Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN
63
63
Distribusi frekuensi kemampuan pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar kelas eksperimen dapat digambarkan
dalam grafik histogram dan poligon frekuensi berikut:
Gambar 4.1 Histogram dan Poligon Frekuensi
Pemahaman Konsep Luas dan Volume Kelas Eksperimen
Dari nilai mean, median, dan modus serta histogram tersebut terlihat bahwa
Me Mo. Hal tersebut menunjukkan bentuk kurva model positif atau kurva menceng ke kanan. Koefisien kemiringan
kurvanya sebesar 0,3 artinya sebaran data kelas eksperimen cenderung melandai ke kanan. Nilai kurtosis kelas eksperimen yaitu sebesar 2,462
artinya kurva berbentuk platikurtik.
4 Frekuensi
2 6
8 10
12
Nilai
47,5 55,5
63,5 71,5
79,5 87,5
95,5
64
64
Adapun pencapaian pemahaman konsep luas dan volume bangun ruang sisi datar siswa kelas eksperimen pada tiap dimensi pemahaman menurut
Bloom, yaitu translation, interpretation, dan extrapolation yang dapat dilihat pada lampiran 13 hal.172. Kemudian lebih jelasnya berikut ini disajikan
rekapitulasi nilai tiap dimensi pemahaman konsep pada kelas eksperimen:
Tabel 4.2 Skor Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen untuk Tiap Dimensi
Dimensi Pemahaman
Jumlah Siswa
Skor Maksimum
Rata-Rata Standar
Deviasi Persentase
Translation 38
18 16,87
1,68 93,71
Interpretation 38
18 10,55
3,72 58,63
Extrapolation 38
64 41,32
8,17 64,56
Total -
100 68,74
- -
Berdasarkan tabel 4.2, skor pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen lebih didominasi pada dimensi pemahaman translation. Hal
ini terlihat dari persentase tiap dimensi, dimana dimensi translation memperoleh persentase yang paling besar yaitu 93,71 sedangkan dimensi
interpretation dan dimensi extrapolation memperoleh persentase berturut- turut sebesar 58,63, dan 64,56. Rata-rata skor siswa pada dimensi
translation adalah 16,87 sedangkan rata-rata skor siswa pada dimensi interpretation dan dimensi extrapolation berturut-turut adalah sebesar 10,55
dan 41,32.