4.11. Pengolahan Data
Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Dalam penelitian ini, ada beberapa
teknik analisis data yang digunakan, yaitu: 1.
Perhitungan rata-rata iluminasi, luminansi dan Flicker Fusion Frequency
Hz
. 2.
Uji normalitas data dengan menggunakan Uji Klomogarov-Smirnov. Uji Klomogarov-Smirnov adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil
pengamatan dengan distibusi frekuensi kumulatif yang diharapkan actual observed cumulative frequency dengan expected cumulative frequency.
3. Perhitungan korelasi antara iluminasi dan luminansi dengan kelelahan
mata Flicker Fusion Frequency, dengan menggunakan rumus:
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
4. Menentukan Lumen lampu yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus
LLF UF
A E
F ×
× =
Dimana : E = Tingkat pencahayaan pada bidang kerja yang direkomendasikan lux
F = Flux luminous jumlah cahaya yang diperlukan lumen UF = Utilization factor
LLF = Light loss factor A = luas ruangbidang kerja m
2
Universitas Sumatera Utara
5. Perhitungan jumlah bola lampu dengan rumus sebagai berikut :
Fl F
N =
Dimana : F = Jumlah cahaya yang dibutuhkan Lumen
Fl = Nominal luminous lampu Lumen
N = Jumlah lampu Buah
4.12. Analisis Pemecahan Masalah
Standar Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002 untuk pekerjaan rutin di ruang kontrol bekisar 300 lux. Maka dari itu analisis data dilakukan dengan
membandingkan hasil pengukuran pecahayaan ruang kontrol dengan standar Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002, serta merancang pencahayaan
ruang kerja sesuai dengan standar Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002.
4.13. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini dibuat kesimpulan berdasarkan hasil dari analisis pemecahan masalah. Kemudian dibuat saran-saran yang dapat dijadikan masukan
bagi pihak perusahaan atau peneliti selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
4.14. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun prosedur dalam penelitian ini dapat dilihat pada blok diagram
Gambar 4.3.
STUDI PENDAHULUAN Melalui Pengamatan Pendahuluan di PT. Central Proteina
Prima Medan
RUMUSAN PENDAHULUAN Pencahayaan pada ruang kontrol PT. Central Proteina Prima Tbk Medan
tidak memenuhi standar Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002, sehingga dapat menyebabkan kelelahan mata pada operator
TUJUAN Mengetahui pengaruh pencahayaan terhadap kelelahan
mata oparator ruang kontrol.
SASARAN 1.
Menganalisis tingkat pencahayaan pada ruang kontrol produksi PT. Central Proteina Prima. 2.
Pengidentifikasian faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mata operator yang dilihat dari nilai flicker fusion frequency.
3. Mengurangi kelelahan mata yang disebabkan kondisi pencahayaan ruangan yang tidak baik saat
penggunaan komputer. 4.
Usulan perbaikan tingkat pencahayaan sesuai standar kebutuhan dan pekerja.
DATA PRIMER 1.
Luas ruangan 2.
Titik lampu 3.
Jumlah sumber cahaya 4.
Sketsa Ruangan 5.
Illuminasi 6.
Luminansi 7.
Pengukuran Fliker Fusion Frequency DATA SEKUNDER
1. Sejarah perusahaan
2. Struktur organisasi
3. Ruang lingkup bidang usaha
4. Tenaga kerja dan jumlah jam kerja
PENGOLAHAN DATA
1. Perhitungan rata-rata iluminasi, luminansi dan Flicker Fusion Frequency Hz
pada setiap operator.
2.
Uji normalitas data dengan menggunakan Uji Klomogarov-Smirnov.
3.
Perhitungan korelasi antara iluminasi dan luminansi dengan kelelahan mata
4. Menetukan lumen yang dibutuhkan dalam suatu ruangan
5. perhitungan jumlah bola lampu
ANALISA PEMECAHAN MASALAH 1.
Membandingkan iluminasi dan luminansi yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan standar
Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002
2. Perancangan terhadap ruang kontrol produksi PT. Central Proteina Prima
medan KESIMPULAN DAN SARAN
Gambar 4.3. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA