi kesempatan untuk mencoba kemampuannya dalam berbagai kegiatan. Widiyanto 2008:2 mengatakan, “Strategi pembelajaran matematika yang efektif dan menarik adalah strategi pembelajaran yang memiliki nilai relevansi dengan pencapaian daya matematika, memberi peluang untuk bangkitnya kreativitas, mampu mengembangkan suasana belajar mandiri dan sejauh mungkin memanfaatkan momentum kemajuan teknologi khususnya fungsi teknologi informasi”. 3 Berdasarkan pendapat Widiyanto, keefektifan suatu strategi pembelajaran matematika adalah jika pembelajaran yang dilakukan dapat membuat siswa 3 Asman Zain, dkk. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. Ke-3, hal. 53. menemukan dan mengembang konsep yang dipelajari, membangkitkan kreativitas siswa dan mengarahkan siswa untuk belajar secara mandiri. Ada banyak strategi pembelajaran yang telah dikembangkan untuk dapat diterapkan oleh guru dalam mencapai tujuan tersebut. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, telah muncul strategi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yakni pembelajaran berbasis komputer yang biasa dikenal dengan CAI Computer Assistend Instruktion, yaitu penggunaan komputer sacara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pembelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. 4 Pembelajaran berbasis komputer merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika. Banyak hal abstrak atau imajinatif yang sulit dipikirkan peserta didik, dapat dipresentasikan melalui simulasi komputer. Latihan dan percobaan-percobaan eksploratif matematika dapat dilakukan peserta didik dengan menggunakan program-program sederhana untuk penanaman dan penguatan konsep, membuat pemodelan matematika, dan menyusun strategi dalam memecahkan masalah. 5 Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah menengah mempunyai perbedaan dengan mata pelajaran lainnya. Sebagian besar materi yang dipelajari di dalam matematika berisi konsep-konsep dan rumus-rumus yang mendukung konsep-konsep tersebut. Salah satu hal yang unik dan perlu mendapat perhatian adalah bahwa materi yang diajarkan kebanyakan bersifat abstrak, oleh karena itu siswa harus mulai mengembangkan imajinasi agar dapat memahami konsep yang mendasar dalam matematika. 4 Daryanto, Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media, 2010, Cet. I, hal. 149. 5 Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 204. Penggambaran sesuatu yang abstrak menjadi hal penting pada proses pembelajaran matematika. Guru harus memiliki kreativitas yang tinggi agar ilmu yang akan ditransfer lebih bisa diterima secara logis oleh peserta didik. Penggambaran fenomena yang ada dalam matematika bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan alat peraga ataupun media lainnya. Dalam penyampaian materi di sebagian besar sekolah saat ini masih menggunakan sistem seperti sekolah-sekolah pada umumnya, yaitu guru menyampaikan materi di depan kelas dengan sarana papan tulis dengan kapur ataupun spidol untuk memberikan contoh atau gambaran kepada murid didiknya. Dengan penyampaian materi pelajaran seperti disebutkan di atas, kualitas ilmu yang tersampaikan kepada murid cenderung monoton, kreativitas murid tidak berkembang dan suasana kelas menjadi biasa saja. Oleh karena itu sebagai inovasi dan salah satu cara untuk mendekatkan murid dengan sarana teknologi informasi yaitu komputer, diperlukan adanya Video Compact Disc VCD pembelajaran interaktif yang dapat membantu kegiatan penyampaian materi kepada murid-murid dalam hal ini adalah murid-murid Sekolah Menengah Pertama SMP kelas VIII. Dalam VCD pembelajaran interaktif berisi meteri yang akan disampaikan secara komunikatif interaktif dengan bentuk dan warna yang menarik sehingga membuat siswa semanagat belajar dan tertarik untuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu diharapkan dengan penyampaian materi menggunakan VCD pembelajaran interaktif ini akan lebih mudah diingat karena indera para murid lebih dipancing untuk semakin aktif, khususnya indera penglihatan dan pendengaran serta diharapkan dapat mempermudah pemahaman siswa tentang konsep dari suatu pokok bahasan materi. Mengingat pentingnya pembelajaran matematika maka peneliti mendapat dorongan untuk melakukan penelitian guna mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajar berbasis komputer dengan media Video Compact Disc VCD Interaktif pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti termotivasi untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Menggunakan Video Compact Disc VCD Interaktif Terhadap Pemahaman Konsep Luas dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar ”.

B. Identifikasi Masalah

Dari penjelasan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah, yaitu: a. Materi pembahasan yang memang sulit untuk dipahami siswa. b. Kurang tekunnya siswa dalam memahami pelajaran. c. Siswa kurang termotivasi untuk belajar. d. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika tidak mampu menyelesaikan permasalahan belajar siswa. e. Belum ada pemanfaatan media pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan rendahnya pemahaman konsep matematika siswa.

C. Pembatasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi masalah pada : 1. Strategi pembelalajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan media Video Compact Disc VCD interaktif sebagai bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa. 2. Pemahaman konsep adalah kemampuan memahami atau mengerti tentang konsep yang diajarkan. Dalam hal ini, pemahaman konsep yang akan diteliti adalah pemahaman konsep mengenai luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas Bangun Ruang Sisi Datar. Dimensi pemahaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep menurut teori Bloom, yaitu pemahaman translation, interpretation, dan extrapolation. 3. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Depok Tahun Ajaran 20102011.

D. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Bagaimana kemampuan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar yang diajarkan dengan strategi pembelajaran matematika berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional menggunakan media gambar?. b Apakah ada perbedaan kemampuan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar antara siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran matematika berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dan yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional menggunakan media gambar?.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar yang diajarkan dengan strategi pembelajaran matematika berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional menggunakan media gambar. b Untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar antara siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran matematika berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dan yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional menggunakan media gambar.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Manfaat bagi siswa Apabila hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dalam pembelajaran matematika dapat memberi pengaruh positif terhadap pemahaman luas dan volume bangun ruang sisi datar maka melalui pembelajaran ini siswa akan lebih paham mengenai materi yang diajarkan dan akan mempengaruhi hasil belajarnya serta melalui pembelajaran ini dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa agar tidak bosan terhadap pembelajaran yang monoton dan lebih termotivasi untuk belajar. b. Manfaat bagi guru Implementasi strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dalam pembelajaran matematika dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. c. Manfaat bagi sekolah Implementasi strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dalam pembelajaran matematika dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk sekolah tentang peranan strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan Video Compact Disc VCD interaktif dalam rangka perbaikan mutu pendidikan. d. Manfaat bagi peneliti Peneliti dapat menerapkan teori-teori yang di dapat dalam perkuliahan serta dapat menambah pengalaman peneliti mengenai pembelajaran di sekolah yang akan sangat berguna bagi peneliti sebagai seorang calon guru.

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. DESKRIPSI TEORITIS 1. Kajian Teori Pemahaman Konsep Matematika Luas dan Volume

a. Pengertian Pemahaman Konsep

Pemahaman atau understanding mempunyai beberapa tingkat kedalaman arti yang berbeda. Pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau memahamkan. “Menurut Driver pemahaman adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu situasi atau suatu tindakan.” 1 Sedangkan menurut Benyamin S. Bloom, “pemahaman merupakan kemampuan untuk memahami apa yang sedang dikomunikasikan dan mampu mengimplementasikan ide tanpa harus mengaitkannya dengan ide lain, dan juga tanpa harus melihat ide itu secara mendalam”. 2 Pemahaman berhubungan dengan kemampuan untuk menjelaskan pengatahuan atau informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri, sehingga siswa diharapkan dapat menterjemahkan dan menyebutkan kembali yang telah didengar dengan kata-kata sendiri. Kata kerja operasioanal pada level ini antara lain : menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan dengan kata-kata sendiri, menulis ulang dengan kalimat sendiri, meringkas, membedakan, mempertahankan, menyimpulkan, berpendapat, dan menjelaskan. 3 Seseorang dikatakan memahami sesuatu jika telah dapat mengorganisasikan dan mengutarakan kembali apa yang dipelajarinya 1 Kadir, dkk. “Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika”, dalam Gusni Satriawati, Vol. 1, No. 1, Juni 2006, hal. 108. 2 Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, Jakarta: Universitas Terbuka, 2004, h.69. 3 Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, Jakarta: Universitas Terbuka, 2004, h.69. 10