Lampu Fluorescent Jenis-jenis Lampu

7. Menampilkan warna-warna dengan sangat bagus. Sedangkan kerugian menggunakan lampu pijar adalah: 1. Lumen per watt efikasi rendah. 2. Umur pendek 750-1000 jam, makin rendah watt maka makin pendek umurnya. 3. Untuk Negara tropis, panas dari lampu akan menambah beban AC. 4. Warna yang cenderung hangat kemerahan, secara psikologis akan membuat suasana ruangan kurang sejuk. 5. Hanya cocok untuk kebutuhan pencahayaan rendah. 6. Menyalakan sebuah lampu pijar pada tegangan lampu yang tidak sesuai dengan tegangan yang disarankan akan menyebabkan keuntungan dan kerugian. Menyalakan lampu pijar 120 Volt pada tegangan 125 Volt 104,2 dan 115 Volt 95,8 akan menyebabkan kinerja lampu sebagai berikut: Tabel 3.4. Hubungan antara Tegangan Listrik dengan Kinerja Lampu Pada Tegangan 125 Volt Pada Tegangan 115 Volt Arus Cahaya lumen 16 15 Kebutuhan Daya watt 7 7 Efikasi lumenwatt 8 8 Umur jam 42 72

3.8.2. Lampu Fluorescent

Adapun beberapa keuntungan menggunakan lampu Fluorescent adalah: 1. Efikasi Lumen per watt tinggi 2. Awet, umur lampu hingga 20.000 jam dengan asumsi lampu menyala 3 jam setiap penyalaan. Makin sering dihidup-matikan umur makin pendek. Universitas Sumatera Utara 3. Bentuk lampu yang memanjang menerangi area lebih luas dengan cahaya baur. 4. Untuk penerangan yang tidak menghendaki bayangan, lampu Fluorescent lebih baik dibandingkan lampu pijar. 5. Warna cahaya yang cenderung putih-dingin menguntungkan untuk daerah tropis lembab karena secara psikologis akan menyejukkan ruangan. Sedangkan kerugian dalam menggunakan lampu Fluorescent adalah sebagai brikut: 1. Output cahaya terpengaruh oleh suhu dan kelembaban. 2. Tidak mudah mengatur intensitas cahayanya dengan menggunakan dimmer. 3. Warna keputihan cenderung tidak alami, terutama untuk warna kulit. 4. Kecerobohan pemasangan balas sering menimbulkan bunyi dengung yang mengganggu dan melelahkan. 5. Balas akan mengeluarkan cukup banyak panas yang membebani AC. 6. Menimbulkan efek cahaya yang bergetar pada arus bolak-balik Ac, sedangkan pada lampu Fluorescent arus searah, efek ini tidak tampak. 7. Semakin banyak jumlah lampu dalam satu luminer, efisiensi semakin rendah karena cahaya yang terlarang, terperangkap, serta panas yang timbul. Sedangkan lampu Fluorescent yang terbuka memiliki efisiensi 95, sedangkan empat buah lampu Fluorescent yang dijejalkan pada satu luminer hanya akan mempunyai efisiensi 64. Universitas Sumatera Utara 8. Efisiensi lampu akan meningkat bila suhu dipertahankan tidak lebih dari 40 C. Oleh karena itu luminer harus berventilasi. Gambar 3.11. Lampu Fluorescent Adapun jenis lampu Fluorescent TL yang sering digunakan adalah: a. Lampu Fluorescent berbentuk tabung Gambar 3.12. Lampu Fluorescent Berbentuk Tabung Universitas Sumatera Utara b. Lampu Fluorescent berbentuk Compact Compact Fluorescent Lamp Gambar 3.13. Lampu Fluorescent berbentuk Compact Compact Fluorescent Lamp Lampu neon adalah sebutan salah kaprah di Indonesia bagi Fluorescent Lamp. Lampu neon sebenarnya sebutan pembentuk huruf nama toko atau iklan.

3.8.3. Lampu HID High-Intensity Discharge