Pengertian Matematika Pembelajaran Matematika 1. Pengertian Pembelajaran
yang cocok untuk diajarkan kepada para siswa disekolah, tentunya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut tentunya berkaitan
dengan tujuan diajarkannya matematika disekolah dan peranan mtematika disekolah, karena secara umum setiap tujuan, baik tujuan umum maupun
khusus, penjabarannya tetap mengacu pada materi matematika itu sendiri. Berbeda dengan mata pelajaran lain, matematika merupakan ilmu yang
terstruktrur dan terorganisir. Artinya dalam belajar matematika dituntut untuk belajar teratur dari tingkat yang sederhana kepada tingkat yang lebih
kompleks. Metematika terkenal sebagai pelajaran yang tidak disenangi oleh siswa. Jika keadaan ini dibiarkan terus dalam waktu panjang, tentu akan
berpengaruh pada hasil belajar siswa baik pada pembelajaran matematika maupun pada pelajaran lainnya, dan akan memberi dampak yang buruk pula
bagi perkebangan pendidikan nasional. Karena matematika merupakan dasar dalam menguasai mata pelajaran lainnya, baik ilmu-ilmu sosial maupun ilmu
pengetahuan alam. Oleh karena itu penting bagi siswa untuk dapat menguasai pelajaran dengan baik.
Mata pelajaran matematika dapat mengembangkan rasa ingin tahu, aktifitas, kreativitas, imajinasi, penemuan-penemuan dengan pemikiran yang
original, dan membuat kesimpulan. Mata pelajaran matematika juga melatih kemampuan memecahkan masalah, menyampaikan informasi berupa data.
Mata pelajaran matematika meliputi beberapa aspek antara lain aspek penalaran dan komunikasi, penyelesaian masalah, dan penguasaan konsep-
konsep. Untuk memahami konsep matematika perlu upaya yang besar. Tidak
cukup dengan membacanya saja, melainkan usaha sampai dapat memahami konsep tersebut, ”adapun tingkat penguasaan konsep dalam matematika :”
1. Kemampuan mengucapkan konsep dengan tepat dan benar.
2. Kemampuan menjelaskan konsep dengan kata-katanya sendiri.
3. Kemampuan mengidentifikasi keberlakuan atau ketidakberlakuan konsep
pada tempat atau situasi yang benar. 4.
Kemampuan menginterpretasikan konsep.
5. Kemampuan menerapkan konsep dengan benar.
6. Kemampuan kesadaran mengembangkan konsep.
7. Kemampuan menyampaikannya kembali konsep yang diperoleh dengan
benar dan tepat. Pembelajaran matematika perlu diberi penekankan pada :
1. Pemahaman konsep dengan baik dan benar.
2. Kekuatan penalaran matematika.
3. Keterampilan dalam teknik dan metode dalam matematika.
4. Kemampuan belajar mandiri.
”Proses pembelajaran ini hendaknya mencakup : a
Pembelajaran inovasi. b
Latihan dalam pengembangan konsep. c
Latihan dalam problem solving yang mencakup pemanfaatan pemahaman konsep, kekuatan penalaran, dan keterampilan dalam teknik dan metode
dalam matematika.
33
Konsep dalam matematika tidak cukup hanya dihafalkan tetapi harus dipahami melalui suatu proses berfikir dan aktifitas pemecahan masalah. Dan
dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan ilmu yang dinyatakan dengan bahasa simbolis untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan
singkat. Sedangkan pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar matematika dalam kemampuan memecahkan masalah, dan menyampaikan
informasi berupa data dengan aspek penalaran dan komunikasi serta penguasaan konsep-konsep.
33
Tim Penulis PEKERTI Bidang IPA, Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Matematika di Perguruan Tinggi, Jakarta : Universitas Terbuka, 2001, h. 16
–17.