Metode dan Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Sebelum instrument penelitian digunakan untuk memperoleh data, instrument ini terlebih dahulu diuji-cobakan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda soal guna membuktikan bahwa instrument pengumpulan data ini baik. 1. Validitas Instrumen Uji validitas yaitu “untuk megetahui soal itu valid atau tidak”. 3 Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. 4 Validitas yang digunakan dalam instrument ini adalah validitas item. Dan untuk pengujian validitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus product moment. Rumus r Product Moment : 5 r xy = } { } { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y yang dikorelasikan N = banyaknya siswa X = jumlah nilai setiap butir soal Y = jumlah nilai total Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka r hitung dibandingkan dengan r tabel Product moment dengan α = 0,05. Jika r hitung r tabel maka soal tersebut valid, dan jika r hitung r tabel maka soal tersebut tidak valid. 6 3 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hal.41. 4 Suharsismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, ed, revisi, hal. 65. 5 Suharsismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, ... , hal. 72-75. 6 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, cet. ke-4, hal. 179. 2. Reliabilitas Instrumen Untuk menghitung reliabilitas instrumen dilakukan analisis butir soal dan perhitumgannya dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu: 7 r = 2 2 1 1 t b k k keterangan : r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal yang valid 2 b = jumlah varians butir 2 t = varians total 3. Taraf Kesukaran Soal Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha untuk memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya. Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukan taraf kesukaran soal. Rumus Indeks Kesukaran : P = JS B Keterangan : P = indeks kesukaran B = skor siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = skor maksimal seluruh soal 7 Suharsismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, ... , hal. 109.